Senin, 24 Desember 2018

WAKAPOLDA JABAR CEK ARUS LALU LINTAS DAN POS PAM DI RUAS JALAN TOL CILEUNYI

Mitrapolisi/
BANDUNG- Wakapolda Jabar, Brigjen Pol. Drs. Supratman, M.H., yang didampungi Pejabat Utama Polda Jabar, mengecek situasi arus lalu lintas di exit Tol Cileunyi.

Pada pengecekan tersebut, Wakapolda Jabar langsung disambut oleh Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan, S.H., S.I.K., M.H., beserta personel yang bertugas di Pos Pam Cileunyi.Selasa 25/12/2018 .

Pengecekan tersebut untuk memastikan kondisi arus lalu lintas dalam kondisi yang lancar dan tidak ada hambatan, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman.

Wakapolda Jabar dalam pengecekan tersebut, langsung memantau pergerakan arus lalu lintas di exit Tol Cileunyi serta beberapa titik lalulintas melalui CCTV.

Wakapolda juga mengingatkan kepada seluruh personel yang bertugas agar memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat serta senantiasa menjaga kondisi fisik dan kesehatan, karena Pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 dilaksanakan dalam waktu yang cukup panjang, selama 12 (duabelas) hari.

Kewaspadaan dan kehati-hatian Personel yang maksimal saat melaksanakan tugas juga menjadi perhatian Wakapolda Jabar, selain itu juga dituntut sikap proaktif, antisipasi dan peka.(ds)*





WAKAPOLDA JABAR KUNJUNGI MASYARAKAT YANG MELAKSANAKAN MISA NATAL DI GEREJA SUKAJADI BANDUNG

Mitrapolisi/

BANDUNG-  Selasa 25/12/-18 Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Drs. Supratman, M.H., mengunjungi Gereja ST Laurentius di Jl. Sukajadi Atas No. 223-225 Kel. Gegerkalong Kec. Sukasari Kota Bandung yang sedang melaksanakan kebaktian perayaan Natal 2018 dengan jumlah jemaat sekitar 250 orang.

Kunjungan Wakapolda Jabar di Gereja ST Laurentius disambut oleh Pendeta Boghartz dan Pendeta Thomas.

Menurut Wakapolda Jabar bahwa kunjungannya tersebut untuk mengecek pengamanan kebaktian perayaan Natal 2018. Ditegaskan pula oleh Wakapolda Jabar bahwa Polda Jabar akan menjamin Keamanan dan Kenyamanan Perayaan Natal 2018 dan perayaan Tahun Baru 2019.

Disampaikan pula oleh Wakapolda Jabar, bahwa Polda Jawa Barat akan bekerja keras dengan ikhlas untuk umat Kristiani agar dapat merayakan Natal 2018 dengan tenang dan khidmat.(ds)*

Kapolri Jenderal dan Panglima TNI Marsekal Kapolda Metro Jaya memantau sejumlah gereja di malam Natal 2018

Mitrapolisi/Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis memantau sejumlah gereja di malam Natal 2018


JAKARTA-Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis memantau sejumlah gereja di malam Natal, Senin (24/12). GPIB Paulus Menteng menjadi persinggahan pertama.

"Saya bawa Panglima sengaja datang hadir di tengah bapak ibu untuk meyakinkan bapak ibu bisa melakukan ibadah dengan aman dan lancar kita akan melakukan pengamanan. Puji Tuhan hingga hari ini belum ada peristiwa yang mengganggu ibadah rangkaian Natal tahun baru," kata Tito dalam sambutannya di GPIB Paulus, Jakarta Pusat, Senin, (24/12).

Tito berkaca pada peristiwa tahun 2000 di mana sejumlah gereja mengalami serangkaian serangan bom pada malam Natal dan beberapa ormas melakukan sweeping.

Pada tahun 2018 ini dia memastikan bakal aman. Tito menyebut sudah jauh-jauh hari melakukan rapat pengamanan bersama unsur TNI, serta masyarakat termasuk umat Islam seperti Banser. Tidak cuma untuk pengamanan ibu kota tapi juga seluruh Indonesia.

"Kami terus bersama-sama Panglima kerja keras di seluruh Indonesia akan kerja terus. Silakan bapak ibu menikmati kedamaian cinta kasih Natal," ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Tito juga mengungkit bencana Tsunami di Banten dan Lampung. Dia menitipkan kepada jemaat untuk mendoakan masyarakat yang tertimpa musibah.

"Hal ini justru membuat kita makin kuat sebagai bangsa. Bangsa kita bangsa unik jarang negara bangsa yang sangat diverse beda suku agama itulah Indonesia karena itu jaga toleransi perbedaan tersebut itu bukan pemisah," ujarnya.

"Selamat Natal 2018 dan tahun baru sebentar lagi kita akan lalui. 2019 semoga Tuhan memberikan terbaik," tandas Tito. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga mengucapkan selamat hari natal.(ds)*

Forkopimda Jabar Jamin Rasa Aman Umat Kristiani Dalam Merayakan Natal

Mitrapolisi/
BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama unsur Forkopimda Provinsi Jawa Barat meninjau pelaksanaan Malam Natal 2018 di Kota Bandung, Senin (24/12/18) malam. Dia pun bersama aparat terkait akan menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam beribadah.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil meninjau pelaksanaan Malam Natal di beberapa gereja di Kota Bandung bersama Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Agung Budi Maryoto, Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Nurchahyanto, dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Irman Sugema.

"Saya dengan Forkopimda Jawa Barat berkeliling untuk memastikan pengkondisian yang sudah dilakukan oleh aparat. Dan saya monitor sejauh ini lancar, tidak ada dinamika-dinamika yang tidak dikehendaki," ujar Emil.

Gereja pertama yang dikunjungi Emil dan rombongan yaitu Gereja Santo Petrus di Jl. Merdeka No. 14, Kota Bandung. Emil berpesan kepada umat Kristiani agar melaksanaan perayaan Natal dengan aman dan nyaman.

"Kami memberi pesan, umat Kristiani silahkan beribadah seluas-luasnya, senyaman-nyamannya. Insyaallah dari pemerintah provinsi (Jawa Barat), Pangdam (III/Siliwangi), dan Kapolda (Jawa Barat) akan menjamin urusan keamanan dan kenyamanan," pesannya.

"Silahkan laporkan juga kalau ada hal-hal yang meresahkan atau kurang nyaman," pintanya.

Dalam sambutannya di hadapan ratusan umat Kristiani di Gereja Santo Petrus, Emil menuturkan bahwa dirinya merasa bahagia melihat wajah bahagia umat Kristiani yang sedang merayakan Natal. Emil juga sekaligus memohon doa bagi saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah bencana Tsunami di Banten dan Lampung.

“Malam ini kami sengaja hadir untuk ikut berbahagia juga menghaturkan selamat berbahagia untuk esok Natal 2018. Kita doakan sama-sama kedamaian ada di hati kita, kedamaian ada di masyarakat, dan kedamaian hadir untuk negara,” tutur Emil dalam sambutannya.

“Saya mohon nanti ada doa khusus untuk saudara-sudara kita dan seluruh bangsa Indonesia agar dikuatkan dalam kesedihan yang terjadi di beberapa tempat di sana,” sambungnya.

Hal senada juga disampaikan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Agung Budi Maryoto. Pihak kepolisian bersama TNI berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada semua warga Jawa Barat, termasuk umat Kristiani yang sedang merayakan Natal.

“Memang menjadi kewajiban saya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada semua masyarakat, termasuk juga umat Kristiani yang malam ini melaksanakan kegiatan agama,” ucap Agung dalam sambutannya di hadapan umat Kristiani di Gereja Santo Petrus.

“Polri berkomitmen dibantu dengan TNI -- dalam hal ini Kodam III/Siliwangi, bersatu padu untuk memberikan rasa aman dan nyaman. Selamat Hari Natal 2018 dan kita songsong Tahun 2019 menjadi tahun yang kasih dan damai,” tambahnya.

Sementara itu, Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Nurchahyanto juga menjamin dan memastikan, bahwa seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan aman. Kodam III/Siliwangi pun memberikan ucapan Selamat Natal untuk umat Kristiani.

“Kami merasa bangga berada di sini dan kami ingin menjamin, memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan Natal semuanya berjalan dengan lancar, damai, dan aman,” ungkap Nurchahyanto dalam sambutannya di hadapan umat Kristiani di Gereja Santo Petrus.

“Kami atas nama TNI di Kodam III/Siliwangi ini menyampaikan Selamat Natal bagi Umat Kristiani. Damai di hati, damai di bumi, dan selamat melaksanakan rangkaian kegiatan ini dengan damai dan lancar, serta aman,” tandasnya.

Usai dari Gereja Santo Petrus, rombongan kemudian bertemu umat Kristiani yang sedang merayakan Natal di Gereja Injil Indonesia di Jl. Cikapayang No. 3, Kota Bandung. Lalu, Emil dan rombongan melanjutkan peninjauan Misa Natal di Gereja Kristen Indonesia di Jl. Maulana Yusuf Kota Bandung.

Pada kesempatan ini, Emil juga menambahkan, bahwa peninjauan Malam Natal ini tidak hanya dilakukan di Kota Bandung, namun juga dilakukan oleh para kepala daerah di seluruh wilayah Jawa Barat.

"Ini tidak hanya dilakukan di Bandung, tapi juga di 27 kota/kabupaten yang melaksanakan kegiatan serupa oleh kepala daerah dan aparat Forkopimdanya. Kita harapkan 2018 ini sangat lancar," ujarnya.

KAPOLDA JABAR MEMANTAU PELAKSANAAN MALAM MISA NATAL 2018


Mitrapolisi/   24/12/2018.
BANDUNG- Kapolda Jawa Barat melaksanakan pengamanan Perayaan Natal 2018 di Wilayah Polrestabes Bandung ,Senin

Dalam kegiatan tersebut Kapolda Jawa Barat melaksanakan pengecekan Gereja yang didampingi oleh Gubernur Jawa Barat, Kasdam mewakili Pangdam III Siliwangi, Wakapolda Jabar beserta ( PJU ) Pejabat Utama Polda Jabar, Assisten Kasdam III Siliwangi, Dandim 0618, Danyon Kav, Danyon Arhanudri 3, Dan Kasmin beserta Jajaran Muspida Jabar.

Adapun Gereja yang dikunjungi oleh Gubernur Jawa Barat dan Kapolda Jawa Barat beserta rombongan adalah Gereja Katedral Jl. Merdeka Bandung, Gereja GII Hok Im Tong Jl. Cikapayang No.2 – 4 Dago Bandung dan Gereja Maulana Yusuf Jl. Diponegoro Bandung.

Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil, menyampaikan pesan kepada para Jamaat Misa malam Natal 2018 untuk beribadah dengan tenang. Rayakan malam Natal 2018 dengan tenang dan khusuk, sehingga nilai – nilai Natal yang dirayakan akan menambah kesejahteraan bagi seluruh umat Kristiani.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.S.I. dalam sambutannya mengatakan bahwa TNI dan Polri akan solid serta bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

TNI dan Polri akan menjaga rasa aman kepada umat kristiani yang melaksanakan Natal 2018, sehingga seluruh umat dapat beribadah dengan tenang dan damai tanpa gangguan keamanan apapun. Intinya seluruh rangkaian kegiatan dijamin berjalan aman dan lancar.(ds)*

Minggu, 23 Desember 2018

Apel Gelar Pasukan Polres Cimahi. Menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019

Mitrapolisi/
CIMAHI- Apel Gelar Pasukan menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 melalui apel gelar pasukan operasi lilin Lodaya 2018 kita tingkatkan sinergi polri dg instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2018 dan tahun baru 2019
Gelar pasukan di pimpin Langsung Walikota Cimahi Bapak Ir. H. Ajay Muhammad Priatna, M.M
Dengan Komandan Pasukan Oleh Kasat Lantas Bapak AKP SUHARTO bertempat di lapang SIM Polres Cimahi.

Dalam Gelar pasukan ini di hadiri WALIKOTA CIMAHI,- KAPOLRES CIMAHI - DPRD KBB, - DPRD KOTA CIMAHI, - KETUA PENGADILAN KBB, - KEJARI KOTA CIMAHI, - YON ARMED 04 ,- KODIM 0609 CIMAHI ,- KORAMIL, - TAGANA, - DISHUB KOTA CIMAHI, - DISHUB KBB, - SATPOL PP, - KIC POLRES CIMAHI, - BPBD, - KBPPP,- DAN PARA UNDANGAN

Kegiatan gelar pasukan menjelaskan Pada gelar pasukan itersebut sesi akhir dalam kesiapan anggota untuk pengamanan tempat2 yg sekiranya rawan. dalam hal ini antisipasi terkait  kemacetan, - balap liar, pembakaran tempat ibadah Dan kriminalitas lainnya.
Dalam pengamanan ini harus profesional dan Sinergitas kerjasama dg instansi lainnya,  Menjaga anti teror dan sweeping oleh pihak yg tidak berkepentingan.

Gelar Pasukan menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 melalui apel gelar pasukan operasi lilin Lodaya 2018 telah menggelar Pemusnahan Barang Bukti Miras
Hasil OPS pekat dan KKYD polres Cimahi dan Polsek jajaran bulan Agustus s/d Desember 2018 dalam rangka cipta Kondusif menjelang Natal 2018 dan tahun baru 2019.
Dalam kegiatan tersebut Menjelaskan bahwasannya Tetap Menjaga Kondusifitas Kamtibmas paska *PILEG dan PILPRES 2019, Tetap Menjaga kekompakan antar Mitra Polri ,Tidak Mudah terprofokasi dari berita berita yg tidak benar/HOAX, Selalu Menviralkan berita berita Baik dan Benar sebagai Mitra Polri (Hd)*

Sabtu, 22 Desember 2018

Kapolda Jabar Hadiri Istighosah di Lapangan Apel Mapolres Garut,

Mitrapolisi/ 
GARUT-Kapolda Jabar   Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.S.I      hadiri  Istighosah sekaligus diadakan Deklarasi dalam rangka mewujudkan Pileg dan Pilpres Tahun 2019 yang sejuk, aman dan damai   bertempat di Lapangan Apel Mapolres Garut,  Kab. Garut, Sabtu ( 22/12-2018 )

Dalam kegiatan tersebut Kapolda Jabar menyampaikan sambutannya, bahwa dengan dilaksanakannya Istighosah ini, merupakan salah satu upaya seluruh lapisan untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk.

Dalam menghadapi Pemilu 2019, banyak isue isue negatif yang beredar di media , itu semua karena kemajuan teknologi dimana penyampaian informasi melalui media digital, sangat cepat terpublikasi . Dengan demikian diharapkan jangan sampai cepat terpancing oleh isue negatif yang beredar serta berkembang.

Kapolda Jabar menuturkan, bahwa sinergitas TNI dan Polri akan menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya dalam menghadapi Pemilu 2019.

Polda Jabar melalui Polres Garut siap mengamankan proses berjalannya Pemilu 2019 dan meminta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta mensukseskan Pemilu 2019.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan pembacaan Teks Deklarasi Damai dan penandatanganan Pemilu Damai oleh penyelenggara Pemilu, Parpol, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh masyarakat, Mahasiswa, Ormas/LSM.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.S.I. beserta Pejabat Utama ( PJU ) Polda Jabar, Rois Syuriyah PWNU Jabar, Bupati Garut, Wakil Bupati Garut, Ketua KPU Kab. Garut, Ketua Bawaslu Kab. Garut, Kajati Negeri Garut, Kepala PN Garut, Ketua MUI Kab. Garut, Tokoh Ulama dan Agama Kab. Garut, Tokoh Pemuda, Ormas, LSM, OKP Garut.(ds)*

Kamis, 20 Desember 2018

KAPOLDA JABAR MENGECEK KESIAPAN POS TERPADU CIKOPO DI POLRES PURWAKARTA

Mitrapolisi/
KAPOLDA JABAR MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN POS CIKOPO DI POLRES PURWAKARTA

PURWAKARTA-Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.S.I. melakukan kunjungan kerja ke Pos Terpadu Cikopo wilayah hukum Polres Purwakarta. Kamis,20/12-18
Dalam kunjungannya tersebut, diterima oleh Kapolres Purwakarta bersama PJU Polres Purwakarta.

Adapun kunjungan kerja Kapolda Jabar beserta Pejabat Utama Polda Jabar di Pos Terpadu Cikopo Ops Lilin Lodaya 2018 adalah dalam rangka pengecekan Pos Terpadu Cikopo yang beralamat di Pos Pol Cikopo Polres Purwakarta.
Pengecekan yang dilakukan Kapolda Jabar tersebut meliputi  pengecekan ruang utama RTMC Pos Terpadu Cikopo,  Pengecekan area lapangan untuk pendaratan Helipad yang lokasinya terletak di belakang Pos Pol Cikopo Polres Purwakarta,  Pengecekan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan, ruang tamu, ruang istirahat tamu VIP yang bertempat di gedung utama Pospol Cikopo. (ds)*

Rabu, 19 Desember 2018

APEL GELAR PASUKAN POLDA JABAR PENGAMANAN OPS LILIN LODAYA 2018


Mitrapolisi/ BANDUNG- Polda Jabar  Gelar  Pasukan pengamanan  Ops Lilin Lodaya 2018 dalam rangka Pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Kamis 20/12/2018 .

Dalam sambutannya Gubernur Jawa Barat mengatakan bahwa kegiatan Apel ini dilaksanakan dalam rangka pengecekan kesiapan, baik pada aspek personel, sarana, prasarana serta keterlibatan unsur TNI, Polri, Pemda dan mitra kamtibmas sebagai bentuk sinergitas dan komitmen dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman, damai dan tentram.

Konsentrasi massa pada saat perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 dapat menimbulkan kerawanan terjadinya potensi gangguan, ambang gangguan hingga gangguan nyata seperti Kemacetan, aksi kebut-kebutan dan kecelakaan lalu lintas yang dapat menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materiil lainnya, Pelanggaran ketertiban umum dan kejahatan konvensional, Perusakan/ pembakaran sarana ibadah, Aksi teror dari kelompok radikal di tempat-tempat ibadah dan objek vital, Kondisi cuaca yang ekstrim sehingga menyebabkan bencana alam.

Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.S.I mengatakan bahwa pelaksanaan tugas harus dilaksanakan dengan penuh ketulusan dan keikhlasan, serta semangat pengabdian terbaik dan menghindari sikap arogan serta sewenang-wenang.

Tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan sehingga mampu merespon secara cepat dan tepat untuk menghadapi gangguan Kamtibmas.

Kapolda Jabar menghimbau kepada semua pihak agar mempersiapkan seluruh peralatan, sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran serta keberhasilan operasi.

Perkuat kerjasama dan senergitas yang harmonis dengan seluruh Instansi terkait, serta elemen masyarakat dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal di Wilayah Hukum Jawa Barat.

Hadir pada acara Apel Ops Lilin Lodaya 2018 yaitu Gubernur Jawa Barat H. Moch. Ridwan Kamil S.T., M.U.D., Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.S.I, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono, Wakapolda Jabar bersama Pejabat Utama Polda Jabar, Kapengti Jabar, Kasgartap II Bandung, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Jawa Barat.(ds)*

Pemuda KNPI Jabar Kongres Nasional

Mitrapolisi /
BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendorong kader Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat pentas di KNPI level nasional. Hal ini diungkapkan Uu saat melepas kontingen KNPI Jawa Barat yang akan ikut serta di Kongres Nasional KNPI 2018.

Pelepasan berlangsung di Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Rabu pagi (19/12/18).

“Saya minta KNPI Jawa Barat ada yang maju menjadi calon atau kandidat Ketua KNPI Nasional. Karena ini adalah kesempatan. Oleh karena itu, mulai dari sekarang harus ada lobi-lobi, pendekatan dengan seluruh OKP atau anggota yang punya hak suara,” pinta Uu yang ditemui Tim Peliput Humas Jabar usai acara pelepasan.

“Kemudian suarakan Jawa Barat, bawa nama baik Jawa Barat,” lanjutnya.

Uu menuturkan kaum muda atau milenial rentan terhadap berbagai kepentingan. Namun, Uu berpesan agar pemuda Jawa Barat tetap bersatu dan maju mesti berbeda paham atau pilihan.

“Kaum milenial sekarang adalah kaum yang diintip oleh berbagai macam kepentingan, termasuk kepetingan politik maupun hal yang lain. Silahkan berpihak tapi jangan sampai timbul permusuhan,” pesan Uu.

Uu juga berpesan kepada KNPI dan seluruh pemuda di Jawa Barat agar tangguh menghadapi situasi zaman saat ini. Pemuda zaman now mesti punya keahlian agar bisa bersaing dan maju.

“Persiapkan, Anda (pemuda) ini calon pemimpin. Pemuda hari ini pemimpin di masa yang akan datang. Jadilah pemuda yang tagguh,” tandasnya.

Kongres KNPI Nasional akan berlangsung pada 19-22 Desember 2018 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. KNPI Jabar sendiri mengirim kontingen sebanyak 45 orang yang berasal dari 24 DPD KNPI Kabupaten/Kota di Jawa Barat.(def)*

TNI -POLRI TINGKATKAN SINERGITAS

Mitrapolisi/
BANDUNG- Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewondo mengunjungi Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat di Jl. Soekarno-Hatta Bandung. Rabu.19/12/2018.

Pangdam III/Siliwangi beserta beberapa Pejabat Utama Kodam III/Siliwangi disambut langsung oleh Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Drs. Supratman M.H., beserta Pejabat Utama Polda Jabar.

Maksud Kedatangan Pangdam III/Siliwangi ke Mapolda Jabar selain untuk meningkatkan sinergi yang selama ini telah dibangun oleh Polda Jabar dan Kodam III/Siliwangi, serta sebagai kunjungan perdana Mayjen TNI Tri Soewondo sebagai Pangdam III/Siliwangi yang baru saja melakukan sertijab pada tanggal 11/12/2018, menggantikan Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr (Har), serta koordinasi dalam rangka menghadapi pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Setelah berbincang-bincang dengan Kapolda Jabar, Pangdam III/Siliwangi selanjutnya
berkeliling meninjau Mapolda Jabar dan melakukan Video Conference berkaitan dengan Kesiapan Pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 yang bertempat di ruang Vicon Djayalaksana Mapolda Jabar.

Kegiatan vicon dipimpin oleh Sesmenko Polhukam didampingi Kapolri, Menteri Perhubungan, Menteri Kesehatan, Dirut Pertamina, Dirut Jasamarga dan Irwasum Polri.

Arahan yang disampaikan oleh Kapolda Jabar, Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.S.I., kepada Jajaran Satuan Kewilayahan antara lain penekanan sinergitas TNI-Polri dalam kegiatan menyambut Tahun Baru agar dikoordinasikan dengan baik, demi terwujudnya keamanan di masyarakat serta terciptanya kondisi yang kondusif dengan cara melakukan patroli terpadu pada tempat atau sentra keramaian.

Kapolda juga mengingatkan untuk selalu siap dan terawat serta mencoba alat-alat untuk melayani dan membantu masyarakat, seperti peralatan untuk kegiatan dlm penanganan korban bencana alam.

Selanjutnya Kapolda menyatakan bahwa untuk Gelar Pasukan Wilayah Polda Jabar dilaksanakan tanggal 20/12//2018 secara serentak.(ds)*

Gubernur Jabar Hibahkan 50 BRT dan 17 Bus Sekolah

Mitrapolisi/
BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perhubungan menghibahkan 50 unit Bus Rapid Transit (BRT) dan 17 bus sekolah kepada Pemkot Bekasi, Tasikmalaya, dan Banjar, Pemkab Pangandaran, Kuningan, Garut, Ciamis, Tasikmalaya, Cianjur, serta Indramayu.

Penyerahan hibah dilakukan simbolis oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai upacara peringatan hari bela negara, hari kesetiakawanan sosial nasional dan hari nusantara tingkat Jabar tahun 2018, di halaman Gedung Sate Bandung, Rabu (19/12/18).

"Alhamdulillah Pemprov Jabar melalui Dinas Perhubungan menyerahkan hibah BRT dan Bus Sekolah dari Kementerian Perhubungan," kata Gubernur yang akrab disapa Emil usai penyerahan hibah.

BRT merupakan moda transportasi masal yang memiliki desain pelayanan khusus dengan biaya terjangkau dengan sistem pembayaran di halte bus. BRT memiliki jalur khusus, halte tertutup dan sistem informasi khusus bagi penumpang. Selain kendaraan operasional untuk pelajar, bus sekolah juga djberikan kepada perguruan tinggi, yayasan dan pesantren.

Emil berharap, hibah tersebut menjadi salah satu solusi memecahkan kepadatan lalu lintas dan polusi udara di perkotaan.

"Outputnya bisa mewujudkan pelayanan yang cepat, nyaman, aman, terjangkau dan tentunya untuk mengurangi kemacetan dan polusi," harapnya.

Selain itu Emil juga mengatakan dalam waktu dekat ini pihaknya akan kembali menghibahkan bus pariwisata untuk 27 Kota dan Kabupaten. Saat ini bus pariwisata tersebut telah selesai diproduksi.

"Akhir bulan kita juga akan menyerahkan bus pariwisata dan sudah di produksi, jadi 27 daerah dapat 1 unit," katanya.

Menurutnya, hal itu untuk mewujudkan Jawa Barat sebagai provinsi pariwisata termasuk Kabupaten dan Kotanya.

"Ini bagian dari semangat dimulainya provinsi pariwisata bersama Kota dan Kabupatennya juga," pungkas Emil. (def)*

Selasa, 18 Desember 2018

KAPOLDA HADIRIH UPACARA HARI INFANTERI DI MAKODAM III SILIWANGI BANDUNG

Mitrapolisi/
BANDUNG- Rabu (19/12/2018) Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.S.I., menghadiri Upacara Peringatan Hari Infanteri TNI AD yang ke-70 Tahun 2018 di Lapangan Makodam III Siliwangi Bandung. Bertindak selaku Inspektur Upacara dalam kegiatan tersebut adalah Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono.

Dalam sambutannya Mayjen TNI Tri Soewandono menyampaikan bahwa peringatan Hari Infanteri tidak akan pernah terlepas dari sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, dimana salah satu tonggak lahirnya Infanteri terjadi saat peristiwa Agresi Militer Belanda ke-2 tanggal 2 Desember 1948.

Dikatakan bahwa tugas prajurit Infanteri tidak dapat dipisahkan dengan rakyat. Untuk itu peringatan Hari Infanteri tahun ini mengangkat tema, Dengan semangat Yuddha Wastu Pramuka Prajurit Infanteri mengabdi dan membangun bersama rakyat.

Sedangkan Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.S.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa TNI Polri harus menunjukan sikap untuk selalu solid dan bersatu dan terus bersinergi, dan bekerja sepenuhnya untuk kepentingan masyrakat. Disampaikan pula oleh Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.S.I., yang akan memfasilitasi pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) Kolektif di kesatuan-kesatuan TNI.(ds)*


Atalia Kamil Kenalkan Sekoper Cinta Pada Sekolah Perempuan se-Indonesia

Mitrapolisi/
JAKARTA - Sekolah Perempuan merupakan salah satu model pemberdayaan perempuan, dengan mengembangkan leadership dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan inklusif. Hasil inisiasi oleh Institut KAPAL Perempuan yang bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat sekaligus Ambasador Sekoper Cinta, Atalia Kamil, menghadiri dan menjadi pembicara pada Seminar Sekolah Perempuan dan dibuka oleh Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Indra Gunawan, pada Selasa (18/12/18). Diakuinya, kehadiran Sekolah Perempuan merupakan jawaban terkait permasalahan perempuan di masyarakat dengan mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki.

"Diharapkan seminar ini menjadi model-model yang akan dikembangkan pemerintah, masyarakat dan lembaga masyarakat sebagai upaya strategis pembangunan jangka menengah tahun 2020 - 2024 bagi Kementerian KPPA RI," ungkapnya.

Di Jawa Barat sendiri, telah diluncurkan Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta) oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Kota Bandung, Minggu (16/12/18). Di hadapan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Yembise, pada rangkaian Peringatan Hari Ibu Tingkat Nasional.

mengatakan inisiasi Sekoper Cinta berawal dari kegelisahan akan isu human trafficking, kekerasan,  pernikahan anak, perceraian karena ekonomi, stunting dan angka kematian Ibu.

"Karena di Jawa Barat masih rentan akan kondisi modern dan tidak modern, kaya dan miskin serta pelosok dan perkotaan. Itu sangat jauh sekali," paparnya.

Lebih lanjut, target Sekoper Cinta yaitu perempuan diatas 18 tahun sudah atau belum menikah, baik yang ada di perkotaan atau pedesaan. Mereka akan mendapatkan model dasar yang sama. Semua terkait dengan keperempuanan dan etika.

"Saya agak kaget, sekarang banyak sekali perempuan tidak bisa menjahit lubang kancing sekalipun," ungkapnya.

"Kemudian mereka juga tidak tahu terkait dengan sopan santun, bagaimana manajemen keuangan  pribadi yang perlu kita dorong. Termasuk juga ketahanan keluarga," sambung Atalia.

Adapun tahapan program Sekoper Cinta, tutur Atalia, adanya pembentukan pedoman program, pembuatan model pembelajaran umum dan model tematik, pelaksanaan sekolah perempuan di 27 kabupaten/kota, monitoring dan evaluasi serta training of trainer (TOT) untuk relawan dan fasilitator.

Disampaikan Atalia, sebenarnya saat ini ada beberapa kab/kota di Jawa Barat sudah melaksanakan sekolah perempuan. Seperti Sekolah Ibu di Kota Bogor, Sekolah Jumat di Kota Cimahi, Ruang Pekka di Kabupaten Cianjur dan sekolah Perempuan Hebat di kabupaten Bandung.

"Kita akan melakukan pilot project di dua wilayah berbeda, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat tepatnya di Desa Padalarang," katanya.

Selain Atalia, ada beberapa perempuan hebat menjadi narasumber. Diantaranya Muliani sekolah Perempuan Lombok : Advokasi Musrenbang Perempuan, Lian Gogali dari Sekolah Perempuan Mosintuwu : Pencegahan Konflik dan Perdamaian, Nurlina dari Sekolah Perempuan Pangkep : Nelayan Peremluan san Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan Eli Setyowati dari Sekolah Perempuan Gresik : Pemantauan dan Layanan JKN - RI. (der)*

Sabtu, 24 November 2018

Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto Adakan Jumpa Pers Perkara Dana Hibah di Kab.Tasikmalaya

Mitrapolisi/
BANDUNG- Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto Adakan Jumpa Pers memaparkan hasil Penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar menetapkan 6 ASN termasuk Sekda Pemkab Tasikmalaya, AK sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dana bansos dan hibah Kabupaten Tasikmalaya. Abdul Kodir pun sudah ditahan di Mapolda Jabar.

"diekspos di MaPolda Jabar,"jl. Soekarno hatta Bandung Jumat ,16/11/2018).

Kabid Humas Polda Jabar Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto memberikan pernyataan soal pengungkapan kasus," ujar Ka Polda Jabar,

Sejumlah kasus yang diungkap salah satunya dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan dana desa di Kabupaten Karawang serta pengadaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Pemkab Garut.

"Kemudian dugaan tindak pidana korupsi bantuan sosial (bansos) dan hibah Pemkab Tasikmalaya untuk organisasi kemasyarakatan.

Sekda Tasikmalaya sebelumnya sempat diperiksa penyidik pada 1 Oktober 2018 di Mapolda Jabar. Seperi diketahui, dalam kasus itu, dugaan awal penyidik menemukan pemotongan dana bagi penerima hibah senilai Rp 3,4 miliar. Akibat perbuatan itu, ada kerugian keuangan negara dalam kasus tersebut dari delapan badan hukum berupa yayasan keagamaan di Kabupaten Tasikmalaya yang menerima hibah mulai dari Rp 150 juta hingga Rp 250 juta, diduga dipotong dari Rp 97,5 juta hingga Rp 225 juta dengan total Rp 1,2 miliar. Dana hibah yang berasal dari APBD Tasikmala yang ditanda tangani Bupati Tasikmalaya(ds)*

Kapolda Buka Rakor Bin SDM Polri untuk memberikan informasi sekaligus arahan kepada peserta Rakor Bin SDM Polri

Mitrapolisi/ 
BANDUNG,Rabu, (21/11/2018) Biro SDM Polda Jabar mengadakan Rapat Koordinasi Pembinaan (Rakor Bin) SDM Polri TA. 2018. Rakor Bin SDM Polri dilaksanakan dengan maksud untuk memberikan informasi sekaligus arahan kepada peserta Rakor Bin SDM Polri tentang tugas pokok dan fungsi SDM Polri serta hasil analisa dan evaluasi pelaksanaan tugas T.A. 2018.

Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto M.Si bersama Wakapolda didampingi Pejabat Utama Polda Jabar Menghadiri dan Membuka Pelaksanaan Rakorbin Sumber Daya Manusia T.A 2018. Kapolda didampingi oleh Wakapolda, Karo SDM, dan segenap Pejabat Utama Polda Jabar.

Rakor Bin SDM yang diadakan di Aula Moeryono Polda Jabar ini mengambil tema, “ Guna mewujudkan SDM Polri yang berprestasi dalam rangka mendukung Pemilu 2019. ”

Dalam sambutannya Kapolda Jabar menyampaikan agar para Pejabat yang mengemban fungsi SDM memiliki terobosan yang dapat meningkatkan pelatihan terhadap anggota, baik itu anggota Polda Jabar araupun Polres Jajaran Polda Jabar. ” Para pejabat pengemban fungsi SDM harus dapat mencari terobosan kreatif dan peningkatan integritas dalam hal pelayanan kepada anggota, sehingga pelayanan prima dapat terlaksana, ” kata Kapolda Jabar. Selanjutnya Kapolda Jabar menyampaikan meningkatnya komitmen para pengemban fungsi SDM melalui perubahan mindset dan culturset untuk merevitalisasi pembinaan SDM Polri yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis.(ds)*

Festival Lauk Juara, Sekda Iwa Ingin Kembangkan Budidaya Ikan di Darat

Mitrapolisi/
BANDUNG – Peringati Hari Ikan Nasional yang jatuh setiap tanggal 21 November, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat menggelar Festival Lauk Juara, di area Parkir Barat Gedung Sate Bandung, Jum'at (16/11/18). Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Jawa Barat Iwa Karniwa membuka langsung acara ini dan merupakan rangkaian dari gelaran Festival Gedung Sate 2018.
  
Sekda Iwa mengatakan, Festival Lauk Juara ini merupakan salah satu langkah sosialisasi gerakan memasyarakatkan makan ikan, juga sebagai sarana promosi produk-produk olahan serba ikan. Ia berharap, Festival Lauk Juara ini menjadi kegiatan tahunan guna meningkatkan konsumsi makan ikan di Jawa Barat.
  

Sekda Iwa memaparkan, data Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat menyebutkan bahwa produksi perikanan Jabar tahun 2017 sebesar 1.435.213,47 ton, terdiri dari produksi perikanan budidaya 1.160.747,99 ton dan perikanan tangkap 274.465,48 ton. Sehingga Jabar memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang sangat besar.

  
Sayangnya, potensi sumber daya yang besar ini belum dapat dimanfaatkan secara optimal. Menurutnya, hal tersebut disebabkan masih adanya beberapa permasalahan yang dihadapi, terutama belum memadainya dukungan sarana dan prasarana, pola usaha yang sebagian besar masih tradisional, serta kemampuan permodalan yang masih terbatas.
  

“Dari data ini, maka pembudidayaan ikan di darat mutlak harus kita tingkatkan, dan salah satu meningkatkannya adalah kampanye terus menerus makan ikan, seperti yang sekarang dilakukan,” kata Iwa.
  

Sekda Iwa mengungkapkan gagasannya, bahwa sebaiknya pembangunan budidaya ikan dilakukan dengan metode inti plasma, dimana perusahaan besar sebagai investor menyerahkan proses pembudidayaan pada masyarakat didaerah-daerah terpilih. Dengan demikian, selain memangkas rantai pemasok, metode ini juga menciptakan lapangan pekerjaan di daerah yang dipilih investor.

  
“Ada salah satu kekurangan yang harus kita tingkatkan ke depan, yaitu pembangunan di kita sebaiknya inti plasma. Jadi nanti ada investor untuk investasi di salah satu lokasi budidaya ikan, terutama budidaya ikan di darat, yang menjangkau plasma-plasma masyarakat, sehingga rantai pasoknya bisa relatif singkat, juga masyarakat plasma-nya bisa dapat lapangan kerja,” terang Iwa.


Pada acara ini juga diserahkan secara simbolis bantuan alat smartfishing, sertifikat cara pembibitan ikan yang baik dan cara budidaya ikan yang baik, serta pemberian penghargaankepada peneliti hibridisasi Gurame Galunggung Super.


Sekda Iwa juga menyerahkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI tentang Pelepasan Ikan Gurame Galunggung Super kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, yang kemudian diserahkan kepada Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Selatan, sebagai unit pengembangan Gurame Galunggung Super (strain unggul Singaparna).

BPBD Jabar Ajak Masyarakat Lakukan Mitigasi Bencana

Mitrapolisi/
BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mengajak masyarakat untuk melakukan mitigasi atau pengurangan risiko bencana. Terutama terhadap daerah-daerah yang rawan banjir dan tanah longsor.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Dicky Saromi mengatakan, mitigasi ini bisa dilakukan melalui mitigasi struktural dan nonstruktural. Mitigasi struktural dilakukan BPBD Jawa Barat melalui diseminasi, seperti himbauan dan peringatan dini melalui medai sosial terhadap daerah-daerah yang rawan terjadinya bencana.

“Sedangkan melalui mitigasi struktural, mari hutannya terus kita jaga, kita tingkatkan tutupannya, mari bangunan pengendali banjirnya kita tuntaskan. Karena banyak hal yang sampai sekarang juga belum tuntas,” kata Dicky Saromi pada acara press conference terkait siaga darurat banjir dan tanah longsor di Jawa Barat yang dikemas dalam forum Japri (Jabar Punya Informasi) di Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Rabu (14/11/18).

“Mari drainase atau sistem tata airnya juga kita perbaiki, termasuk kita menghindari timbunan-timbunan sampah yang menutupi saluran-saluran air itu. Juga tata ruangnya agar terus bisa diperhatikan,” lanjutnya.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab tingginya potensi kebencanaan di Jawa Barat. Pertama, dari sisi tutupan lahan hutan yang rata-rata masih di bawah 20% untuk seluruh DAS. Idealnya kawasan tutupan lahan hutan berada di kisaran 30% untuk setiap DAS.

Kedua, potensi air permukaan dimana curah hujan yang mencapai 48 miliar meter kubik setiap tahun hanya bisa dimanfaatkan sebesar 15 miliar meter kubik. Sementara sisanya terbuang ke luat atau menjadi run off.

“Ini yang kita lihat hampir sebagian besar terbuang ke laut atau menjadi run off. Kalau menjadi run off ini akan menjadi banjir kalau tata airnya tidak baik, terutama drainase atau aliran-aliran airnya. Ini yang harus kita perhatikan,” ujar Dicky.

Faktor ketiga adalah tata ruang dan bangunan. Dicky menilai penataan ruang dan bangunan harus sudah mulai diperketat, sehingga eskalasi bencana setiap tahun tidak akan semakin tinggi. Selain itu, bangunan pengendali banjir pun harus dipercepat penyelesaiannya.

“Seperti kolam retensi kan baru ada satu di Cieunteung. Harapan kita kalau tidak salah sampai lima tapi sekarang baru satu terwujudnya, jadi tergenangnya (air) juga tidak mungkin banyak. Jadi, itu contoh-contoh bahwa bangunan pengendali banjir itu belum semuanya tuntas,” katanya.


Jabar Siaga Darurat Banjir & Tanah Longsor

Pemda Provinsi Jawa Barat telah menetapkan siaga darurat banjir dan tanah longsor mulai 1 November 2018 - 31 Mei 2019. Hal ini tercantum dalam SK Gubernur Jawa Barat Nomor: 362/Kep.1211-BPBD/2018.

Melalui SK tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan upaya atau langkah semua stakeholder dalam penanggulangan bencana, yaitu:
1.            Segera mempersiapkan langkah-langkah guna menghadapi kemungkinan terjadinya bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan gelombang tinggi,
2.            Segera menginventarisir kesiapan dan pengerahan sumber daya manusia, peralatan, dan logistik yang ada serta yang diperlukan untuk penanganan apabila terjadi bencana,
3.            Segera melaksanakan pengurangan risiko (mitigasi) bencana serta menghimbau dan mengaktifkan peran serta masyarakat dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana.

“Dengan adanya SK ini masyarakat diminta untuk turut serta bersama-sama dalam melakukan pengurangan risiko bencananya, baik itu pada daerah-daerah yang rawan longsor maupun rawan banjir,” tukas Dicky.

“Terutama bilamana ada anomali cuaca atau ketidakwajaran pada kondisi cuaca atau mungkin juga pada kondisi wilayahnya untuk segera mengevakuasi secara dini,” tambahnya.

Dicky menambahkan bahwa saat ini semua wilayah Jawa Barat dalam posisi siaga darurat banjir dan longsor. Namun, apabila dipetakan untuk daerah yang memiliki potensi banjir berada di wilayah utara dan tengah Jawa barat.

“Untuk banjir itu utara dan tengah. Kalaulah sekarang kejadian di tengah, itu karena memang curah hujannya yang di utara itu masih belum begitu tinggi. Inilah hendaknya yang menjadi perhatian kita semua di daerah utara,” ucap Dicky.

Kemudian wilayah Jawa Barat yang berpotensi tinggi bencana banjir terletak pada bagian utara dan tengah Provinsi Jawa Barat, yaitu: Kab. Cianjur, Kab. Bandung, Kab. Kuningan, Kab. Cirebon, Kab. Majalengka, Kab. Sumedang, Kab. Indramayu, Kab. Subang, Kab. Purwakarta, Kab. Karawang, Kab. Bekasi, Kota Bandung, dan Kota Cirebon.

Sementara untuk daerah potensi longsor, Dicky menuturkan ada di wilayah tengah dan selatan Jawa Barat. “Kalau untuk longsor itu adalah di tengah dan selatan. Untuk longsor di tengah dan selatan ini harus juga menjadi perhatian kita dalam pengendalian-pengendaliannya supaya risiko bencananya bisa dikurangi,” tuturnya.

Wilayah Jawa Barat yang berpotensi tinggi bencana longsor terletak pada bagian tengah dan selatan Provinsi Jawa Barat. Hanya Kab. Indramayu, Kab. Bekasi, Kota Bogor, Kota Cirebon, dan Kota Cimahi yang tingkat kerentanan gerakan tanahnya sedang.

Hingga saat ini di Jawa Barat terdapat 23 kejadian banjir dan 60 kejadian tanah longsor. Termasuk di tiga wilayah, yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Pangandaran dengan total jumlah pengungsi mencapai 2.243 kepala keluarga, 7.099 jiwa.

“Kita sudah melakukan bantuan-bantuan. Kalaulah kurang nanti kita akan bantu kembali. Yang sudah disalurkan terutama makanan siap saji dan sebagainya,” kata Dicky.

Gedung Sate Rayakan Angklung's Day 2018

Mitrapolisi/
BANDUNG -- Angklung's Day, dirayakan sebagai bentuk dukungan terhadap eksistensi angklung. Peringatan Angklung's Day yang ke sembilan, yang dirayakan di halaman Gedung Sate Bandung, Minggu (18/11/18), berhasil memecahkan rekor.

Dengan peserta, atau pemain angklung terbanyak, yang melibatkan sekitar 172 grup kesenian dari seluruh penjuru Indonesia, dengan total 5.000-an peserta, termasuk peminat angklung dari luar negeri. Sertifikat penghargaan rekor diberikan oleh RHR (Record Holders Republic).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan ini bukan sekedar pemecahan rekor semata namun wujud komitmen sejak angkung dinyatakan sebagai warisan dunia tak benda. "Pemecahan rekor dunia, oleh institusi rekor RSR, bagi kita bukan soal pecah rekor atau tidak, tetapi kita sudah bertekad bahwa angklung ini harus mendunia, karena sejak 2010 sudah dinyatakan sebagai warisan dunia tak benda," katanya.

Dalam upaya menjadikan Angklung lebih mendunia, Emil, sapaan akrabnya, menyatakan Pemprov Jabar akan memberikan hibah angklung kepada seluruh Kedutaan Besar RI di seluruh dunia.

Untuk itu, Gubernur Emil mengaku sudah berupaya berkomunikasi dengan Menlu Retno Marsudi, Wapres Jusuf Kalla, dan Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan, supaya mewajibkan setiap Kedutaan Besar RI di seluruh dunia agar memiliki instrumen angklung.

"Nanti yang bikin Jawa Barat. Karena waktu saya pergi kemana-mana, angklung jadi alat diplomasi paling mudah, paling unik. Angklung juga bisa menyanyikan lagu masing- masing negara. Jadi angklung adalah sumbangan tatar sunda kepada dunia," katanya.

Selain itu, lanjut Emil, di pusat-pusat kebudayaan yang rencananya akan dibangun di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Akan juga menjadi sarana untuk memperkenalkan angklung sebagai warisan budaya dunia.

"Pusat- pusat budaya akan kita kembangkan, jadi seperti kalau di Bandung ada Saung Sngklung Udjo. Nanti di 27 Kota/ Kabupaten akan juga diperkenalkan angklung seperti di Udjo," kata Emil.

Emil berencana, akan memanfaatkan lahan- lahan di Jawa Barat, yang tidak memiliki fungsi sosial, untuk ditanami bambu sebagai bahan pembuatan alat musik tradisional, khususnya angklung.

Sesuai tema angklung's day tahun ini, yaitu from local to global, " Peringatan hari angklung sedunia menjadi perwujudan kepedulian rakyat Jawa Barat dalam upaya pelestarian dan "ngamumule" salah satu budaya dan seni sunda, yaitu angklung.
  
Dimana pengakuan angklung mencapai puncaknya ketika angklung ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dunia (world intangible heritage) oleh UNESCO pada tanggal 16 nopember 2010.

Sehingga, kegiatan angklung's day merupakan salah satu agenda agar angklung tetap terjaga, terpelihara, teregenerasikan dan terpromosikan  secara luas baik lokal, nasional maupun internasional.

"Keempat poin tersebut merupakan syarat mutlak dari UNESCO jika angklung ingin tetap menjadi warisan budaya tak benda dunia," katanya. 

Ridwan Kamil Lantik Dicky jadi Penjabat (Pj) Bupati Cirebon

Mitrapolisi/
BANDUNG -- Atas dasar surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.32/9119/OTDA 14 november 2018, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Dicky Saromi sebagai Penjabat (Pj) Bupati Cirebon.

Dalam amanatnya, Gubernur Ridwan  Kamil mengimbau agar Dicky menjalankan tugas sebagai Pj Bupati Cirebon dengan sebaik- baiknya.

"Segera rangkul semua stakeholder, tumbuhkan semangat baru, moril baru lupakan masa lalu, menyambut hal positif di masa depan," pesan Emil, sapaan akrabnya.

Selain itu, Emil pun menyampaikan batas wewenang Dicky Saromi sebagai Pj Bupati Cirebon, yang sesuai dengan PP Nomor 49 tahun 2008, yang diantaranya berisi tentang larangan mutasi pegawai, ataupun membuat kebijakan yang bertentangan dengan penjabat sebelumnya.

Disamping itu, seorang Pj juga tak punya kewenangan untuk melakukan pemekaran wilayah, dan mengeluarkan perizinan yang bertentangan dengan penjabat sebelumnya.

"Setiap membuat kebijakan, konsultasi dengan gubernur dan pemerintah Provinsi," kata Emil.

Seperti diketahui, posisi Bupati Cirebon telah ditinggalkan Sunjaya Purwadisastra yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), maka penunjukan Penjabat Bupati dilakukan agar Pemerintahan Kabupaten Cirebon terus dapat berjalan.





Ridwan Kamil Sampaikan RAPBD TA 2019 Jabar

Mitrapolisi/
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan arah kebijakan anggaran tahun 2019 yang terdiri atas kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan, di hadapan anggota dewan pada rapat paripurna di kantor DPRD Jabar, Rabu (21/11/18).

Disampaikannya, perkiraan pendapatan daerah tahun 2019 sebesar Rp34,882 Triliun lebih. Terjadi kenaikan sebesar Rp2,921 Triliun lebih atau naik 9,14% dibandingkan dengan target pada APBD murni 2018 sebesar Rp31,961 Triliun lebih. Pendapatan daerah tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperkirakan sebesar Rp19,765 Triliun, naik 12,40% dibandingkan target pada APBD murni 2018 sebesar Rp17,584 Triliun.

Sumber pendapatan yang kedua berasal dari dana perimbangan yang diperkirakan sebesar Rp15,052 Triliun, naik 4,92% dibandingkan target pada APBD murni 2018 sebesar Rp14,345 Triliun. Kemudian dari lain-lain pendapatan yang sah diperkirakan sebesar Rp64,623 Milyar, naik 107,67% dibandingkan target pada APBD murni 2018 sebesar Rp31,118 Milyar.

"Untuk belanja daerah tahun anggaran 2019 diperkirakan sebesar Rp37,055 Triliun, meningkat sebesar Rp3,094 Triliun atau naik 9,11 persen dibandingkan pada APBD murni 2018 sebesar Rp33,961 Triliun," ucap Gubernur yang akrab disapa Emil itu.

Lebih lanjut Emil mengatakan, kebijakan belanja daerah pada APBD tahun anggaran 2019 akan difokuskan pada 8 program prioritas pembangunan, yaitu;

1. Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran.
2. Pemanfaatan modal alam untuk pemantapan ketahanan pangan dan mendorong bisnis pertanian berkelanjutan.
3. Peningkatan nilai tambah ekonomi melalui pengembangan industri dan pariwisata.
4. Peningkatan interkoneksi pusat-pusat pertumbuhan dan infrastruktur.
5. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan rintisan wajib belajar 12 tahun, kesehatan dan pelayanan dasar perumahan/ permukiman.
6. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pengendalian pemanfaatan ruang.
7. Peningkatan modal sosial masyarakat untuk peningkatan daya saing.
8. Penguatan reformasi dan birokrasi.

"Belanja daerah 2019 ini diupayakan dengan pengaturan pola pembelanjaan akuntabel, proporsional, efisien dan efektif," jelas Emil.

Sedangkan untuk pembiayaan pada APBD 2019 tedapat sisa lebih perhitungan anggaran daerah tahun sebelumnya atau Silpa sebesar Rp2,25 Triliun. Pemprov Jabar juga memberikan penyertaan modal sebesar Rp76,8 Milyar kepada Bank BJB.

Emil berharap Rancangan APBD TA 2019 tersebut ditetapkan oleh DPRD dalam waktu yang tidak terlalu lama.

"Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan selesai dengan jadwal yang sudah ditetapkan," ujarnya.

144 Warga Jabar Menerima Penghargaan DDS 75 Kali dari PMI

Mitrapolisi/
BANDUNG -- Sebanyak 144 orang warga Jawa Barat menerima Penghargaan Donor Darah Sukarela (DDS) 75 kali dari Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum didampingi Ketua PMI Jawa Barat Adang Rochjana memberikan penghargaan tersebut di Aula Timur Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Kamis (22/11/18).

Dari jumlah tersebut 139 orang merupakan pendonor atau DDS laki-laki dan 5 orang perempuan. Tercatat PMI Kota Bandung menyumbang jumlah DDS terbanyak yaitu 81 orang, disusul PMI Kabupaten Bogor (29 orang), PMI Kabupaten Subang (21 orang), PMI Kabupaten Cianjur (7 orang), PMI Kabupaten Bandung (3 orang), PMI Kabupaten Bekasi (2 orang), dan PMI Kabupaten Ciamis (1 orang).

Wagub Uu mengatakan, pemberian penghargaan ini sebagai bentuk penghormatan kepada pendonor yang sudah berjasa dalam bidang kemanusiaan. Selain itu, DDS 75 kali juga telah berjasa dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Pemberian penghargaan ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada yang sudah berjasa karena telah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” kata Wagub dalam sambutannya.

Ketersediaan labu darah di suatu daerah idealnya mencapai 2% dari jumlah total penduduk. Untuk Jawa Barat sendiri kebutuhannya mencapai sekitar 920 ribu labu dari jumlah penduduk 46,3 juta jiwa. Namun, jumlah yang terpenuhi hanya mencapai sekitar 550 ribu labu. Ketua PMI Jawa Barat Adang Rochjana mengatakan, kendala yang dihadapi untuk memenuhi kebutuhan stock darah ini yaitu ketersedian peralatan penyimpan darah.

Sementara upaya untuk memenuhi kekurangan labu darah ini biasanya melalui donor pengganti. Selain itu, PMI Jawa Barat juga meminta kepada Pemda Provinsi Jawa Barat agar bisa memenuhi kebutuhan peralatan penyimpan darah di PMI Jabar.

“Tapi masih bisa dengan donor pengganti, itu masih bisa terpenuhi. Karena kalau kita harus sudah siap, sebenarnya tempat penyimpanan (darah) kita yang kurang,” tutur Adang.

“Jadi, kita mengajukan ke pemda untuk mengajukan alat. Karena (darah) ada kadaluarsanya, kalau terlalu lama disimpan apalagi tidak memakai bahan atau alat yang steril darah akan rusak, sehingga kita memerlukan alat-alat penyimpanan yang lebih banyak,” tambahnya.

Adang juga mengaku bahwa antusiasme warga Jawa Barat untuk mendonorkan darah cukup tinggi. Setiap hari ada ribuan pendonor yang menyumbangkan darah ke 27 PMI kabupaten/kota yang ada di seluruh Jawa Barat.

“Antusiasme warga Jawa Barat besar sekali, kalau dihitung (jumlah pendonor) ribuan karena dari 27 kabupaten/kota. Cuman kalau sudah penuh tempat penyimpanan (darah)-nya stop dulu, kalaupun ada orang yang ingin donor kita minta minggu berikutnya,” jelas Adang.

Wagub Jabar Minta BPSK Perjuangkan Hak Konsumen

Mitrapolisi/
BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum atas nama Menteri Perdagangan RI melantik dan mengambil sumpah anggota dan anggota pengganti Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kabupaten Garut, Indramayu, Cirebon, Sukabumi, Purwakarta, Kota Tasikmalaya dan Kota Bandung, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Jumat (23/11/18).

Pasca dilantik, Wagub meminta BPSK yang anggotanya terdiri dari unsur pemerintah, pengusaha dan konsumen, untuk lebih gencar lagi memperjuangkan hak konsumen.

"Saya harap BPSK terus memperjuangkan hak-hak konsumen," ujarnya.

Uu mengatakan, Keberadaan BPSK belum begitu terdengar di telinga masyarakat. Sehingga masyarakat yang ingin mengadu tentang masalah sengketa konsumen tidak tahu harus disampaikan kemana.

"Banyak keluhan yang sampai ke kami padahal ada lembaga yang khusus menyelesaikan sengketa konsumen, ini agar lebih fokus. Terutama yang paling sering dikeluhkan adalah masalah leasing kendaraan tolong bantu mereka," kata Uu.

Oleh karena itu BPSK harus lebih eksis dan dirasakan kehadirannya oleh masyarakat.

"Mulai besok saya ingin mendengar BPSK sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat," pintanya.

Sosialisasi bisa dilakukan dengan cara membuat iklan layanan di media mengenai kewenangan BPSK, hak konsumen dan cara pengaduan.

"Kalau perlu buat iklan di media untuk pengaduan masyarakat, kasih nomer telepon karena mereka butuh kehadiran BPSK," tutur Uu.

Setelah sosialisasi dilakukan langkah berikutnya masyarakat harus diberikan pendidikan atau pemahaman tentang regulasi sengketa konsumen dan cara  penyelesaiannya. Selain itu, bila terdengar ada kejadian sengketa konsumen, BPSK agar langsung turun ke lapangan jangan menunggu ada laporan masuk.

"Ada kepedulian dan kepekaan kalau mendengar ada kejadian sengketa konsumen langsung selesaikan jangan menunggu dipanggil tapi jemput bola," pungkas Uu.

Een Sukaesih Award, Ini Lima Guru Inspiratif Jawa Barat 2018

Mitrapolisi/
BANDUNG -- Untuk ketiga kalinya, Dinas Pendidikan Jawa Barat bekerjasama dengan Inilah Koran didukung Bank BJB memberikan Anugerah Guru Inspiratif Jawa Barat "Een Sukaesih Award (ESA) 2018".

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum hadir membuka secara langsung acara ESA 2018 yang digelar di Aula Timur Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Kamis malam (22/11/18).

Melalui anugerah ini, Wagub Uu berharap sosok Een Sukaesih bisa menjadi inspirasi bagi para guru yang ada di Jawa Barat. Bagi Uu, Een Sukaesih adalah seorang yang memiliki idealisme dalam kehidupan dan idealismenya tersebut digunakan untuk kemaslahatan orang banyak.

Uu juga berpesan kepada para tenaga pendidik yang ada di Jawa Barat agar bukan hanya materi pelajaran saja yang diberikan kepada peserta didik. Namun, rasa kasih sayang antara guru dan murid juga perlu diberikan untuk kesuksesan generasi yang akan datang.

"Saya berharap kepada para pendidik, bukan hanya materi pelajaran yang diberikan, bukan sertifikasi, bukan jam pelajaran saja yang diberikan, tapi rasa kasih sayang antara guru dan murid untuk suksesnya generasi yang akan datang," ujar Uu dalam sambutannya.

Sementara itu, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Jawa Barat Asep Suhanggang menuturkan, penghargaan Guru Inspiratif Jawa Barat ini dimulai sejak 2016 lalu. Hal ini sebagai salah satu bentuk komitmen Pemda Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui apresiasi yang diberikan kepada para guru yang ada di Jawa Barat.

“Tujuan penghargaan ini untuk mendorong, memotivasi, dan menginspirasi para pendidik untuk terus mengembangkan pendidikan melalui pendidikan kasih sayang dan keikhlasan,” tutur Asep dalam sambutannya mewakili Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat.

Ada lima kategori yang diberikan, yaitu:
1. Guru Inspiratif TK/RA/TKLB dimenangkan oleh Neni Utami Adiningsih dari RA Alif, Cileunyi, Kabupaten Bandung;
2. Guru Inspiratif SD/MI/SDLB (Nono Daryono dari SDT Krida Nusantara, Kota Bandung);
3. Guru Inspiratif SMP/MTs/SMPLB (Endang Wahyu Widisari dari SMPN 4, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat);
4. Guru Inspiratif SMA/SMK/MA/SMALB (Yamin Kamaludin dari SMAT Baiturrahman, Ciparay, Kabupaten Bandung); dan
5. Guru Inspiratif Pendidikan Nonformal/Informal (Rohman Gumilar dari TBM Bina Kreasi Muda, Kabupaten Sumedang).

Hadiah yang diberikan kepada para pemenang yaitu trofi dan uang tunai sebesar Rp 20 juta untuk pemenang pertama dari setiap kategori dan bagi para nominasi hadiah uang tunai besar Rp 2 juta.

Penggunaan nama Een Sukaesih dalam penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan atas kiprah dan pengabdian Wa Een (sapaan akrab Een Sukaesih) terhadaP dunia pendidikan. Een yang juga dijuluki Sang Guru Qalbu telah mengabdikan hidupnya untuk mendidik anak-anak di kampungnya