Selasa, 26 Juli 2016

PEMBUKAAN PORWARNAS XII TH 2016

Mitrapolisi/

BANDUNG, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan bersama Netty Heryawan  hadiri dalam peresmian gelaran pembukaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwarnas) XII 2016 di Stadion Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kota Bandung, Selasa (26/7/2016).
Porwarnas ini dibuka dengan acara ceremonial pertandingan antara Persib Legend kontra tim Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Dalam gelaran itu, turut juga hadir Ketua PWI Pusat, Margiono didampi Ketua PWI Jawa Barat, Mirza Zulhadi dan perwakilan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.

DEDDY MIZWAR TINJAU PELAKSANAAN LOBA DESA KELURAHAN DI INDRAMAYU

Mitrapolisi/

KABUPATEN INDRAMAYU, Wakil Gubernur Jawa Barat  H. Deddy Mizwar Berkunjung dan Memberikan Sambutan Pada acara Klarifikasi Lapangan Dalam Rangka Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Nasional Tahun 2016 di Desa Majasari Kabupaten Indramayu, Selasa 26 Juli 2016. Hadir pada kesempatan itu Tim Penilai / Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan,  Kepala BPMPD Prov Jabar Koesmayadi Tatang, Kepala BKPP Wilayah III Prov Jabar Endjang Naffandy,  Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah serta Unsur FKPD Kabupaten  Indramayu.

Senin, 25 Juli 2016

GUB JABAR " MINTA POLISI TINDAK TEGAS PEAKU KARTU BPJS PALSU"

Mitrapilisi/ Kartu BPJS Palsu, Aher Minta Polisi Tindak Tegas Pelakunya

BALI – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menghimbau warga Jabar untuk tidak resah atas penemuan beredarnya kartu BPJS Kesehatan palsu di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Dia juga meminta semua pihak diantaranya Kepolisian dan Dinas Kesehatan untuk menindaktegas pelakunya.

 "Saya mendapat laporannya pagi ini dari Dinkes Provinsi, sungguh ini perbuatan oknum yang melampaui batas, apalagi bila jatuhnya kepada keluarga miskin ini menjadi kedzaliman yang nyata.  Syukur perkaranya sudah ditangani Polres dan Saya minta Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten untuk segera berkoordinasi dan mendata masyarakat yang menjadi korban, kemudian diadvokasi, difasilitasi penerbitan ulang kartu baru yang legal", kata Aher di Bali, Senin (25/07/16).

 Ditempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Alma Lucyati mengatakan bahwa kartu dikatakan palsu karena memang tidak terdaftar di kantor BPJS Kesehatan, ditemukan di Kabupaten Bandung Barat.
 "Kami sudah berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten, bila korban termasuk keluarga KS1 atau PRA KS maka akan diupayakan untuk masuk dalam Integrasi data Jamkesda ke BPJS, kebetulan bulan September ini akan ada program mutasi data", kata Alma.

Pemerintah Provinsi menghimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan oknum yang menjanjikan kartu BPJS biaya murah, bayar sekali dan tanpa iuran bulanan. Semua ketentuan mengenai kepemilikan kartu BPJS sudah diatur jelas.
Sedangkan dalam siaran pressnya, Kepala Departemen Komunikasi Eksternal dan Humas BPJS Kesehatan  Irfan Humaidi mengatakan bagi warga yang ragu akan keaslian kartunya bisa mengecek menggunakan aplikasi BPJSK di ponsel. Aplikasi yang dimaksud dapat diunduh melalui Playstore bagi pengguna telepon pintar bebasis android.
Bagi yang menemukan masalah terhadap kartu BPJS-nya, Irfan meminta masyarakat menghubungi call centre BPJS.

"Untuk mengurus kartu dan permintaan informasi harap tidak melalui calo. Hubungi kantor BPJS Kesehatan terdekat atau call centre 1500 400, 24 jam," katanya.
Kartu BPJS Kesehatan palsu tidak akan teridentifikasi dalam master file BPJS kesehatan karena nama peserta dan nomor kartu akan berbeda sehingga tidak bisa digunakan.

 230 warga Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, ditemukan memiliki kartu BPJS palsu. Padahal, warga membuat kartu BPJS Kesehatan tersebut dengan cara dikolektifkan melalui aparatur desa. Lebih jauh ditelusuri ternyata aparatur desa malah menyerahkan pembuatan kartu tersebut ke pihak lain, tidak langsung ke BPJS terdekat.

Jumat, 22 Juli 2016

GUB JABAR LEPAS KONTINGEN JUMBARA NASIONAL PMR PMI ASAL JABAR

Mitrapolisi/ Aher Lepas Kontingen Jumbara Nasional PMR-PMI Jabar

KOTA BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) melepas Kontingen PMR - PMI Provinsi Jawa Barat untuk mengikuti Kegiatan Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) PMR Tingkat Nasional VIII/2016 di Provinsi Sulawesi Selatan.
Acara pelepasan berlangsung di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Jum'at (22/07/2016).

Jumbara merupakan satu bentuk kegiatan pembinaan sekaligus ajang pertemuan anggota PMR untuk saling berbagi, evaluasi, meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam suasana gembira, bersahabat, dan partisipatif.

Jumbara Nasional VIII – Tahun 2016 akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Tonasa I, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan berlangsung mulai 25 -31 Juli 2016 bertepatan dengan libur Anak Sekolah.

Kontingen Provinsi Jawa Barat termasuk kontingen besar, terdiri dari Pimpinan kontingen, dan ofisial sebanyak 31 orang. Anggota PMR Mula/SD 12 orang, anggota Madya/SMP 19 orang, anggota PMR Wira/SMA 23 orang. Dengan Jumlah 85 orang.
Gubernur Aher, menyambut baik partisipasi kontingen PMR Jawa Barat pada kegiatan tersebut. Dirinya menilai dengan pembinaan yang diberikan pada kegiatan ini, sebagian generasi muda Jawa Barat dilatih untuk memiliki kecakapan, kepedulian, dan memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi.

"Kita khawatir hadir generasi cerdas, tapi kemudian softskill-nya kurang. Hardskill kan seorang secara teknis punya kemampuan. Bahaya kalau anak kita punya keterampilan canggih, tapi empati, atau kecerdasan sosialnya lemah. Kegiatan ekstrakulikuler diluar pelajaran sekolah seperti PMR ini salah satunya yang mengasah softskill, melatih keterampilan jiwa. Mengasah semangat membantu sesama. Keterampilan menolong, hakikat dari PMI," kata Aher.

Ada 7 (tujuh) prinsip PMR yang baik diamalkan pada kehidupan, diantaranya; (1) Kemanusian, menolong sesama manusia, (2) Kesamaan, tidak pilih- pilih siapa yang ditolong semua sama, (3) Kenetralan, tidak berpihak pada golongan tertentu dalam melakukan pertolongan, (4) Kemandirian, sigap membantu, menolong sesama dengan kemampuan, atau alat yang ada, (5) Kesukarelaan, dalam menolong, (6) Kesatuan, Solidaritas, keakraban sesama anggota PMR, regional, nasional, hingga internasional, (7) Kesemestaan, jangkauan menolong yang luas, tak terbatas.

"Alhamdulillah, anak- anak kita SD, SMP, tingkat SMA sudah ada keakraban dengan keterampilan menolong sesama. Keseluruhannya melatih supaya anak- anak kita memiliki kemampuan empati," sambung Aher. "Pada Jumbara ini, kita titipkan anak- anak kita pada para pembimbing hingga selamat sampai Jawa Barat lagi, ke kampung halaman masing- masing," tambahnya.

Aher pun berterima kasih pada kontingen PMR Jawa Barat yang juga sekaligus membawa misi sosialisasi PON XIX & Peparnas XV 2016 Jawa Barat.
"Terima kasih sudah secara bersama sama sekaligus untuk sosialisasi PON. Pokoknya, 'Berjaya di Tanah Legenda!" Seru dia.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Jawa Barat, Irjen Pol (Purn) Adang Rohyana mengatakan, Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah pembinaan, dan pengembangan anggota remaja Palang Merah Indonesia (PMI) yang selanjutnya disebut PMR.

Kegiatan pembinaan yang dilakukan meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan yang terus dikembangkan dengan harapan anggota PMR kedepannya khususnya untuk Jawa Barat dapat berperan sebagai 'peer leadership', atau model remaja sebaya untuk PMR Pemula (usia SD), 'peer support', pendukung remaja sebaya untuk PMR Madya (usia SMP), 'peer education' pendidik untuk PMR Wira (usia SMA).

"Pada Jumbara PMR tingkat Nasional ke VIII kali ini seluruh komponen Sumber Daya Manusia PMI baik pengurus, staf pembina PMR, fasilitator PMR, dan PMR tingkat Mula, Madya, dan Wira dilibatkan secara aktif dalam mata rangkaian kegiatan yang satu sama lain akan saling mengisi dan memberikan gambaran secara komprehensif proses pembinaan PMR sesuai siklus pembinaan PMR," papar Adang.
Dirinya menjelaskan inti dari pembinaan PMR khususnya yang di Jawa Barat diarahkan dengan visi yaitu untuk mendapat ridho Allah SWT. Juga pada  pembinaan karakter generasi muda.

"Pembinaan karakter berasal dari qalbu, yang biasanya mempengaruhi pikiran, pikiran menjadi perkataan. Dari perkataan akan menjadi perbuatan, dan kalau terus menerus akan jadi kebiasaan. Kalau sudah jadi kebiasaan akan menjadi karakter kita. Kalau sudah jadi karakter akan menentukan nasib kita kedepan seperti apa. Oleh karena itu karakter ini kami bina," pungkasnya.

GUB JABAR CANANGKAN KEBANGKITAN ZAKAT DI JABAR

Mitrapolisi/ Bersama Baznas, Aher Canangkan Kebangkitan Zakat di Jabar
KOTA BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Barat mencanangkan program 'Kebangkitan Zakat' di Jawa Barat di Aula Barat, Gedung Sate Bandung, Jumat (22/07/2016).

 Aher mengatakan zakat adalah instrumen kesejahteraan masyarakat. Zakat hadir sebagai solusi meretas kemiskinan.

"Insya Allah, Jawa Barat Provinsi yang paling siap membangun kebangkitan zakat," katanya.
Di Jawa Barat, kata Aher, zakat sudah mulai merambah pada bidang produktif. Seperti pengadaan beasiswa, pembangunan kawasan desa tertinggal, bantuan modal usaha, dan lain sebagainya.
"Alhamdulillah Baznas di Jawa Barat juga sudah bisa memotong langsung gaji PNS Provinsi Jawa Barat untuk zakat profesi. Dengan segala hormat kami meminta pada PNS di Provinsi Jawa Barat untuk 'dipaksa' langsung dipotong sebelum gaji diterima," kata Aher.

Dengan mekanisme itu, dirinya mengaku bersyukur penghimpunan zakat di Jawa Barat meningkat. Kini angka sekitar Rp. 1,2 milyar per bulan, dapat dihimpun Baznas berkat dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, lewat kebijakan tersebut.
"Zakat terus berkembang, oleh karena itulah kita gelorakan semangat mengumpulan zakat bagi masyarkat yang tidak mampu," ajaknya.

Senada Aher, Ketua Baznas Provinsi Jawa Barat Arif Ramdani mengatakan,  Zakat merupakan instrumen penting dalam memudarkan kesenjangan sosial.

Dari data yang dia sebutkan, rasio gini yang menunjukan tingkat kesenjangan, secara nasional saat ini mencapai 0,40 sejak tahun 2010. Ditaksir sejak tahun 2010 pula, 1% Warga Negara Indonesia (WNI) terkaya di Indonesia menguasai 40% aset nasional.
"Kesenjangan itu 'sunatullah', tanpa kesenjangan proses ekonomi dan sosial akan sulit terjadi. Namun tingkat kesenjangan harus dikendalikan agar tidak terlalu ekstrim dan menimbulkan ekses- ekses sosial," kata Arif.

Lanjut menurut dia, dalam hal penghimpunan zakat, masih sangat jauh dari target. Potensi zakat nasional pada tahun 2015, ditaksir Rp. 286 trilyun. Namun realisasinya baru mencapai Rp. 3,7 trilyun.
Sementara di Jawa Barat, potensi zakat pada tahun 2015 diperkirakan Rp. 17 trilyun, dari namun realisasinya baru dapat mencapai Rp. 168 Milyar.
"Alhamdulillah di bulan Ramadhan kemarin, penghimpunan zakat naik 22%, yaitu kurang lebih Baznas se- Jawa Barat dapat menghimpun sekitar Rp. 282 Milyar," kata Arif.
Maka melalui pencanangan zakat se-Jawa Barat ini, diharapkan dapat menjadi ruh dan semangat dalam mengoptimalkan zakat mulai dari penghimpunan, hingga pengelolaannya.
"Kita ingin Baznas membangun kepercayaan pada masyarakat. Oleh karena itu, mudah mudahan Baznas mengambil andil menanggulangi kemiskinan," harapnya.

Turut Hadir Wakil Ketua Baznas (pusat), Zainul Bahar Nur, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Haris Yuliana, Asisten Daerah bid. Kesra Ahmad Hadadi, para pimpinan MUI, Pesantren, dan Ormas se- Jawa Barat.

DEKRANASDA PROV JABAR GELAR PAMERAN DI KUTA BALI

Mitrapolisi/
Netty Buka "The Enchanting Handicraft of West Java"


BALI - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat gelar Pameran "The Enchanting Handicraft of West Java" di Indonesia Tourism Information Center (ITIC), Kuta, Bali (22/7/16). Pameran diikuti sepuluh (10) Provinsi yang tergabung dalam forum Mitra Praja Utama (MPU) dari tanggal 22 - 24 Juli 2016.

Event ini dibuka oleh Netty Heryawan selaku Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat. Turut hadir Ayu Prastika selaku Ketua Dekranasda Provinsi Bali dan Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Giselawati Mizwar.

Pameran ini selain diharapkan dapat menjadi sarana pengenalan produk lokal unggulan Jawa Barat, juga dapat menumbuhkan minat kunjungan wisatawan baik asing maupun domestik untuk berkunjung ke Jawa Barat yang memiliki potensi besar dibidang kerajinan dan ekonomi kreatif.

Prosesi pembukaan menjadi istimewa terutama tatkala diketengahkan sajian kesenian angklung yang dimainkan oleh beberapa pengurus Dekranasda, juga penampilan tari Merak yang menjadi tampilan ikonik Jawa Barat.

Gelaran produk unggulan yang dipamerkan merupakan aneka kerajinan khas dan terkenal dari 15 kabupaten/kota di Jawa Barat seperti kerajinan kulit, anyaman, batik, kerang, bordir, dan kayu. Selain itu juga ada perajin mandiri dari Yayasan Bordir, Titaz Handycraft, Batik Hasan, Aris Karisma Kulit Garut, dan Padaringan.

Diharapkan kolaborasi Dekranasda bersama MPU dapat meningkatkan kerjasama pembangunan antar daerah di berbagai bidang strategis terutama kerajinan dan ekonomi kreatif. 10 provinsi anggota MPU tersebut, yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Banten dan Lampung.

Gelar pameran "The Enchanting Handicrafts of West Java" diharapkan  semakin mengukuhkan kerjasama antara Dekranasda Provinsi Jawa Barat dan Bali, mengingat di Bali hampir semua produk ekonomi kreatif menjadi daya ungkit perekonomian masyarakat yang dapat diandalkan.

Pada kesempatan yang baik ini, Dekranasda Jawa Barat juga berkolaborasi dengan PB PON dalam menyosialisasikan event olahraga akbar empat (4) tahunan yang akan digelar di Jawa Barat pada September yang akan datang. PB PON  menerbitkan tiket untuk pertandingan cabang olahraga pada tanggal 23 Juli 2016 masih dalam rangkaian pameran tersebut. Kegiatan promosi ini jelas menjadi bagian penting dari upaya catur sukses PON terutama sukses ekonomi kerakyatan.

Jumat, 15 Juli 2016

SABTU BESOK CIANJUR JAWA BARAT AKAN MENGADAKAN de Syukron KE 6 DI PASAR INDUK PASIR HAYAM

Mitrapolisi/
KABUPATEN CIANJUR, Dalam rangka Road Show Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Barat yang ke 71, Pesta Rakyat de Syukron ke 6 berupa sosialisasi Hari Jadi Jawa Barat, yang akan dilaksanakan di Wilayah I Bogor rencananya akan dipusatkan di Kab. Cianjur Jawa Barat pada Hari Sabtu Pagi 16/7-2016.
Acara Road Show de Syukron  akan dimeriahkan dengan berbagai Kesenian dan Stand Pameran Produk dan keanekaragaman budaya hasil Karya dari berbagai Kabupaten Kota se Wilayah I Bogor, dianatarnya Kabupaten .

Sementara Panitia Pelaksana Kepala Biro Humas Protokol Dan Umum H, Sony Samsu mengatakan  , Bahwa Pelaksanaan Road Show Tersebut bertujuan Meningkatkan keimanan Ketakwaan serta Rasa syukur segenap elemen Masyarakat Jawa barat atas Limpahan Rahmat Karunia Dan lindungan Allah SWT Dan Keberlangsungan Di hari jadi Jawa barat Ke 71 , Mendorong Semangat Pemerintah Daerah dan seluruh elemen Masyarakat agar dapat Menampilkan kreatifitas, inovasi Maupun inspirasi di bidang ekonomi social seni dan budaya berbasis kearifan lokal yang berkelanjutan antara pemerintah dengan Masyarakat Sekaligus mensosialisasikan Penyelanggaraan PON Ke XIX dan PEPARNAS XV Tahun 2016 Mendatang di Jawa Barat Melalui catur sukses PON yaitu sukses Penyelenggaraan Sukses prestasi Sukses ekonomi dan sukses administrasi

Kamis, 14 Juli 2016

GUB JABAR AHMAD HERYAWAN DATANG KE GEDUNG KANTOR DINAS PETERNAKAN PROV JABAR

Mitrapolisi/ 


BANDUNG, Gubernur Jabar H. Ahmad Heryawan Kunjungi Kantor Dinas Pertenakan Prov Jabar Jl. Ir. H. Djuanda no 358 Bandung. Kamis 13 Juli 2016. Kunjungan tersebut Guna Memberikan Penjelasan  Status Tanah Kantor Dinas Peternakan Prov Jabar yang terletak di Jl. Ir. H. Djuanda no 358 Bandung yang masih dimiliki Pemerintah Prov Jabar untuk dipertahankannya sebagai Aset Pemerintah Pemerintah Prov Jawa Barat. 


Selasa, 12 Juli 2016

EKA SETIAWAN RESMI JADI BUPATI SUMEDANG

Mitrapolisi/

BANDUNG, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sematkan lencana pada  pelantikan Bupati Sumedang Eka Setiawan bertempat di Aula Barat di Gedung Sateemerintah Provinsi Jawa Barat Jalan Diponegoro No 22  Bandung, Jawa Barat Selasa (12/7/2016). Eka Setiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Sumedang periode 2013 - 2018 dilantik sebagai Bupati Sumedang menggantikan Ade Irawan yang divonis dua tahun penjara pada kasus korupsi.

GUB JABAR ADAKAN HALAL BIHALAL BERSAMA UNSUR MUSPIDA PROV JABAR DI GD. SATE

Mitrapolisi/ BANDUNG, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar adakan Halal Bihalal dalam rangka 1 Syawal 1437 H, bersama Unsur Muspida  termasuk Jajaran  DPRD Provinsi Jawa Barat, hadir Para Bupati/ Walikota se Jawa Barat serta  Jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diingkungan Provinsi Jawa Barat. Halal bihalal tersebut bertempat di Pusat Kantor Pemerintahan Provinsi Jawa Barat dilanjutkan Tuasiyah dan menyaksikan beberapa hiburan yang menyemarakan halal bihalal tersebut  dengan nyanyian rohani Islam sambil santaf makanan Khas suasana Lebaran bertempat diluar Halaman Barat Gedung Sate Bandung, Seasa 12 Juli 206

Senin, 11 Juli 2016

100 Persen PNS Pemprov Jabar Siap Melayani Masyarakat

Mitrapolisi/
 KOTA BANDUNG – Tercatat 12.998 orang dari total 12.859 orang atau 98,93% pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Provinsi Jawa Barat hadir di hari pertama masuk kerja, Senin (11/7/16), setelah libur lebaran dan cuti bersama selama lima hari kerja.
 Jumlah ini diakumulasikan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat di Senin siang, setelah mendapatkan laporan dari 49 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) 
di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
 Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) yang hadir sebagai pembina pada apel di Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat (Gedung Sate) pun menyampaikan apresiasi kepada jajarannya atas kehadiran yang mencapai 100%.
 Di Gedung Sate sendiri sebanyak 1.052 orang dari 1.057 orang pegawai Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat dan hadir dalam apel pagi pertama pasca-libur Lebaran di Halaman Depan Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung. Hanya lima orang pegawai yang dinyatakan tidak hadir pada hari pertama kerja ini dengan alasan cuti hamil/melahirkan.
 "Karyawan Gedung Sate hari pertama hadir semua, kecuali yang cuti hamil," kata Aher usai apel.
 "Kita apresiasi bagi mereka dan tentu bagi yang tidak hadir pastinya akan diberikan sanksi. Antara reward dan punishment harus seimbang, artinya TPP-nya dipertahankan kalau kemudian tidak hadir karena alasan yang tidak dibenarkan yang diberi punishment - dipotong TPP-nya," tegas Aher.
Dalam amanatnya pada waktu Apel, Aher berharap setelah menjalani ibadah puasa dan libur Lebaran, para pegawai akan fresh dan semangat untuk kembali bekerja serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
 Alhamdulillah saya lihat wajahnya segar bugar, dampak puasa cukup bagus. Semuanya saya lihat ternyata tidak ada seorang pun yang lebih kurus. Semuanya gara-gara puasa, (berat badan) sama seperti sebelumnya atau malah lebih," ungkap Aher.
 "Karena cuti libur Idul Fitri itu cukup untuk menambal puasa selama 30 hari," selorohnya.
 Aher pun memastikan pelayanan publik yang akan diberikan pemerintahannya telah kembali berjalan normal. Dia pun mengaku, sejak dirinya menjadi Gubernur Jawa Barat kehadiran para pegawai di lingkungan pemerintahannya terus berjalan baik, yang artinya tingkat kehadiran PNS di masa pemerintahannya baik ketika usai libur Idul Firi atau momen libur panjang lainnya.
 "Pelayanan kepada masyarakat juga kembali normal"pungkas Aher.

Minggu, 10 Juli 2016

Pantau Arus Balik Nagreg – Cileunyi, Aher Catat Beberapa Evaluasi

Mitrapolisi/

KABUPATEN BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) berharap puncak arus balik Lebaran 2016 yang diprediksi terjadi Sabtu-Minggu, (9-10/07/2016) akan berlangsung aman dan lancar.
 Menurutnya, segala upaya pun telah dilakukan semaksimal mungkin. Seperti berbagai rekayasa arus lalu lintas yang dikawal oleh Petugas Kepolisian, Dishub Provinsi dan kabupaten/ kota, serta stakeholder lainnya.
 Dirinya pun tak menampik bahwa  ada kepadatan kendaraan di sejumlah titik. Ini dikarenakan selain ada arus balik, masih ada pula arus mudik. Sebagian masyarakat baru melaksanakan mudik di akhir pekan ini.

 "Jalur Balik di Jawa Barat Alhamdulillah secara umum lancar. Di kawasan utara lancar, di selatan banyak jalur alternatif. Nah di Nagreg ini dulunya pusat kemacetan, sekarang berubah, kemacetannya ke Limbangan, sampai ke Rajapolah sana. Mudah- mudahan kedepan, Tol Cileunyi - Tasikmalaya (Citas) bisa jadi solusi," ungkap Gubernur Aher, saat memantau arus balik Lebaran 1437 Hijriah/ 2016, di kawasan Nagreg hingga Cileunyi, Kabupaten Bandung, Sabtu (09/07/2016).
 "Kepolisian, Dishub, juga semua stakeholder sudah menyiapkan berbagai simulasi. Segala rekayasa lalu lintas kan sudah dilakukan. Baik menggunakan jalur alternatif, buka tutup di sejumlah tempat, contra flow, sudah jadi upaya semuanya. Ini semua kita lakukan untuk memperbaiki, melancarkan arus balik ini," tutur Aher.

Kamis, 07 Juli 2016

Gub Jabar Ajak Warga Libur Lebaran 2016 di Jabar

Mitrapolisi/SUKABUMI -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengajak warga selepas silaturahim, untuk menghabiskan libur lebarannya ke sejumlah obyek wisata di Jawa Barat (Jabar).
 Menurut dia, dengan libur Idul Fitri 2016 selama sepekan dan libur sekolah hingga (rata-rata) tanggal 18 Juli nanti, maka terbuka peluang menjajal banyak obyek wisata di Tatar Pasundan ini.
 Data yang dihimpun menyebutkan destinasi wisata di Jabar sedikitnya terdapat 1.480 objek wisata yang telah diinvetarisasi, yang mana dari jumlah tersebut, ada 70 objek potensial tersebar di 27 kota dan kabupaten.
 Dari jumlah objek wisata tersebut, sambung Aher, rata-rata kunjungan wisatawan nusantara mencapai 35-40 juta orang per tahun sementara tingkat kunjungan mancanegara mencapai satu juta orang per tahun
 "Sebagai provinsi yang besar, obyek wisata alam, buatan, dan kombinasi keduanya, Jabar punya segalanya. Setelah silaturahmi, mari berwisata pada destinasi wisata Jabar," katanya di Sukabumi, Kamis (7/7/2016).
 Menurut Aher, karunia Allah Swt membuat provinsi tersebut memiliki obyek karunia yang demikian indah dan melimpah. Baik di Jawa Barat bagian barat, selatan, tengah, dan utara, seluruh destinasi hadir dengan istimewa.
 Gubernur Jawa Barat menyebutkan sejumlah obyek wisata andalan dalam libur lebaran 2016 yang merepresentasikan unggulan tiap wilayah geografis dan cocok dikunjungi keluarga.
 “Di Sukabumi ini saja sudah ada minimal dua tempat yang asyik buat dikunjungi yaitu Pantai Pelabuhan Ratu dan Geopark Ciletuh,” katanya.
 Aher lalu menyebutkan Gunung Tangkuban Perahu, yang merupakan salah satu gunung masih aktif di Indonesia. Di Gunung ini, pengunjung dapat melihat kawah yang jumlahnya 10 buah. Namun diantara kawah Gunung Tangkuban Perahu tersebut ada tiga paling sering dikunjungi wisatawan, yaitu Kawah Ratu, Kawah Upas dan Kawah Domas.

Di kawasan selatan Jabar, ada Kawah Putih yang berada di bawah kaki Gunung Patuha, Kab. Bandung. Kawah ini memiliki warna berubah-ubah apabila terkena sinar matahari. Secara umum, kawah putih merupakan kawah berwarna kehijauan dan diselimuti kabut asap tipis serta mengandung belerang sangat kuat.
 Tak jauh dari sana, ada Situ Patengan.  Ini danau luas sekitar 45.000 ha dan berada di ketinggian 1600 mdpl. Makanya, Situ Patengan memiliki udara sangat sejuk. Daya tarik selain pemandangannya yang indah, adalah pengunjung dapat naik ke perahu dan mengelilingi situ termasuk ke Pulau Asmara dan Batu Cinta.
 i Jawa Barat bagian barat, ada Kebun Raya Bogor. Merupakan tempat wisata tempat melestarikan aneka ragam tumbuhan di Indonesia. Kebun seluas 87 ha dan memiliki koleksi pohon dan tumbuhan 15.000 jenis. Di sini, terdapat berbagai pohon dan tanaman khas Indonesia.
 Selain sejarahnya, Kebun Raya Bogor juga memiliki daya tarik lain, yaitu adanya bunga bangkai atau Amorphophalus titanum. Pada saat berkembang dan mekar bunganya, bunga ini menebarkan bau yang mirip bangkai. Namun munculnya bunga ini tidak setiap hari, hanya waktu-waktu tertentu saja.
 Di Kota Bandung, terdapat banyak obyek. Mulai wisata kuliner, wisata alam, hingga destinasi buatan seperti Trans Studio Bandung, yang menawarkan berbagai macam wahana permainan yang dapat dinikmati anggota keluarga di area Bandung Supermal seluas 4,2 ha.
 "Untuk pantainya, Jabar punya Pantai Pangandaran, Pantai Pelabuhan Ratu, dan Pantai Ujung Genteng. Ketiganya memiliki pemandangan sangat bagus. Masing-masing memiliki beberapa topografi, mulai pantai curam sampai landai, tebing karang terjal, ombak laut sangat besar, hingga dilengkapi hutan ca
Sementara di kawasan Jabar utara, pungkas Aher, pengunjung bisa wisata belanja batik Trusmi serta wisata kuliner di Cirebon hingga melihat penangkaran buaya di Blanakan, Subang, serta melepas lelah pada wisata alam seperti Pantai Patimban dan Pondok Bali.
 Untuk masalah keamanan, Aher menegaskan agar masyarakat tidak usah terlalu terpengaruh dengan adanya pemboman di Solo ataupun Arab Saudi. “Tidak usah khawatir, insya Allah di Jawa Barat, Polda, TNI dan semua stake holder menjamin keamanan masyarakat dari gangguan keamanan termasuk terorisme. Makanya kita saya bilang siaga satu. Bukan berarti mencekam, tapi maksudnya adalah kita mengamankan sekuat tenaga agar tetap aman,” ujarnya.
 “Jawa Barat adalah bagian dari Indonesia dan insya allah keamanannya luar biasa. Harus kita syukuri Jawa Barat sebagai wilayah terpadat di Indonesia memiliki rasa aman yang tinggi,” tambahnya.

Senin, 04 Juli 2016

Wagub jabar Demiz, Inilah Faktor Yang Melancarkan Arus Mudik

Mitrapolisi/

PURWAKARTA  -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mensinyalir beberapa faktor mempengaruhi dan memperlancar arus mudik Idul Fitri 1437 H/2016. Libur lebaran yang panjang sebelum hari H pun, menurutnya salah satu yang mempengaruhi terurainya lonjakan kendaraan. Sehingga, kepadatan kendaraan tidak menumpuk di satu atau dua hari saja.

Kemudian ketertiban pasar tumpah, serta kendaraan tidak bermotor -  seperti delman, becak, dan sepeda -  dia rasakan sudah semakin tertib pula, sehingga tidak terlalu menimbulkan kemacetan berarti di jalur- jalur konvensional.

"Saya kira libur sebelum lebaran ini memang panjang, jadi saya pantau dari Kamis malam kemarin sudah ada lonjakan pengendara. Jadi tidak berkumpul di satu hari, dua hari, tapi ini terurai dari tiga, empat hari. Dari Kamis, Jumat, Sabtu, dan sampai hari ini Minggu. Terurai empat hari berturut- turut, jadi tidak menumpuk di satu hari yang menyebabkan sangat sulit dikendalikan," papar Deddy, usai memantau kondisi arus Mudik Lebaran 1437 Hijriah, di Pos Terpadu Operasi Ramadniya 2016 Cikopo, Purwakarta, Minggu (03/07/2016). .

"Selanjutnya mungkin juga di Pantura atau jalan- jalan yang masuk kota, ketertiban pasar tumpah, dan ketertiban kendaraan delman dan lain- lain itu sudah makin baik. Sehingga jarang menimbulkan kemacetan di jalan konvensional," ungkapnya.

Mengenai penumpukan volume kendaraan di pintu tol, Deddy berharap ada antisipasi dan solusi yang dapat dilakukan. Dia juga berharap, terkait discount/potongan harga tarif tol, ada nominal yang 'bulat’/pas, sehingga dalam hal 'pengembalian' uang tidak memakan waktu lama karena mencari kembalian uang receh.

Tak jarang menurutnya, penumpukan kendaraan terjadi di pintu tol akibat transaksi pembayaran yang cukup memakan waktu.

"Kedepan, kalau ada pemotongan harga jalan tol, jangan sampai pengembaliannya 'kagok', membuat makin lama. Kalau ada diskon jadi Rp 100 ribu, ya utuh Rp 100 ribu. Misal kalau Rp 92 ribu, ahh kan repot juga kembaliannya. Ini kadang yang bikin lama, kembalian. Karena belum semuanya kan pakai elektronik. Nah, tahun depan kalau ada discount (potongan harga) jalan tol, dengan angka yang bulat saja," usulnya.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mendampingi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Badrodin Haiti, beserta Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Bambang Waskito dan jajarannya, memantau kondisi arus Mudik Lebaran 1437 Hijriah, di Pos Terpadu Operasi Ramadniya 2016 Cikopo, Purwakarta, Minggu (03/07/2016).

Turut memantau arus mudik Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, berserta jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat.

Terpantau kondisi arus lalu lintas dari Pelabuhan Merak, sampai Cikopo berjalan lancar. Sementara untuk kondisi arus mudik, di wilayah hukum Polda Jawa Barat, dari data Dirlantas Polda Jabar - yang dicatat mulai H-7 hingga H-4 pada musim mudik tahun 2016 ini - telah mencapai 1.015.124 kendaraan.

PEMPROV JABAR TERUS KEMBANGKAN DESA

Mitrapolisi/
BANDUNG – Fenomena arus urbanisasi pasca lebaran yang masih terjadi di kota-kota besar menjadi catatan penting bagi pemerintah, tak terkecuali Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Masyarakat saat ini masih beranggapan bahwa hidup di kota lebih menjanjikan dari pada hanya bertani di desa.
Namun anggapan itu perlahan akan sirna karena Pemprov Jabar beberapa tahun terakhir ini telah berupaya membangun Desa agar dapat menekan arus urbanisasi. Program pembangunan Desa yang dilakukan Pemprov Jabar seperti Desa Peradaban, Gubernur Ngamumule Lembur dan program-program desa lainnya dibuat supaya kesejahteraan masyarakat di Desa meningkat. Dana bantuan sekitar total Rp. 300 Juta dari Pemprov dan Kabupaten/ Kota pun terus dikucurkan setiap bulannya kepada 5.319 Desa di seluruh Jawa Barat dari semenjak tahun 2015. Itu pun belum termasuk bantuan dari Pusat yang nilainya jauh lebih besar.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), Minggu (03/07/16) mengatakan, pasca lebaran tahun 2016 ini pihaknya akan terus meyakinkan masyarakat di desa bahwa kehidupan di desa-desa juga tidak kalah menarik. Dia meminta kepada masyarakat untuk terus mengembangkan diri secara ekonomi di desanya masing-masing, sebab hidup di kota pun belum tentu berhasil apalagi dengan bekal pendidikan yang rendah.
“Kita terus yakinkan masyarakat hidup di desa pun bisa sejahtera bila mau mengembangkan potensi diri secara ekonomi, kita pun terus bantu dengan dana desa tiap bulannya bahkan dana desa sekarang lebih besar dari pada kecamatan” ujarnya.
Oleh karena itu dia meminta agar hal itu dijadikan momentum untuk mendorong desa supaya terjadi pembangunan agar kesejahteraan masyarakat meningkat. Dengan demikian tidak perlu adanya urbanisasi dari desa ke kota.
“Dengan memajukan desa otomatis kemiskinan akan berkurang tentu ini mempengaruhi fenomena urbanisasi yang sering tejadi pasca lebaran,” katanya.
Berbeda halnya dengan urbanisasi pelajar atau mahasiswa ke kota yang memang tidak bisa dihindari. Ini karena di desa belum ada sekolah atau universitas yang memadai. “Saya juga korban urbanisasi karena di desa belum ada universitas tapi urbanisasi untuk sekolah tentu boleh tapi setelah lulus kembalilah ke desa bangun desanya lewat ilmu yang didapat,” tutup Aher. 

H-3, Mudik Lebaran 2016 Lancar

Mitrapolisi/

PURWAKARTA -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mendampingi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Badrodin Haiti, beserta Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Bambang Waskito dan jajarannya, memantau kondisi arus Mudik Lebaran 1437 Hijriah, di Pos Terpadu Operasi Ramadniya 2016 Cikopo, Purwakarta, Minggu (03/07/2016).

Turut memantau arus mudik Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, berserta jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat.
"Ya tadi saya sudah melihat kondisi arus lalu lintas dari Pelabuhan Merak, sampai ke sini (Cikopo), semuanya berjalan lancar," ujar Kapolri Badrodin Haiti.

Sementara untuk kondisi arus mudik, di wilayah hukum Polda Jawa Barat, dari data Dirlantas Polda Jabar - yang dicatat mulai H-7 hingga H-4 pada musim mudik tahun 2016 ini - telah mencapai 1.015.124 kendaraan. Di rentang waktu yang sama, pada tahun 2015 lalu jumlah kendaraan mencapai 1.082.514 kendaraan,.

Sedangkan penambahan volume kendaraan secara signifikan terjadi di H-6 sampai H-4, dari 283 ribuan kendaraan, hingga di H-4 mencapai 443.358 kendaraan.
Untuk kendaraan yang melewati tol Cipali, terdapat 273.369 kendaraan. Bila dibandingkan dengan kapasitas di Tol Cipali yang 50 ribu kendaraan per hari, maka ada kelebihan yang cukup signifikan, hampir dua kali lipat.

Sementara kejadian Lakalantas, dibanding tahun lalu terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas, pada 2016 ada 20 kali kecelakaan, dan tahun 2015 lalu terdapat 61 kejadian kecelakaan, atau turun sekitar 68%. Dengan fatalitas korban, baik meninggal dunia, luka berat, maupun luka ringan, terjadi penurunan di kisaran 60%- 70%. Dengan rincian, kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalur mudik ada 5 kejadian, kemudian di jalur alternative ada 3 kejadian, dan di jalur non-mudik ada 12 kali kejadian.

Menanggapi hal tersebut, Kapolri menilai terjadi banyak perubahan ke arah yang lebih baik di bandingkan musim lebaran tahun lalu. Baik dari sisi kesiapan petugas, perencanaan, hingga tingkat kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas yang dirasa semakin menurun. Dirinya berharap, kemajuan ini bertahan hingga musim mudik lebaran tahun ini selesai.

"Perbedaan tahun lalu dan sekarang, cukup banyak, dari sisi kesiapan petugasnya cukup baik, perencanaannya cukup baik, kemudian juga dari kemacetan juga relatif lebih baik. Termasuk juga kecelakaan lalu lintas berkurang, korban meninggal dunia juga berkurang, dibandingkan dengan tahun yang lalu. Mudah- mudahan ini biaa kita pertahankan sampai dengan selesai lebaran. Untuk masalah keamanan tidak ada hal yang berarti," ungkap Badrodin.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, menekankan bahwa saat ini sarana pra-sarana telah disiapkan sebaik mungkin. Maka, yang mempengaruhi lancarnya lalu lintas kini, adalah rekayasa, atau pengaturan lalu lintas itu sendiri.

Setelah sarana pra-sarana telah tertata baik, dan rekayasa lalu lintas telah dinilai baik pula perencanaannya. Maka kini perilaku pengendaranya lah yang menurut dia perlu dituntut untuk tertib, dan disiplin.

"Saya kira memang kalau saat ini, yang sangat menentukan rekayasa lalu lintasnya. Kalau prasarananya kita sudah siapkan dengan sebaik- baiknya. Pantura sudah siap semua, Jembatan Sipait (Pekalongan) sudah berfungsi," ucap Basuki.

"Jadi kita berterima kasih pada Polri yang sudah merekayasa lalu lintas ini sekuat tenaga, buka tutup, contra flow, pengalihan arah lalu lintas, demi untuk melancarkan semuanya. Jadi sekarang tinggal perilaku pengendara sendiri. Ada tiga hal yang bisa menyebabkan kelancaran, satu: prasarananya, dua: rekayasa lalu lintasnya, tiga: perilakunya," tutur dia.

Sejalan Basuki, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, mengapresiasi kinerja jajaran Polri. Dari pantauannya dia menilai kondisi lalu lintas semakin baik, sarananya pun semakin memadai. "Kita mengapresiasi kinerja Polri, dalam hal ini Sat Lantas yang dari tahun ke tahun saya pantau itu semakin baik. Juga karena sarana jalan yang semakin memadai. Khususnya di Jawa Barat," kata Wagub Deddy.

Sabtu, 02 Juli 2016

GUB JABAR BERSAMA KAPOLDA JABAR DAN KASDAM III SILIWAANGI PANTAU ARUS MUDIK LEBARAN TH 2016

Mitrapolisi/ 

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama KAPOLDA Jabar dan KASDAM III Siliwangi adakan Monitoring Arus Mudik Lebaran tahun 2016 Tack Up di Mapolda Jabar Jalan Soekarno Hatta Bandung, 2 Juli 2016, Nampak Gubernur JJabar Ahad Heryawan bersama KASDAM III Siliwangi dan KAPOLDA Jabar saat akan Tack Up menggunakan Pesawat Hally Milik POLDA Jabar bertempat  di Mapolda Jabar jl. SoeKarno Hatta Bandung, Sabatu, 2 Juli 2016

Jumat, 01 Juli 2016

OPENING CEEREMONY PON XIX 2016 DI STADION GBLA

Mitrapoisi/ KOTA BANDUNG – Opening Ceremony atau Upacara Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat dikembalikan pelaksanaannya ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung. Kepastian ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PON XIX/2016 Jabar Ahmad Heryawan (Aher) di Gedung Sate, Jl. Diponegoeo No. 22, Kota Bandung pada Jumat siang (1/7/2016).

Aher mengatakan bahwa keputusan ini telah diambil oleh PB PON dalam rapat yang yang digelar Kamis malam (1/7/2016). Hal ini berdasarkan pada berbagai pertimbangan, seperti kesiapan GBLA serta masukan dari berbagai pihak, termasuk para kontingen dan KONI Pusat yang menginginkan upacara pembukaan digelar di GBLA. Selain itu, Aher juga ingin pihaknya fokus pada satu lokasi opening ceremony saja.

“Tadi malam kita putuskan bahwa opening ceremony diselenggarakan di GBLA Kota Bandung, sebagaimana rencana semula,” ungkap Aher.

Aher pun mengatakan hal tersebut akan segera dibuat Surat Keputusan (SK) untuk mempermudah proses administrasi yang semula opening ceremony akan digelar di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung berubah lokasi di GBLA, Gedebage, Kota Bandung. “Tentu di-SK-kan untuk mengabsahkan pengalihan penganggaran,” tambahnya.

Hingga kini perbaikan GBLA pun terus dilakukan. Aher mengaku perbaikan tersebut dikebut agar pada pelaksanaan nanti GBLA benar-benar siap untuk opening ceremony PON pada September 2016 mendatang.

“Perbaikan terus berjalan ya. Insya Allah fungsional bulan Juli sudah kita bisa nyatakan layak fungsional. Tentu masih ada waktu Agustus kan – perbaikan kecil-kecil juga terus berjalan sampai hari H-nya datang,” tutur Aher.

Namun begitu, Aher mengungkapkan proyek Tol Soroja (Soreang-Pasirkoja) yang menjadi akses menuju Stadion Jalak Harupat akan terus dilakukan. Pengerjaan Tol Soroja akan dikebut pengerjaannya mengingat Stadion Jalak Harupat juga menjadi venue beberapa cabang olahraga.

Sementara untuk akses menuju GBLA, lebih lanjut Aher juga menjelaskan bahwa dia akan meminta pihak terkait agar segera merampungkan akses jalan menuju GBLA, seperti interchange dari jalan tol yang langsung menuju Stadion GBLA.

“Aksesnya (ke GBLA) coba wartawan datang ke sana, biar dikritisi sama wartawan aksesnya kurang ini-itunya. Ya tentu akses lain dari Jalan Soekarno-Hatta ada jalan masuk dan akan segera dikoordinasikan dengan Kementerian PUPR untuk segera menyelesaikan interchange, ya, pintu akses dari tol langsung karena lebih dekat,” tutur Aher.

“Insya Allah akan dikebut ya, mudah-mudahan ngebutnya – kita bersama Pak Walikota (Bandung) bisa ngebut sebagaimana ngebut ketika persiapan Konferensi Asia-Afrika lah,” pungkasnya.