Jurnalis Wanita/
BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum,
membuka gelaran Pelatihan Bisnis Spektakuler untuk Para Perempuan Pemula atau
Pelaku Bisnis di Wilayah Jawa Barat.
Kegiatan ini gelar Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi
Indonesia (PPLIPI) DPW Provinsi Jawa Barat, di Bale Asri Pusdai Bandung, Rabu
(3/10/18).
Wagub Jabar Uu Ruzhanul mengapresiasi PPLIPI yang
menyelenggarakan acara tersebut, apalagi dalam kerangka membangun potensi
perempuan di Jawa Barat.
"Tujuannya agar lebih maju, mandiri, dan
sejahtera," kata Wagub Uu.
Adapun upaya membangun potensi perempuan Jabar, yakni dengan
meninjau dan menggali potensi daerah yang bisa dan perlu dikembangkan. Maka
dalam hal inilah Pemerintah Provinsi Jabar mendorong.
Contohnya, seperti perempuan di Kabupaten Tasikmalaya
terkenal dengan berbagai jenis kerajinan, potensi tersebut menjadi unggulan.
Begitu pula di daerah lainnya.
"Perempuan kini dinaikan martabatnya, difasilitasi,
diberi kuota dalam berbagai hal di negeri ini," katanya.
Namun, kata Uu, dalam kesetaraan, perempuan tetap punya
fitrah sebagai istri. Perempuan harus tetap taat dan hormat pada suaminya, dan
menyayangi anak-anaknya.
Pun perempuan, punya tugas besar mempertahankan keutuhan
keluarga yang 'sakinah mawadah warohmah'.
"Sudah punya penghasilan, hormat pada suami, jaga
keutuhan rumah tangga," kata Uu.
"Itulah mengapa perempuan punya peran strategis,"
tambahnya.
Ketua Umum PPLIPI Indah Surya Darma Ali, mengungkap visi
misi PPLIPI, yakni pemberdayaan perempuan. Dimana pemberdayaan, menjadi kara
kunci yang merefleksikan keinginan dan harapan banyak perempuan di Indonesia.
Maka, lanjut Indah, kegiatan PPLIPI selain dalam bentuk
penyuluhan dan pelatihan, juga dalam bentuk pemberian bantuan permodalan bagi
pengusaha pemula.
Maka, PPLIPI menjadi wadah bagi para perempuan untuk berbuat
sesuatu bagi sesama perempuan Indonesia yang masih kurang beruntung.
"Dalam wadah ini, setiap individu bisa menyumbangkan
pemikiran, ilmu, akses, pengalaman, peluang bahkan materi," Tambahnya.(Ds)*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar