Mitrapolisi/ JAKARTA - Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar mengemukakan
bahwa pihaknya mendapat mandat dari Menteri Koordinator (Menko) bidang
Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan untuk mengawasi pasar-pasar tumpah yang
berpotensi menyebabkan kemacetan saat mudik Lebaran. Setidaknya, ada 14 titik
yang harus diawasi di sepanjang jalur Pantura yang sering ada pasar tumpah.
Saat musim mudik Lebaran, katanya, pasar-pasar tumpah memang
sering ada di pinggiran tol khususnya di sepanjang tol Pantura. Sementara untuk
di daerah selatan, ada enam titik yang patut diawasi.
"Tadi saya katakan ada titik yang tidak bisa dihindari
ketika hujan pasti banjir dan pasar tumpah. Jadi mesti ada jalan alternatif
yang jalannya bagus, tapi kalau ada hujan pasti banjir," katanya di Kantor
Kemenko bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (9/5/2017).
Menurutnya, Pemda Jabar juga telah melakukan koordinasi
dengan seluruh kabupaten di Jawa Barat untuk menertibkan pasar tumpah tersebut.
"Sudah sama dengan kabupaten bupati untuk menertibkan pasar tumpah supaya
jangan menghambat lalu lintas. Saya kira itu," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menko bidang Kemaritiman
Luhut Panjaitan hari ini menggelar rapat koordinasi guna memantau persiapan
transportasi menghadapi musim mudik Lebaran 2017. Hal ini guna mengantisipasi
terjadinya kemacetan panjang seperti tragedi Brexit pada tahun lalu.
Sekretaris Jenderal Kemenhub Sugihardjo mengungkapkan, Luhut
meminta pihaknya untuk melakukan persiapan yang lebih matang dibanding tahun
lalu. Daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kemacetan harus diidentifikasi
sejak awal.
"Yang pasti beliau minta bahwa antisipasi kita harus
lebih baik dari tahun lalu. Contoh tahun lalu kan ada sumbatan di Brexit. Ini
harus diidentifikasi daerah mana yang kritis dan harus diurai," katanya
usai menghadiri rapat koordinasi di Kantor Kemenko bidang Kemaritiman,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar