Mitrapolisi/Bandung Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, mendorong Majelis
Ulama Indonesia (MUI) untuk berperan banyak melindungi akidah umat dari bahaya
Syiah.
“MUI punya peran sentral menjaga kemurnian akidah umat.
Terkait paham Syiah, dalam rakernas tahun 1984, MUI telah merekomendasikan
bahwa paham Syiah memiliki perbedaan pokok dengan Ahlussunah yang menjadi
keyakinan umat Islam Indonesia,” jelasnya saat memberi sambutan pada Mudzakarah
Nasional II Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) di Hotel Grand Asrilia,
Bandung, Ahad (14/5).
Ia mengatakan, tidak ingin konflik Syiah yang terjadi di
berbagai daerah kembali terulang di Indonesia, seperti konflik Sampang yang
telah melahirkan banyak korban.
“Kita tidak ingin insiden Sampang terjadi di bumi pertiwi,
khususnya di Jabar, sehingga acara ini harus bisa menjadi masukan bagi
pemerintah,” imbuhnya.
Mudzakarah Nasional II ANNAS
Selain itu, ia menjelaskan bahwa pada 2018 adalah tahun
politik, pilkada serentak akan dilaksanakan. Karena itu, Deddy meminta umat
Islam agar mewaspadai tahun politik ini jangan sampai dimanfaatkan oleh Syiah.
“Keimamahan paham Syiah sudah sangat jelas bahaya dan perlu
diwaspadai,” terangnya.(Pizaro/INA).
Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, mendorong Majelis
Ulama Indonesia (MUI) untuk berperan banyak melindungi akidah umat dari bahaya
Syiah.
“MUI punya peran sentral menjaga kemurnian akidah umat.
Terkait paham Syiah, dalam rakernas tahun 1984, MUI telah merekomendasikan
bahwa paham Syiah memiliki perbedaan pokok dengan Ahlussunah yang menjadi
keyakinan umat Islam Indonesia,” jelasnya saat memberi sambutan pada Mudzakarah
Nasional II Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) di Hotel Grand Asrilia,
Bandung, Ahad (14/5).
Ia mengatakan, tidak ingin konflik Syiah yang terjadi di
berbagai daerah kembali terulang di Indonesia, seperti konflik Sampang yang
telah melahirkan banyak korban.
“Kita tidak ingin insiden Sampang terjadi di bumi pertiwi,
khususnya di Jabar, sehingga acara ini harus bisa menjadi masukan bagi
pemerintah,” imbuhnya.
Mudzakarah Nasional II ANNAS
Selain itu, ia menjelaskan bahwa pada 2018 adalah tahun
politik, pilkada serentak akan dilaksanakan. Karena itu, Deddy meminta umat
Islam agar mewaspadai tahun politik ini jangan sampai dimanfaatkan oleh Syiah.
“Keimamahan paham Syiah sudah sangat jelas bahaya dan perlu
diwaspadai,” terangnya.(Pizaro/INA). (sasa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar