Mitrapolisi/
BANDUNG-Gubernur Jawa Barat didampingi Kadisdik Jabar, Asep
Hilman tinjau pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA/SMK, di SMAKN 2 dan SMAN
20 Kota Bandung, Senin (4/4). Sekolah yang pertama di tinjau Gubernur dan
rombongan Disdik Jabar, yaitu SMKN 2 Bandung, dan kemudian dilanjutkan ke SMAN
20 dengan berjalan kaki kurang lebih 100 meter menuju SMAN 20 Kota Bandung.
Dari SMA 20, peninjauan dilanjutkan ke SMA 14 Bandung.
Dalam peninjauan itu, gubernur melihat pelaksanaan UN yang
berbasis komputer di SMAN 20 Kota Bandung. Kepada para siswa yang sedang
mengisi soal gubernur berikan semangat dengan mengatakan pasti bisa"
Dalam peninjauan ke tiap-tiap kelas, gubernur lakukan hanya
sekilas saja agar tidak mengganggu para siswa yang sedang fokus menjawab
soal-soal.
Usai peninjauan, Gubernur jelaskan kepada para awak media.
Menurut gubernur, untuk UN saat ini yang meliputi, SMA/SMK, Madrasah Aliyah dan
Paket C jumlah keseluruhan siswa yang mengikuti UN, yaitu sebanyak 538.404
siswa. Jumlah tersebut terbagi kedalam Ujian Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian
Nasional Berbasis Kertas Stensil (UNBKS). "Penyelenggaraan UN di Jawa
Barat itu sendiri dinilai baik, tidak ada hal-hal yang menjadi masalah
serius", jelas Gubernur.
Sekolah yang telah melaksanakan UN berbasis komputer di
Jabar, jelas Gubernur, saat ini jumlahnya mencapai 113.166 siswa atau 403
sekolah. Jumlah ini alami kenaikan sebesar 500 % dari tahun sebelumnya yang
berjumlah 102 sekolah.
Gubernur berharap, bahwa kedepannya akan semakin banyak
sekolah yang menggunakan komputer dalam pelaksanaan ujian nasional.
"Menggunakan komputer untuk UN itu disamping aman, juga sangat
murah", ujar gubernur.
Soal pengadaan komputer bagi sekolah, gubernur menjelaskan,
bahwa nantinya itu bisa menggunakan dana dari BOS melalui kegiatan Pendidikan
Menengah Universal (PMU) dari Gubernur melalui APBD. "Hanya saja alokasi
dari PMU itu belum ada dasar hukumnya atau petunjuk dari Mendiknas".
Seandainya nanti ada ketentuan dari Mendiknas, Gubernur Heryawan menyarankan
agar dalam pembelian komputer oleh setiap sekolah, bisa menyertakan hasil
produksi para siswa SMK di Jawa Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar