Mitrapolisi/ BANDA ACEH – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menghadiri acara Rembug Utama Kontak Tani Nelayan
Andalan (KTNA) Nasional , bersama Gubernur Aceh Zaini Abdullah mendampingi
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
pada acara Rembug Utama Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional di Anjong
Mon Mata, Komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Jumat 5 Mei 2017.
Acara itu digelar dalam rangka Pekan
Nasional Petani-Nelayan XV 2017 yang akan digelar di Banda Aceh selama sepekan.
Dalam pidatonya, Menteri Pertanian
mengapresiasi keberhasilan para petani yang telah memajukan sektor pertanian
Indonesia. Menteri meyakini, dengan terus meningkatnya sektor pertanian, maka
Indonesia kelak akan menjadi negara pengekspor pangan.
“Sekarang ini beras tidak impor,
bawang kita tidak impor lagi kita sudah ekspor,” ujar Amran Sulaiman
menjelaskan peningkatan hasil pertanian Indonesia.
Amran Sulaiman juga menjelaskan
pentingnya penyelengggaraan Penas KTNA untuk terus mendukung kemajuan pertanian
Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Amran Sulaiman juga meminta semua pihak,
termasuk seluruh pimpinan daerah, untuk semakin meningkatkan kerja demi
kemajuan sektor pertanian.
“KTNA ada 22 juta KK di Indonesia,
kalau kita bergerak bersama-sama dunia ini kita guncang bersama-sama,” katanya.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal
Gatot Nurmantyo yang mendapat giliran berbicara selanjutnya, menjelaskan
tentang tantangan dan peluang petani dan nelayan dalam menghadapi kompetisi
global.
Panglima menjelaskan, posisi petani
dan nelayan di Indonesia sangat strategis. Roda pemerintahan tak akan berjalan
normal tanpa mereka. Untuk itu, menurut Panglima TNI, sudah sepatutnya
peningkatan sektor pertanian dan perikanan menjadi prioritas semua pihak.
Rembug Utama Kontak Tani Nelayan
Andalan Nasional itu turut dihadiri Sekretaris Daerah Aceh Dermawan, Kepala
Biro Humas Setda Aceh Mulyadi Nurdin, Ketua KTNA Nasional Winarno Tohir, Ketua
KTNA Aceh Zakaria Affan serta sejumlah pejabat dan ratusan tamu lainnya. (sasa)
(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar