KOTA CIMAHI – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menilai keterlibatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme para siswa. Menurutnya, selain pengenalan lingkungan sekolah, dalam MPLS juga harus ada penguatan nilai-nilai kebangsaan, partriotisme, nasionalisme, dan Pancasila.
"Harus kembali ada pemahaman tentang Dasar Negara Pancasila. Kalau sama TNI, biasanya akan lebih efektif," katanya di Kota Cimahi, Senin (15/7/2019).
Uu mengatakan bahwa keterlibatan TNI dalam MPLS juga efektif untuk melatih kedisiplinan siswa. Dia juga memastikan, dalam pelaksanaannya, TNI tidak menerapkan cara militer. "Rasa kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepedulian akan tumbuh karena dilatih," katanya.
Uu pun menyoroti perkembangan teknologi informasi saat ini, khususnya di media sosial, yang dikhawatirkan dapat melunturkan nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme generasi muda. "Ini sangat penting. Karena saya khawatir anak muda sekarang tidak paham Pancasila, yang tahu hanya medsos, sementara butir-butir Pancasila dan UUD 45 tidak diketahui oleh mereka," ucapnya.
Selain itu, kata Uu, keterlibatan TNI dalam MPLS dapat mengantisipasi masuknya paham radikalisme. "Justru ada TNI menguatkan. Jangan sampai ada siswa yang dususupi paham radikalisme. Mudah-mudahan bisa diantisipasi oleh bantuan dari TNI," tutupnya. (arm)