KOTA BANDUNG – Plh. Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, kesehatan adalah faktor dominan dalam menyukseskan program pembangunan pemerintah. Apabila derajat kesehatan masyarakat rendah, maka berbagai pembangunan yang ditargetkan oleh pemerintah sulit terwujud.
“Kesehatan adalah merupakan faktor dominan dalam suksesnya pembangunan. Sehebat apapun program pemerintah kalau derajat kesehatan masyarakatnya tidak bagus atau tidak meningkat dari tahun ke tahun, kemungkinan besar program pembangunan yang dicita-citakan oleh pemerintah baik tingkat nasional atau Provinsi Jawa Barat tidak akan sukses,” katanya saat menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pelayanan Medik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Sartika Asih Bandung di Jl. Moch. Toha No. 369, Kota Bandung, Senin (22/7/2019).
Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat, Uu mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian Daerah Jawa Barat yang telah berupaya membantu pemerintah -- khususnya Pemdaprov Jawa Barat – dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Tugas kami Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terbantu oleh dibangunnya beberapa instalasi kesehatan atau sarana prasarana (kesehatan) di Jawa Barat. Karena jumlah yang sakit di Jawa Barat tidak sebanding dengan jumlah perawatan, jumlah tempar tidur, dan juga rumah sakit,” ucap Uu.
“Jadi, dengan ditambahnya sarana dan pra-sarana dari rumah sakit ini meringankan beban kami sebagai pemerintah di Jawa Barat,” lanjutnya.
Berdasarkan data Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015-2019, Rasio Tempat Tidur (TT) rumah sakit di Indonesia dengan jumlah penduduk masih belum ideal. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rasio ideal daya tampung RS adalah 1.000 penduduk : 1 tempat tidur. Dengan jumlah penduduk Indonesia lebih dari 260 juta orang, maka hanya ada 245.340 tempat tidur. Jadi, ada kekurangan sekira 20.000 tempat tidur.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol. Rudy Sufahriadi berharap pembangunan fasilitas pelayanan medik di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung bisa meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Saya berharap dengan adanya pembangunan ini, pelayanan kita (RS Bhayangkara Sartika Asih) akan menjadi lebih baik daripada hari ini,” katanya.
“Kami hadir di Jawa Barat ini harus berguna bagi masyarakat, salah satunya adalah memberikan pelayanan kesehatan,” lanjutnya.
RS Bhayangkara Sartika Asih adalah salah satu rumah sakit di bawah kepolisian yang terbaik dan menjadi rujukan dalam berbagai tindakan. Jika melihat sejarahnya sejak didirikan pada 1957 sebagai klinik bersalin sampai sekarang menjadi RS Tipe B, terlihat perkembangan yang signifikan baik itu dari sisi infrastruktur maupun dari sisi layanan.
Pada kesempatan yang sama, didampingi Plh. Gubernur Uu Ruzhanul Ulum, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudy Sufahriadi juga secara simbolis melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan ruang pelayanan khusus, gedung sarana olah raga, dan rehab gedung assesment center Mapolda Jawa Barat yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung.(arm)