Jumat, 11 Maret 2016

LEGOK NANGKA DAN NABO BISA JADI PERCONTOHAN TPA MODERN DI INDONESIA

Mitrapolisi/

KOTA BANDUNG – Provinsi Jawa Barat akan bisa memiliki Tempat Pengeloaan Sampah (TPA)  terpadu dan modern pertama di Indonesia, jika TPA Nambo dan TPA Legok Nangka selesai dibangun. Hal ini diutarakan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) di Gedung DPRD Jawa Barat, Jl. Diponegoro No. 27, Kota Bandung pada Jumat (11/3/16).

Aher mengungkapkan hal tersebut usai dirinya menyampaikan pendapatnya sebagai Gubernur Jawa Barat, terkait Raperda Perubahan atas Perda Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah di Jawa Barat yang kini telah disahkan menjadi Perda dalam Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat.

“Pada saatnya nanti ini penanganan sampahnya dilakukan secara modern, kita (Jawa Barat) ini yang pertama di Indonesia. Insha Allah, Nambo dan Legok Nangka menjadi (TPA) pertama dalam sejarah Indonesia ada penanganan sampah secara terpadu – lewat teknologi modern dan ramah lingkungan,” ungkap Aher usai Rapat Paripurna.

Pihak Pemprov Jawa Barat terus mendorong dan bergerak cepat untuk menyelesaikan kedua TPA tersebut. Aher mengatakan hingga saat ini TPA Nambo Bogor masih dalam proses tender yang akan selesai dalam dua minggu ke depan, sementara TPA Legok Nangka yang berlokasi dua daerah administrative yakni di Kab. Garut dan Kab. Bandung telah sampai pada proses pembangunan akses jalan menuju lokasi TPA.

Pada kesempatan ini, Aher pun menambahkan bahwa persoalan sampah, sanitasi, dan air akan berdampak pada kesehatan dan lingkungan masyarakat. Untuk itu, Aher meminta kepada pemerintah kabupaten/kota dan seluruh masyarakat di Jawa Barat agar tetap menjaga lingkungan dan air agar tetap bersih, serta menjadikan hal tersebut program super unggulan di daerahnya. 

“Jadi kalau kita berhasil menyelesaikan persoalan sampah, berhasil membangun sanitasi yang ideal, berhasil menjaga air dengan baik – itu sama dengan menjaga kesehatan dan kehidupan juga menghemat anggaran yang sangat luar biasa signifikan penghematannya,” tutur Aher.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar