Mitrapolisi/
KOTA BANDUNG – Provinsi Jawa Barat akan bisa memiliki Tempat
Pengeloaan Sampah (TPA) terpadu dan
modern pertama di Indonesia, jika TPA Nambo dan TPA Legok Nangka selesai
dibangun. Hal ini diutarakan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) di
Gedung DPRD Jawa Barat, Jl. Diponegoro No. 27, Kota Bandung pada Jumat
(11/3/16).
Aher mengungkapkan hal tersebut usai dirinya menyampaikan
pendapatnya sebagai Gubernur Jawa Barat, terkait Raperda Perubahan atas Perda
Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah di Jawa
Barat yang kini telah disahkan menjadi Perda dalam Rapat Paripurna DPRD Jawa
Barat.
“Pada saatnya nanti ini penanganan sampahnya dilakukan
secara modern, kita (Jawa Barat) ini yang pertama di Indonesia. Insha Allah,
Nambo dan Legok Nangka menjadi (TPA) pertama dalam sejarah Indonesia ada
penanganan sampah secara terpadu – lewat teknologi modern dan ramah
lingkungan,” ungkap Aher usai Rapat Paripurna.
Pihak Pemprov Jawa Barat terus mendorong dan bergerak cepat
untuk menyelesaikan kedua TPA tersebut. Aher mengatakan hingga saat ini TPA
Nambo Bogor masih dalam proses tender yang akan selesai dalam dua minggu ke
depan, sementara TPA Legok Nangka yang berlokasi dua daerah administrative
yakni di Kab. Garut dan Kab. Bandung telah sampai pada proses pembangunan akses
jalan menuju lokasi TPA.
Pada kesempatan ini, Aher pun menambahkan bahwa persoalan
sampah, sanitasi, dan air akan berdampak pada kesehatan dan lingkungan
masyarakat. Untuk itu, Aher meminta kepada pemerintah kabupaten/kota dan
seluruh masyarakat di Jawa Barat agar tetap menjaga lingkungan dan air agar
tetap bersih, serta menjadikan hal tersebut program super unggulan di
daerahnya.
“Jadi kalau kita berhasil menyelesaikan persoalan sampah,
berhasil membangun sanitasi yang ideal, berhasil menjaga air dengan baik – itu
sama dengan menjaga kesehatan dan kehidupan juga menghemat anggaran yang sangat
luar biasa signifikan penghematannya,” tutur Aher.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar