Kamis, 05 Mei 2016

WAGUB JABAR MITA PENYANDANG DISABILITAS DIPERHATIKAN

Mitrapolisi/

KOTA BANDUNG – Usai menghadiri acara Olimpiade Seni dan Desain Bagi Penyandang Disabilitas 2016 di Kampus Widyatama, Jl. Cikutra Kota Bandung pada Minggu (8/5/2016), Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meminta agar fasilitas atau infrastruktur penunjang kaum disabilitas bisa dibangun diberbagai fasilitas umum masyarakat. Wagub mengungkapkan hal tersebut perlu dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran semua elemen masyarakat terhadap hak-hak para penyandang disabilitas.

“Sekarang juga pembangunan di kota, seperti di mall atau di tempat umum lainnya, perkantoran juga harus sudah memikirkan hal itu. Harusnya sudah difasilitasi kepentingan disabilitas. Jadi kalau selama ini belum diperhatikan kesadaran itu belum tumbuh secara menyeluruh, baik di kalangan swasta termasuk akademisi juga kan, termasuk kalangan pengusaha. Bangunan pemerintah pun belum seluruhnya memfasilitasi,” kata Wagub usai acara di hadapan para awak media.

Sama seperti masyarakat pada umumnya kaum disabilitas memiliki hak yang sama di berbagai bidang, seperti hak mendapatkan pendidikan, sosial, pekerjaan yang layak – termasuk kesempatan menjadi PNS, dan lainnya. Wagub mengatakan hal tersebut perlu dipikirkan bersama oleh semua pihak tidak hanya oleh pemerintah.

Untuk itu, Wagub pun sangat memberikan apresiasinya kepada Art Therapy Center Widyatama yang telah memfasilitas penyandang disabilitas dalam mengenyam pendidikannya, serta pihak yang telah menggelar Olimpiade Seni dan Desain Bagi Penyandang Disabilitas ini.

“Dan ini yang menarik adalah bagaimana perguruan tinggi swasta yang mengkhususkan Art Therapy Center. Jadi pendidikan khusus buat penyandang disabilitas. Yang lain (perguruan tinggi negeri) belum ada malah, masih inklusi gituh. Saya kira ini contoh yang perlu ditiru!” tutur Wagub.

Menurut Wagub, olimpiade ini bisa menjadi momentum strategis untuk lebih membangkitkan kesadaran, kepedulian, serta dukungan masyarakat yang lebih luas terhadap upaya untuk meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan para penyandang disabilitas yang ada di Jawa Barat dan Indonesia secara keseluruhan.

Ada 9 mata lomba yang dikompetisikan dalam olimpiade ini, yakni lomba desain poster, komik strip, fotografi, seni lukis, dan kriya. Sementara dalam bidang musik, ada lomba cipta lagu, solo vocal, dan grup band. Tak ketinggalan ada pula lomba untuk kategori tari kreasi.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar