Mitrapolisi/
BANDUNG-Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kala secara
resmi menutup penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX Tahun 2016 di
Jawa Barat, Kamis (29/9) malam, bertempat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api
(GBLA).
Event olah raga nasional empat tahunan itu berakhir sudah,
sejak dibuka Presiden Jokowi, 17 September lalu, dan kini 29 September ditutup
Wapres Jusuf Kala. Penutupan dengan ditandai membunyikan sirine yang diikuti
dentuman kembang api.
Event olah raga nasional ini akan berlanjut terus dan pada
berikutnya, akan diselenggarakan di Tanah Papua pada tahun 2020. Sebagai tanda
PON akan di Provinsi Papua, diserahkan bendera resmi PON dari Gubernur Jabar
Ahmad Heryawan kepada Ketua KONI, dan dari KetuaKONI kepada Gubernur Papua.
Yang sangat istimewa dari penutupan PON ini adalah
penampilan dan pertunjukkan seni tari kolosal yang disuguhkan para pelajar Kota
Bandung dengan penata tari dari seniman-seniman Kota Bandung. Pertunjukkan
pertama, ditampilkan seni tari yang menggambarkan kekayaan seni dan budaya tiap
provinsi di Indonesia. Suguhan apik dan penataan yang penuh warna kemudian
disajikan dengan kompak, mengundang decak kagum para penonton. Penonton
merespon dengan tepuk tangan dan teriakan yang bernada "luar biasa".
Pertunjukkan kedua, menceritakan dan menggambarkan Tanah Papua yang indah yang
akan menjadi tempat penyelenggaraan PON selanjutnya. Ini pun ditata dengan apik
dan para penarinya menampilkan gerakan-gerakan yang sempurna.
Penutupan PON di Jabar ini luar biasa, dan ini sangat
mendukung prestasi Jawa Barat sebagai Juara Umum, atau "Jabar Kahiji,
dimana perolehan medalinya paling banyak sepanjang diadakannya PON. Jabar
meraih, 217 medali emas, 157perak dan 157 perunggu
PON XIX Jabar Tahun 2016, Resmi Ditutup
2016-09-29 23:27:00 | BERITA 199 VIEWS 0 KOMENTAR | SUMBER :
REP
http://www.jabarprov.go.id/assets/images/berita/gambar_19348.jpg
BANDUNG-Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kala secara
resmi menutup penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX Tahun 2016 di
Jawa Barat, Kamis (29/9) malam, bertempat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api
(GBLA).
Event olah raga nasional empat tahunan itu berakhir sudah,
sejak dibuka Presiden Jokowi, 17 September lalu, dan kini 29 September ditutup
Wapres Jusuf Kala. Penutupan dengan ditandai membunyikan sirine yang diikuti
dentuman kembang api.
Event olah raga nasional ini akan berlanjut terus dan pada
berikutnya, akan diselenggarakan di Tanah Papua pada tahun 2020. Sebagai tanda
PON akan di Provinsi Papua, diserahkan bendera resmi PON dari Gubernur Jabar
Ahmad Heryawan kepada Ketua KONI, dan dari KetuaKONI kepada Gubernur Papua.
Yang sangat istimewa dari penutupan PON ini adalah
penampilan dan pertunjukkan seni tari kolosal yang disuguhkan para pelajar Kota
Bandung dengan penata tari dari seniman-seniman Kota Bandung. Pertunjukkan
pertama, ditampilkan seni tari yang menggambarkan kekayaan seni dan budaya tiap
provinsi di Indonesia. Suguhan apik dan penataan yang penuh warna kemudian
disajikan dengan kompak, mengundang decak kagum para penonton. Penonton
merespon dengan tepuk tangan dan teriakan yang bernada "luar biasa".
Pertunjukkan kedua, menceritakan dan menggambarkan Tanah Papua yang indah yang
akan menjadi tempat penyelenggaraan PON selanjutnya. Ini pun ditata dengan apik
dan para penarinya menampilkan gerakan-gerakan yang sempurna.
Penutupan PON di Jabar ini luar biasa, dan ini sangat
mendukung prestasi Jawa Barat sebagai Juara Umum, atau "Jabar Kahiji,
dimana perolehan medalinya paling banyak sepanjang diadakannya PON. Jabar
meraih, 217 medali emas, 157perak dan 157 perunggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar