Sabtu, 09 Mei 2015

PEMPROV JABAR ADAKAN MOU KERJASAMA DENGAN RRT

Mitrapolisi/ 
KOTA BANDUNG – Bertempat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Jl.Diponegoro No. 22, Kota Bandung pada Senin (9/5/2016), Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menandatangani kesepakatan kerjasama di berbagai bidang dengan Wakil Gubernur Provinsi Sichuan, Republik Rakyat Tiongkok, Liu Jie.

Kerjasama ini akan fokus pada pengembangan di bidang riset, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian, promosi pariwisata, perdagangan dan investasi, pembangunan kapasitas untuk Pegawai Negeri Sipil, seni dan budaya, serta bidang lainnya untuk mewujudkan kesejahteraan dan pembangunan masyarakat di kedua provinsi.

Namun, salah satu hal yang paling menarik yakni dengan banyaknya penduduk dari kedua provinsi adalah kerjasama dalam bidang transportasi. Dengan dibangunnya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kabupaten Majalengka akan ada kerjasama penerbangan dari Jawa Barat menuju Sichuan, terlebih lagi bandara yang ada di Sichuan memiliki pengalaman kerjasama membuka penerbangan dengan 86 negara di dunia dengan jumlah penumpang mencapai 4.500.000 orang pada 2015 lalu.

“Selain pendidikan dan seni budaya, ada juga seperti BIJB khususnya – kita akan buka penerbangan ke Provinsi Sichuan. Ini yang juga sedang dilakukan kerjasamanya supaya kita berharap juga dari RRT yang banyak penduduknya agar bisa langsung ke BIJB Majalengka,” ungkap Wagub usai acara penandatanganan kerjasama di Gedung Sate.

Selain itu, Wagub juga mengatakan  pihak Sichuan mengundang Jawa Barat untuk ikut serta dalam berbagai event pameran dan bisnis, seperti yang akan digelar pada bulan Oktober 2016 mendatang.

“Sichuan penduduknya cuman 9 juta jiwa, sementara Jawa Barat saja 46 juta jiwa. Jadi ada pasar di sini (Jawa Barat). Ada pertumbuhan yang tinggi di Jawa Barat. Tetapi yang paling penting adalah menguntungkan untuk kedua belah pihak,” kata Wagub.

Wagub menambahkan kerjasama tersebut harus benar-benar terealisasi, sehingga bukan kerjasama di atas kertas saja. Untuk itu, dalam hal ini pihaknya pun langsung mengarahkan kerjasama yang memiliki peluang terbuka untuk dilakukan, seperti kerjasama penerbangan tersebut serta kerjasama pembangunan Aerocity di BIJB dengan salah satu perusahaan dari Tiongkok beberapa waktu lalu.

“Jadi yang realistis saja yang bisa cepat kita implementasikan,” tutur Wagub.

Tujuan kunjungan Wakil Gubernur Sichuan kali ini pun dalam rangka meningkatkan dan memperdalam komunikasi mengenai inisiasi pembentukan kerjasama persahabatan. Terdapat persamaan potensi di kedua wilayah, yaitu sebagai basis industri, jumlah populasi penduduk yang tinggi, sumber daya alam yang melimpah, serta berbagai destinasi wisata dan kebudayaan yang menarik.

Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Sichuan ini melibatkan unsur-unsur jajaran pemerintah serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan entitas bisnis dari Provinsi Sichuan yang bergerak di berbagai bidang usaha khususnya industri listrik, elektronik, dan automotif.

Sichuan merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan dan pembangunan tercepat di Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Provinsi yang terletak di bagian selatan RRT ini telah melakukan kerjasama dengan lebih dari 2000 perusahan di seluruh dunia dengan total invetasi mencapai 500 juta USD.

Hingga saat ini sudah ada dua perusahaan yang telah menanamkan investasinya di Jawa Barat, yakni Chang Hong (perusahan elektronik) dan Thung Chi (perusahaan pembuat generator). Menurut Liu, investasi yang telah ditanamkan kedua perusahaan tersebut di Jabar masih kecil, sehingga pihaknya pun berkomitmen untuk terus meningkatkan kerjasama dengan Jawa Barat di bidang lainnya.

“Pemerintah Sichuan sangat antusias kerjasama dengan Indonesia. Kami pun akan terus mendorong agar semakin banyak investor yang datang ke Jawa Barat ini,” ungkap Wagub Sichuan Liu Jie dalam Bahasa Mandarin ketika menyampaikan sambutannya di acara penandatanganan.

“Saya tadi sudah berbicara dengan Wagub Deddy Mizwar sebelumnya, bahwa kita akan terus meningkatkan kerjasama di berbagai bidang, salah satunya adalah fasilitas transportasi, pendidikan, budaya, dan lain-lain,” tambah Liu.

Untuk menindaklanjuti kerjasama ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menunjuk Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Setda Provinsi Jawa Barat sebagai penghubung. Sementara Pemerintah Provinsi Sichuan telah menunjuk Department of Foreign and Overseas Chinese Affairs, Sichuan Provincial People’s Government sebagai penanggung jawab kerjasama tersebut.

Meskipun kerjasama ini adalah government to government engagement, diharapkan peran serta entitas bisnis untuk dapat mendorong dan berkontribusi positif terhadap kerjsama yang telah diinisiasi pemerintah kedua daerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar