Mitrapolsi.co.id
/INGGRIS – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi
kantor salah satu produsen teh Inggris, Finlays, dalam kunjungan kerjanya di
Inggris, Selasa (23/7/2019). Selain melihat teh hasil produksi Finlays, Emil
-demikian Ridwan Kamil disapa—memperlihatkan teh Jawa Barat.
"Saya datang ke sini (kantor Finlays) jadi marketing,
mencoba jualan teh produk Jabar," katanya.
Dalam kunjungannya, Emil membawa berbagai produk teh PTPN
VIII, salah satunya white tea termahal di dunia yang berharga 60 USD per
kilogram. Namun, dia mengatakan bahwa teh Jawa Barat belum bisa memikat
masyarakat Eropa, khususnya Inggris.
"Ternyata kenapa, karena katanya teh dari kita itu
tidak pas saat dicampur susu. Habit mereka di sini kan, kalau minum teh pakai
susu," ucapnya.
Situasi tersebut, kata Emil, menjadi pekerjaan rumah bagi
produsen teh Indonesia, khususnya Jawa Barat, agar bisa memasok kebutuhan teh
Benua Biru, termasuk Inggris.
Setelah mengunjungi kantor Finlays, Emil melakukan pertemuan
dengan 12 pengusahan yang tergabung dalam UK Asean Bussines Council. Dalam
pertemuan itu, Emil menjelaskan potensi investasi di Jawa Barat.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang tumbuh, khususnya
Jabar pertumbuhannya tahun kemarin 5,6 persen lebih tinggi dari rata-rata
nasional," katanya.
Emil juga memaparkan berbagai pembangunan infrastruktur yang
tengah dibangun di Jawa Barat, seperti Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung.
"Kita juga tengah mengembangkan kawasan segitiga Rebana yang akan menjadi
kawasan ekonomi khusus (KEK), yaitu Cirebon-Pelabuhan Patimban-Kertajati,"
ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar