Senin, 29 Februari 2016

WAGUB JABAR DEDDY MIZWAR HADIRI RAPAT KBU DI DPRD PROV JABAR

Mitrapolisi/ Diponegoro,

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menghadiri Rapat PANSUS bersama Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat tentang Penandatangan Komitmen Pengendalian dan Pemulihan Lingkungan Kawasan Bandung Utara (KBU) di ruang BAMUS DPRD Provinsi Jawa Barat Bandung, Senin 29/2-2016

Aher Minta Korpri Berperan Aktif Dalam Kehidupan Sosial Masyarakat


Mitrapolisi/


Mitrapolisi/ KBB, Gubernur Jabar H. Ahmad Heryawan yang juga merupakan Penasehat Dewan Pengurus KORPRI Prov Jabar Membuka Musyawarah Provinsi VIII KORPRI  Jawa Barat Th 2016 di Hotel Mason Pane Kota Baru Parahyangan Kabupaten Bandung Barat. Senin 29 Feb 2016. Tema yang diangkat pada Musprov kali ini " Melalui Musyawarah Provinsi KORPRI VIII Kita Tingkatkan Jiwa Korsa Untuk Mewujudkan ASN Yang Profesional".

Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) diminta untuk lebih berperan aktif dalam kehidupan sosial masyarakat secara langsung, seperti untuk bidang pendidikan, serta bidang sosial lainnya. Hal ini penting sebagai bagian dari bentuk pengejawantahan UUD 1945 pasal 34 yang menyatakan bahwa “Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara”.

Hal terebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), saat membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) VIII Korpri Provinsi Jawa Barat di Hotel Mason Pine Kotabaru Parahyanagn, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Senin malam (29/2/16). Aher mengungkapkan bahwa saat ini masih banyak persoalan sosial, seperti anak-anak terlantar yang belum mendapatkan haknya sebagai warga Negara.

LOUNCHING PROGRAM PENGASUHAN ANAK BERBASIS MASYARAKAT DI BANDUNG

Mitrapolisi./ Program Pengasuhan Anak Berbasis Masyarakat (PABM)  disekolah Cermat di Daerah Citepus  Kelurahan Pajajaran  Kecamatan Cicendo Kota Bandung  yang dihadiri Ketua P2TP2A  Provinsi Jawa Barat Hj. Netty Prasetyani  dan semua Kepala OPD dilingkungan Pemprov Jabar termasuk Assisten Kersa H. Hadadi  .
Keprihatinan atas angka kekerasan terhadap Anak yang dipantau dan laporan kejadian  cenderung terus menerus mendorong P2TP2A melakukan inisiasi program Pengasuhan Anak berbasis Masyarakat  sebagai upaya preventif dan solusi atas orientasi keluarga yang bertujuan membangun kesadaran Masyarakat untuk bersama sama memiliki Kependudukan dan Ikut melindungi anak anak yang ada dilingkungan mereka sehingga masa depan anak masih harus diperhatikan dan  diselamatkan.
Acara Lounchi PABM tersebut diresmikan oleh Assisten Kesra H. Hadadi mewakili Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
PAda kesempatan acara lounshing PABM tersebut Hj. Netty  Prasetyani menandaskan Program PABM ini diimentasikan di daerah dengan situasi kerentaan  dan dikawasan ini pula di citepus Kelurahan Pajajaran Kecamatan Cicendo Kota Bandung sebagai inisiasi  awal sebelumnya diimplementasikan di Kabupaten Kota lainnya se Jawa Barat (Tuturnya) Bandung, Seninm29 Ferbuari 2016

Jawa Barat Masih Menjadi Primadona Investor di 2015

Mitrapolisi// JAKARTA - Provinsi Jawa Barat masih menjadi tujuan favorit para investor, baik asing maupun domestik untuk menanamkan investasinya pada tahun 2015 lalu. Hal ini terungkap dalam dialog nasional yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Harian Bisnis Indonesia yang mengambil tema "Meningkatkan Peran Sektor Keuangan Dalam Percepatan Pembangunan Ekonomi Daerah" di Singosari Poolside Hotel Borobudur, Jl. Lapangan Banteng Jakarta, Senin (29/2/16).

Dalam dialog tersebut, Kepala Ekonom BNI Ryan Kiryanto mengungkapkan dalam materi presentasinya "Review Perekonomian Indonesia" bahwa realisasi investasi langsung di Jawa Barat mencapai Rp 103,1 Triliun melebihi target investasi tahun 2015 sebesar Rp 95 Triliun.

“Jawa Timur menjadi provinsi dengan nilai investasi yang berasal dari dalam negeri terbesar sepanjang 2015, dengan nilai investasi sebesar Rp 35,5 Triliun. Disusul Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah. Untuk investasi Asing (PMA), provinsi dengan porsi terbesar adalah Jawa Barat dengan Rp 76,8 Triliun,” kata Ryan dalam dialog yang juga turut dihadiri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) sebagai salah satu narasumber.

Minggu, 28 Februari 2016

GUBERNUR JABAR AHMAD HERYAWAN CANANGKAN SENSUS EKONOMI 2016 JAWA BARAT

Mitrapolisi/ KOTA BANDUNG - Sensus atau pendataan ekonomi 2016 untuk wilayah Jawa Barat resmi dicanangkan. Pencanangan ini dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dalam Apel Siaga Sensus Ekonomi 2016 di Halaman Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung pada Minggu pagi (28/2/16).

Sensus Ekonomi merupakan pendataan terhadap semua data ekonomi, baik yang berskala ekokomi besar, sedang, kecil hingga mikro, termasuk di dalamnya jumlah tenaga kerja yang diserap, output yang dihasilkan, upah buruh, dan sebagainya.

Dalam Pasal 8 Undang-Undang Statistik, sensus diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam 10 tahun oleh BPS, yang meliputi Sensus Penduduk, Sensus Pertanian, dan Sensus Ekonomi. Sementara Sensus Ekonomi yang akan digelar tahun ini meruapakan pelaksanaan yang ke-4 kalinya setelah sebelumnya pada tahun 1986, 1996, dan 2006.

Sabtu, 27 Februari 2016

GUBERNUR JABAR AHER HADIRI FUN WALK DI MONJU JABAR


Mitrapolisi/

DipatiukuarGubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama Hj. Netty Heryawan menghadiri acara Fun Walk Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jawa Barat .


Pada kesempatan acara Fun Walk yang diadakan ISEI Jabar tersebut berkesempatan melepas sekaligus mengikuti Gerak Jalan bersama peserta dari berbagai undangan serta masyarakat di Wilayah Bandung, Gerak Jalan mulai Star di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat Jalan Dipatiukur Bandung, Sabtu, 27 Februari 2016 (Yan)

SEKDA JABAR IWA MELETAKAN BATU PERTAMA PD PEMBANGUNAN MASJID STAI SUKABUMI

Mitrapolisi/

Kota Sukabumi ,Sekretaris Daerah Prov Jabar H. Iwa Karniwa Membuka Workshop Metodelogi Penelitian Pendidikan dan memberikan Kuliah Umum kepada Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Jl. Lio Balongan Sirnagalih No 74 Ke. Cikondang Kec. Citamiang Kota Sukabumi. Sabtu 26 Feb 2016. Pada kesempatan itu juga Sekda Jabar disaksikan oleh Ketua STAI H. Endin Nasrudin Meletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Kampus STAI.

Kamis, 25 Februari 2016

PEMBUKAAN RAKERNAS FORSESDASI TH 2016 DI KOTA SEMARANG JATENG

Mitrapolisi/


Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia yang di selenggarakan di Kota Semarang Jawa Tengah ,Kamis, 25 Februari 2016
Rakernas Forsesdari dibuka resmi Sekjen Kemendagri RI Yuswandi Tumenggung, pada kesempatan acara tersebut turut hadir Gubernur Lemhanas RI Budi Susilo Soepandji, Wagub Jateng Heru Sudjatmiko, Ketua DPP Forsesdasi Sri Puryono dan Para Sekda Se Indonesia termasuk Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa ,

Pada kesempatan itu juga diselenggarakan Rapat Koodinasi Implementasi Reformasi Birokrasi tahun 2016 (ds)

WAGUB JABAR DEDDY MIZWAR DAMPINGI MENKOMINPO RI RUDIANTARA PD ACARA RAKOR PENYIARAN DI BANDUNG

Mitrapolisi/ 


Mitrapolisi/ Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy MizwaDampingi Menteri KomunikasI dan Menteri Komunikasi dan Inpormatika RI, Rudiantara menghadiri Acara Rapat Koordinasi Penyiaran dengan tema Peran Strategis KPI bersama DPRD dan Pemda dalam Mewujudkan Penyiaran Indonesia di Hotel Gran Aquila Bandung, Kamis, 25 Februari (Arm) 

GUB JABAR AHMAD HERYAWAN MENYERAHKAN SK PETIKSN MENDAGRI KEPADA KADIS KEPENDUDUKAN SE KAB?KOTA SE JABAR

Mitrapolisi/ 


Bandung , Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan Heryawan menyerahkan Surat Keputusan Mendagri Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kota se Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Kamis, 25 Februari 2016.(Arm)

SEKDA JABAR IWA KARNIWA HADIRI RAPIM DI POLDA JABAR


Mitrapolisi/ Bandung,  Sekretaris Daerah Jawa Barat  H. Iwa Karniwa memberikan Materi pada Rapim Polda Jabar tahun 2016 di Aula Mapolda Jabar jl Soekarno Hatta, Bandung Kamis 25 Feb 2016. Rapim Polda Jabar kali ini bertemakan "Dengan Memperkuat Solidaritas, Profesionalitas dan Revolusi Mental POLRI Siap Mengamankan Kebijakan Pemerintah di Provinsi  Jawa Barat". 
Sementara KAPOLDA Jawa Barat, Moechgiyarto memberikan cinderamata kepada Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa. Sebagai ucapan terimakasi atas memberikan materinya pada Rapim Polda Jabar , Jalan Soekarno Hatta Bandung, Kamis,25 Februari 2016 (Arm)

Rabu, 24 Februari 2016

GUBERNUR JAWA BARAT AHMAD HERYAWAN MENERIMA KUNJUNGAN KERJA KOMISI II DPR RI



Mitrapolisi/ Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama Para Kepala Organinasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Provinsi Jawa Barat menerima Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI sebanyak 25 orang  dengan Ketua Tim Rombongan Ir. H.M.Lukman Edy M.Si,
Tujuan kunjungan kerja Komisi II DPR RI tersebut membahas tentang rencana dan Pembangunan di Wilayah Jawa Barat diantaranya Kawasan Ranca buaya ,Kabupaten Pangandaran, Bogor dan Kabupaten Karawang yang akan di bangun 3 (tiga Transit Oriented Development (TOD) di wilayah Jawa Barat.

Tempat Rapat Dialog pertemuan Gubernur Jawa Barat dengan Komisi II DPR RI di Ruang Sanggabuana Gedung Sate Jalan Diponegoro no 22 Bandung, Rabu, 24 Februari 2016.(ds)

Senin, 22 Februari 2016

PARTAI PDI PERJUANGAN JABAR ADAKAN RAKERDA TH 2016 DI BANDUNG

Mitrapolisi/ Bandung Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan hadiri acara Pembukaan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat di Gedung Bikasoga jl. Suryalaya Buah Batu Bandung, Selasa 23 Februari 2016.

Rakerda PDIP Perjuangan Jawa Barat dengan tema Mewujudkan Trisakti melalui Pembangunan Nasional Semesta Berencana Untuk Indonesia Raya” dalam kesempatan acara  Rakerda tersebut Ahmad Heryawan mengatakan dan mengajak dalam pidato Sambutannya, mari kita sama sama membangkitkan wong cilik, untuk mensejahterakan perekonomiannya (tuturnya)

Pembukaan RAKERDA Provinsi Jawa Barat  diresmikan dengan ditandai pemukulan Goong 

Mitrapolisi/

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menerima Rombongan 4 Duta Besar Saudi, Negara Oman, Negara Qatar dan Negara Kuwait pada acara tersebut Gubernur Jawa Barat berbincang bincang dilanjutkan MMakan Malam bersama 4 Duta Besar dan Rombongan lainnya di Hotel Trans Jl. Gatot Subroto Bandung, Senin, 22 Februari 2016 (Arm)

PEMERINTAH PUSAT ADAKAN PENANDATANGANAN NOTA KESEPAHAMAN DI ISTANA JAKARTA

Mitrapolisi/  

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan bersama Kapolda Jabar Moechgiyarto
Hadiri acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi di Istana Negara Jakarta, dalam serangkaian acara Peresmian Pembukaan Konsolidasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal Nasional Tahun 2016.
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani antara Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani bersama sejumlah menteri.
Diantaranya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Selain itu, Franky Sibarani melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti serta Jaksa Agung M Prasetyo. Acara tersebut dihadiri 6 Provinsi se Indonesia. (Arm)

Minggu, 21 Februari 2016

PAMERAN PEMBANGUNAN CRAF EXPO 2016 DALAM RANGKA HARI JADI KAB. GARUT KE 203

Mitrapolisi

Kabupaten Garut, Wakil Ketua DEKRANASDA Provinsi Jawa Barat R. Giselawati Mizwar Hadiri acara kegiatan Pameran Pembanguan dan Multi Produk DEKRANASDA Craf Expo 2016  dalam rangka hari jadi Kota Garut yang ke 203 .
Garut,

Pada  acara tersebut Gizelawaty berskesempatan Membuka Pameran Pembangunan dan Multi Produk DEKRANASDA Craf Expo 2016  yang bertempat di Pendopo Kabupaten Garut, Minggu 21/2-2016.(Arm)

Sabtu, 20 Februari 2016

KOMISI III DPRD PROVINSI JAWA BARAT TINJAU BIJB KERTAJATI DI MAJALENGKA

Mitrapolisi/ Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat dipimpin Ketua Komisi III Hedi Permadi Boy Menindaklanjuti rapat kerja dengan PT. BIJB pada Kamis 11 Pebruari 2016 lalu, melakukan kunjungan lapangan ke BIJB Kertajati Majalengka (15/2/16).
Pada kunjungan tersebut, Komisi III DPRD mendapatkan penjelasan dari Hidayat Effendi, PNU PT. BIJB mengenai pelaksanaan pembangunan yang secara teknis tidak menemui kendala.
“Tapi saat ini memang kondisi cuaca cukup mengganggu,” demikian dikatakan Hidayat.
Selain melihat run way bandara yang sudah dibangun, Anggota Komisi III juga melihat lokasi terminal pemberangkatan yang groundbreakingnya dilakukan oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Perihal  penyertaan dana dari APBN sebesar Rp.2,1 triliun yang menurut penjelasan pihak BIJB, dana tersebut jika nanti diterima akan dialokasikan untuk mendanai penuntasan pembangunan sisi darat bandara, Anggota Komisi III mengatakan kalau itu terealisasi maka Pemprov Jabar tidak perlu lagi mengeluarkan obligasi daerah.
Namun sampai saat ini seperti apa bentuk dana yang akan diberikan belum ada kejelasan. Apakah dalam bentuk bantuan hibah atau dana tersebut dikelola langsung oleh Pemerintah Pusat.(AR)

Jumat, 19 Februari 2016

SEKDA JABAR IWA KARNIWA BUKA RAPAT FORSESDASI DI BOGOR

Mitrapolisi/ Kota Bogor, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Dr. Iwa Karniwa hadiri sekaligur membuka rapat Forum sekretaris Daerah seluruh Indonesia(FORSESDASI) yang bertempat di hotel savero kota bogor Kamis18/2-2016
Pada kesempatan tersebut iwa karnita berikan sambutan bahwa Forum ini salah satu wadah untuk  membantu komunikasi Kepala Daerah dalam mewujudkan program program Kabupaten Kota di Jawa Barat yang mewujudkan Jawa Barat lebih maju dalam segala hal program pembangunan.

Rabu, 17 Februari 2016

SEKDA JABAR HADIRI SEMINAR PENGUATAN PERAN INDONESIA DALAM G20 TAHUN 2016

Mitrapolisi/

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa menghadiri acara seminar penguatan peran Indonesia dalam G20 tahun 2016 yang dilaksanakan kementrian Koordinator bidang Perekonomian RI. Bertempat Hotel Hilton Bandung, Kamis, 18/2-16
Dalam kesempatan acara tersebut Iwa Karniwa mengatakan dalam sambutannya, bahwa di era global ini terutama kita harus benar benar menguasai berbagai bahasa, agar Negara kita bias maju dengan awal lewat komunikasi dan tentunya tidak harus pake Juru Bicara.
Kita Harus maju dan harus bias bersaing dengan Negara Negara berkembang dan Negara Negara maju “tuturnya”.
Pada seminar tersebut dipaparkan pula oleh panitya penyelenggara Deputi VII Kemenko bidang perekonomian RI Bahris Paseng dan dihadiri peserta seminar dari berbagai Universitas di Jawa Barat, acara berlangsung sehari. (ds)

GUBERNUR JAWA BARAT AHMAD HERYAWAN LANTIK 6 KEPALA DAERAH KAB.KOTA SE JABAR

Mitrapolisi/ Bandung, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atas nama Presiden RI Joko Widodo melantik serempak      6 Bupati Walikota bersama Wakil Kepala Daerah se Jawa Barat   nampak Gubernur Jawa Barat saat menyematkan atribut Lencana Kelengkapan Pakaian PDU         kepada Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah bertempat di Gedung Merdeka jalan Asia Afrika Bandung. Rabu,17 Februari 2016.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meminta para kepala daerah terpilih yang dilantik hari ini untuk langsung bekerja segera setelah pelantikan. Mereka harus mewujudkan berbagai janji kampanye sebelumnya  kepada masyarakat disaat kampanye menjelang pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah.di Kabupaten Kota masing masing. "tuturnya".

6 BUPAT I WALIKOTA DI JAWA BARAT HASIL PILKADA TH 2015 DILANTIK DI GD MERDEKA


Mitrapolisi/ Pemerintah Provinsi Jawa Barat, siap memfasilitasi pelantikan 6 Kabupaten/Walikota hasil Pilkada serentak. Fasilitasi yang disiapkan mulai dari tahap prapelantikan, pelantikan hingga pengucapan sumpah dari Bupati/walikota beserta para wakilnya.
Hal tersebut, diungkapkan Kepa Humas Protokol dan Umum  Setda  Prov  Jabar, R. Ruddy Gandakusumah, dalam keterangan persnya , Selasa (16/2).
Menurut Ruddy, dalam tahap pra pelantikan Walikota/Bupati berikut wakilnya Pemprov. Jabar sudah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pelantikan mulai tempat, seluruh rangkaian prosesi upacara serta koordinasi dengan aparat keamanan.
Untuk tempat pelantikan akan dilaksanakan di Gedung Merdeka. Waktu pelantikan akan dilaksanakan pada 17 Pebruari 2016. Gedung Merdeka sudah didesain untuk menampung jumlah undangan sebanyak 1.500 orang, dengan rincian sebaran undangan dari 6 Kabupaten/Kota masing-masing 250 orang.
Untuk fasilitasi hotel bagi para undangan, ditanggung oleh masing-masing Kabupaten/Kota tersebut, jadi pihak Pemprov. Jabar tidak menyediakan fasilitasi hotel untuk para undangan.

Sementara itu, ujar Ruddy hasil koordinasi dengan jajaran Polda Jabar, jumlah aparat keamanan yang diturunkan sebanyak 1.500 personil dengan leading sektornya Polresta Bandung.(ds)

WAGUB JABAR DEDDY MIZWAR MENINJAU WARGA EKS GAFATAR DI DINAS SOSIAL PROV JABAR

Mitrapolisi/ CIMAHI, WaKil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meninjau warga Kabupaten Indramayu , Bekasi dan Depok yang dipulangkan dari Kalimantan yang dibawa oleh Kelompok GAfATAR Yang sementra di tampung di Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat jalan Cibabat Kota Cimahi,Senin, 15 Februari 2016.
Pada kesempatan kunjungan tersebut menurut informasi Warga yang di tampung di dinas Sosial Provinsi Jawa Barat tersebut berasal dari tiga Daerah tersebut ditawarkan oleh Kelompok yang menamakan Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR)
 untuk Transmigrasi mencari pekerjaan agar bisa hidup lebih baik lagi  di Daerah Kalimantan, alasan dipulangkan ke daerah asal masing masing, karena mereka menggaraf lahan tanah perkebunan dengan tujuan untuk mencari usaha yang lebih baik lagi ketimbang didaerah asala mulanya namun lahan usaha tanah tersebut yang status sengketa, dikuasai masarakat kalimantan lalu diperjual belikan kepada Masayarakat yang menamakan dibawah Kelompok GAFATAR. padaha lahan usaha Tanah tersebut yang sebenarnya Tanah milik Pemerintah Provinsi Kalimantan. akhirnya warga yang menamakan kelompok GAFATAR harus dipulangkan ke asal daerah masing masing. Tutur Warga Kelompok yang mengatas namakan kelompok GAFATAR tersebut.

Dalam pertemuan Wagub Jabar dengan Warga yang dipulangkan dari Kalimantan yang dibawa sekelompok mengatas namakan Gafatar tersebut, Wagub Jabar mengatakan bahwa kejadian ini adalah Tuntutan serius untuk Keagamaan terutama Pemerintah Pusat, bagaimana memikirkan kejadian sekelompok seperti sekelompok mereka agar jangan sampai bertambah menjadikan mereka terlantar lalu terbawa dengan isu atau ajaran Agama yang tidak jelas."Tutur nya"

Sementara Pengakuan  Warga yang tergolong dari kelompok Gafatar yang dipulangkan tersebut , menganut agama kepercayaan, bahkan mereka didaerahnya menganut agama islam hanya sebutan saja tanpa melaksanakan ajaran Islam yang harus dilakukan oleh penganutnya. tapi kejadian sperti ini harus ada perhatian dari Pemerintah Pusat bagaimana mengatasinya, karna ini menyangkut perekonomian rakyat juga(Tutur nya)

Senin, 15 Februari 2016

KOMISI IV DPRD PROVINSI JAWA BARAT ADAKAN PEMANTAUAN VENUE PON XIX TH 2016

Mitra Polisi/
Kunjungan Kerja Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat akan mengadakan kunjungan dalam rangka pemantauan Venue PON XIX bulan September tahun 2016 yang akan datang nanti. Pelaksanaan PON XIX nanti Jawa Barat harus bertekat menjadi Juara Umum dan bisa sukses dalam pelaksanaannya nanti, komisi IV DPRD ikut menyemangati para Pengurus agar Para Atlit dari berbagai Cabang Olahraga dapat mewujudkan Juara di Tanah legenda dengan sebutan Jawa Barat kahiji. kunjungan kerja tersebut memantau Venue Balap Speda BMX, Pacuan Kuda, Terjun Payung dan pemantauan rencana pembangunan Tol Cileunyi-Tasikmalaya-Banjar.(ds)

Jumat, 12 Februari 2016

RUU PERLINDUNGAN NELAYAN DIBAHAS DI DPRD PROVINSI JABAR

Metro polisi/ Kunjungan Kerja Pansus III ke Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kiprah nelayan di Jawa Barat masih jauh kesejahteraanya dibandingkan negara lain. Para nelayan di Jabar masih dibawah sejahtera. Sehingga diperlukan adanyya kebijakan yang melindungi dan pembinaan yang memadai. Selain itu juga mengatur tentang klasifikasi nelayan, pemberdayaan, kaderisasi, dan lainya terkait perizinan, prasarana dan sarana produksi perikanan serta jaminan keamanan dan keselamatan. Karena itu, Pansus III DPRD Jabar menginisiasi raperda tentang Perlindungan dan Pemberdayaan terhadap nelayan.
Ketua Pansus III DPRD Jawa Barat, Yunandar Eka Perwira mengatakan, sejalan dengan Rancangan Undang-Undang pemerintah pusat tentang perlindungan nelayan berkaitan dengan raperda Perlindungan nelayan dalam kebijakan terhadap kalangan nelayan di Jabar. Sedikit berbeda dengan RUU yang yakni pada petambak garam dan udang. Kunci dalam raperda tersebut menitikberatkan pada perlindungan dan pemberdayaan nelayan. Selain itu, kaderisasi bagi kalangan nelayan yang justru kian hari kian berkurang jumlah nelayan. Padahal, nelayan berperan penting dalam sektor kelautan dan perikanan.
“Apalagi, ditambah dengan kemampuan yang lebih saat kaderisasi nelayan yang jauh lebih modern,” ujar Yunandar di Kantor KKP, Jakarta, Selasa (02/02/2016)
Dia menambahkan, raperda tersebut merupakan inisiasi DPRD untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di Jabar. Pasalnya, keberadaan nelayan di Jabar saat ini minim regenerasi untuk menunjang keberlangsungan perekonomian disektor kelautan dan perikanan. Hal itu sebagai akibat dari kurangnya kebijakan yang mendukung terhadap keberadaan nelayan sebagai penyumbang PAD bagi pemerintah daerah.
“Sehingga tidak berlebihan raperda tersebut diinisiasi untuk memajukan kesejahteraan para nelayan di Jabar,” katanya.   
Sementara itu, Kepala Bagian Monitoring dan Evaluasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Ishak Tarigan mengatakan, terdapat kesamaan visi mengenai upaya memperjuangkan untuk perlindungan terhadap nelayan. RUU Perlindungan Nelayan tersebut termasuk dalam prolegnas pada 2016. Profesi sebagai nelayan tentu memiliki berbagai macam resiko yang tidak dapat dianggap sepele, lantaran keberadaan nelayan berdampak besar pada perekonomian bangsa. Karena itu, pemerintah menyiapkan beberapa upaya untuk memberikan perlindungan kepada nelayan tersebut.
“Diharapkan pada tahun ini dapat merealisasikan asuransi untuk satu juta nelayan,” ujar Ishak.   
Namun, lanjut dia, nelayan pada umumnya dikategorikan sebagai tenaga kerja informal. Dengan adanya RUU dan raperda tersebut sama-sama ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas nelayan di Jabar dan secara nasional. Diharapkan dengan adanya kebijakan maupun peraturan yang terintegrasi dengan pemerintah daerah dapat mempercepat kesejahteraan bagi nelayan.
“Semangatnya sama untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan berdampak pada perekonomian secara nasional,” tuturnya.

GUBERNUR JAWA BARAT HADIRI RAPAT DI KEMENHUB RI

Mitrapolisi/


Gubernur Jawa Barat. Ahmad Heryawan menghadiri Rapat dengan Menteri Perhubungan RI Ignasius bersama jajaran Dirjen Perhubungan RI di Aula Karsa Kantor Kementrian  Perhubungan RI Jakarta Jum'at 12 Febuari 2016 

Kamis, 11 Februari 2016

KETUA DEKRANASDA PROV JABAR HADIRI TEA MORNING DI GALERY BATIK

Mitra polisi/ Ketua DEKRANASDA Provinsi Jawa Barat, Ny. Hj. Netty Prasetyani hadiri acara Tea Morning dengan perajin Batik di Galery Batik Hasan Bandung, Kamis, 11 Ferbuaru 2016.
Berkaitan dengan dengan Kerajinan Indonesia tercipta dari keunikan budaya yang ada di Indonesia dan tidak dimiliki oleh Negara Lain ASEAN.
Dalam acara Tea Morning ini Netty Prasetyani pernah menyampaikan bahwa perajin Jawa Barat tidak takut dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), MEA bukan sesuatu yang menakutkan bagi perajin Jawa Barat. Pada era MEA ini, siap tidak siap kita harus siap, karna ini peluang dan tetap menjadi Tuan di Negara sendiri.(Tutur Netty).

Acara Tea Morning berlokasi  Tempat Perajin Batik bahkan  Bisa menciptakan 1700 tenaga kerja dan jelkas sudah bisa memajukan perekonomian Masyarakat Jawa Barat dengan adanya pelaku usaha perajin batik di Jawa Barat, sementara Netty menyempatkan mencoba membuat Batik dengan menandakan Cap Motif Batik diatas bahan kain batik warna putih disaksikan perajin dari Galeri Batik Hasan di tempat produksi Batik Hasan yang berlokasi di Jalan Cigadung Timur no. 136 Kota Bandung.(ds)*

Rabu, 10 Februari 2016

Mitra polisi/

Kabareskrim Polri Komjen Pol Anang Iskandar, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil memberikan keterangan usai menghadiri rapat serta melakukan Mutual Check (MC-0) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di kawasan Gedebage Bandung, Rabu 10 Februari 2016
Mitra polisi/
Tasikmalaya, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan mengatakan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Jabar tidak khawatir, terutama jika kita sudah mempunyai kesiapan baik dari pelaku usaha dan peningkatan kualitas produk dibarengi kreativitas. 

Senin, 08 Februari 2016

Presiden Jokowi Hadiri Peringatan HPN 2016, di Lombok

Mitrapolisi/ Presiden Jokowi menuju Lombok untuk hadiri HPN 2016 
Presiden RI, Joko Widodo menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional 2016 di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (9/2/2016).
Didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, kedatangan presiden di NTB disambut langsung Gubernur Muhammad Zainul Majdi di Bandara Internasional Lombok.
Di lokasi peringatan puncak HPN 2016, presiden dan rombongan disambut belasan penari yang menampilkan Tari Pesona Lombok Sumbawa.
Penanggung jawab acara, Margiono mengatakan peserta HPN kali ini berasal kalangan dari wartawan, Dewan Pers, organisasi wartawan dan para pemilik media. Selain itu hadir pula sejumlah Dubes asing dan wartawan lainnya.

Sabtu, 06 Februari 2016

JAWA BARAT TERUS KEMBANGKAN OLAHRAGA FUTSAL

Mitrapolisi/ KOTA BANDUNG – Olahraga futsal saat ini semakin digemari oleh masyarakat, tidak terkecuali masyarakat di Jawa Barat. Dan untuk lebih mengembangkan olahraga ini menjadi tidak hanya sekadar hobi, Jawa Barat pun melalui pengurus cabang olahraga futsalnya akan mengembangkan olahraga ini melalui berbagai turnamen.
 Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) usai menonton kejuaraan Blend Futsal League (BFL) yang digelar oleh Federasi Futsal Indonesia (FFI) di Gor Citra Arena, Kota Bandung, pada Minggu (6/2).

WAGUB JABAR DEDDY MIZWAR BUKA RAKOR TKPKD DI BOGOR

Mitrapolisi/


Globaljabar/ Bogor ,Wakil Gubernur Jawa Barat  Deddy Mizwar Membuka sekaligus memimpin Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penangulangan  Kemiskinan Daerah (TKPKD) se wilayah Badan Koordinasi Perwakilan Pemerintah Wilayah 1 (BKPPW)  I Bogor tempat Aula Kantor BKPPW Bogor Kamis, 4 Februari 2016(ar)

JAWA BARAT BASIS DATA ONLINE KOMODITI PERTANIAN

Mitrapolisi/ BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan membangun sistem basis data online untuk sejumlah komoditas pertanian untuk mengetahui kondisi terkini harga sejumlah komoditas yang valid, cepat, dan langsung.
"Jadi sistem basis data atau database online untuk komoditas pertanian, perkebunan dan perikanan segera dilakukan proyek uji cobanya, yakni di sekitar 500 dari 5.319 desa yang telah kami siapkan," kata Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar usai memimpimpin Rakor Program/Roadmap Bakorluh dan Program Penyuluh Desa di Aula Kantor Bappeda Jawa Barat , Jumat, 5 Februari 2016.
"Jadi ke depan tidak ada lagi laporan beras katanya harganya segini, katanya jagung kosong, katanya cabai enggak ada. Enggak ada lagi kata 'katanya' namun datanya benar-benar valid dari desa yang ada," kata Deddy.
Melalui sistem basis data online ini, kata dia, pemerintah daerah bisa memantau perkembangan harga terkini komoditas pertanian, perkebunan dan perikanan dari tingkat kecamatan hingga provinsi.
"Jadi sistem ini akan didukung dengan teknologi sehingga bisa online sampai ke provinsi. Sumber data harus betul-betul valid dari desa itu sendiri," katanya.
Selain itu, lanjutnya, juga akan ada penyuluh di masing-masing desa yang akan memberikan data komoditas apa yang dihasilkan desa tersebut.
"Si penyuluh ini akan memberitahukan berapa jumlahnya, kapan panen, benih dan pupuk yang digunakan serta berbagai informasi lainnya," kata dia.
Menurut dia, sistem basis data online komoditas tersebut juga merupakan bagian dari pengendalian inflasi karena petani juga harus dilindungi salah satunya dengan adanya informasi berapa suplai yang ada saat ini.


"Agar tidak over suplai seperti waktu tomat beberapa waktu lalu itu. Dan nantinya pemerintah juga nantinya bisa mengatur supaya petani menanam komoditas tertentu karena stoknya mulai sedikit,