Sabtu, 24 November 2018

Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto Adakan Jumpa Pers Perkara Dana Hibah di Kab.Tasikmalaya

Mitrapolisi/
BANDUNG- Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto Adakan Jumpa Pers memaparkan hasil Penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar menetapkan 6 ASN termasuk Sekda Pemkab Tasikmalaya, AK sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dana bansos dan hibah Kabupaten Tasikmalaya. Abdul Kodir pun sudah ditahan di Mapolda Jabar.

"diekspos di MaPolda Jabar,"jl. Soekarno hatta Bandung Jumat ,16/11/2018).

Kabid Humas Polda Jabar Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto memberikan pernyataan soal pengungkapan kasus," ujar Ka Polda Jabar,

Sejumlah kasus yang diungkap salah satunya dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan dana desa di Kabupaten Karawang serta pengadaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Pemkab Garut.

"Kemudian dugaan tindak pidana korupsi bantuan sosial (bansos) dan hibah Pemkab Tasikmalaya untuk organisasi kemasyarakatan.

Sekda Tasikmalaya sebelumnya sempat diperiksa penyidik pada 1 Oktober 2018 di Mapolda Jabar. Seperi diketahui, dalam kasus itu, dugaan awal penyidik menemukan pemotongan dana bagi penerima hibah senilai Rp 3,4 miliar. Akibat perbuatan itu, ada kerugian keuangan negara dalam kasus tersebut dari delapan badan hukum berupa yayasan keagamaan di Kabupaten Tasikmalaya yang menerima hibah mulai dari Rp 150 juta hingga Rp 250 juta, diduga dipotong dari Rp 97,5 juta hingga Rp 225 juta dengan total Rp 1,2 miliar. Dana hibah yang berasal dari APBD Tasikmala yang ditanda tangani Bupati Tasikmalaya(ds)*

Kapolda Buka Rakor Bin SDM Polri untuk memberikan informasi sekaligus arahan kepada peserta Rakor Bin SDM Polri

Mitrapolisi/ 
BANDUNG,Rabu, (21/11/2018) Biro SDM Polda Jabar mengadakan Rapat Koordinasi Pembinaan (Rakor Bin) SDM Polri TA. 2018. Rakor Bin SDM Polri dilaksanakan dengan maksud untuk memberikan informasi sekaligus arahan kepada peserta Rakor Bin SDM Polri tentang tugas pokok dan fungsi SDM Polri serta hasil analisa dan evaluasi pelaksanaan tugas T.A. 2018.

Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto M.Si bersama Wakapolda didampingi Pejabat Utama Polda Jabar Menghadiri dan Membuka Pelaksanaan Rakorbin Sumber Daya Manusia T.A 2018. Kapolda didampingi oleh Wakapolda, Karo SDM, dan segenap Pejabat Utama Polda Jabar.

Rakor Bin SDM yang diadakan di Aula Moeryono Polda Jabar ini mengambil tema, “ Guna mewujudkan SDM Polri yang berprestasi dalam rangka mendukung Pemilu 2019. ”

Dalam sambutannya Kapolda Jabar menyampaikan agar para Pejabat yang mengemban fungsi SDM memiliki terobosan yang dapat meningkatkan pelatihan terhadap anggota, baik itu anggota Polda Jabar araupun Polres Jajaran Polda Jabar. ” Para pejabat pengemban fungsi SDM harus dapat mencari terobosan kreatif dan peningkatan integritas dalam hal pelayanan kepada anggota, sehingga pelayanan prima dapat terlaksana, ” kata Kapolda Jabar. Selanjutnya Kapolda Jabar menyampaikan meningkatnya komitmen para pengemban fungsi SDM melalui perubahan mindset dan culturset untuk merevitalisasi pembinaan SDM Polri yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis.(ds)*

Festival Lauk Juara, Sekda Iwa Ingin Kembangkan Budidaya Ikan di Darat

Mitrapolisi/
BANDUNG – Peringati Hari Ikan Nasional yang jatuh setiap tanggal 21 November, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat menggelar Festival Lauk Juara, di area Parkir Barat Gedung Sate Bandung, Jum'at (16/11/18). Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Jawa Barat Iwa Karniwa membuka langsung acara ini dan merupakan rangkaian dari gelaran Festival Gedung Sate 2018.
  
Sekda Iwa mengatakan, Festival Lauk Juara ini merupakan salah satu langkah sosialisasi gerakan memasyarakatkan makan ikan, juga sebagai sarana promosi produk-produk olahan serba ikan. Ia berharap, Festival Lauk Juara ini menjadi kegiatan tahunan guna meningkatkan konsumsi makan ikan di Jawa Barat.
  

Sekda Iwa memaparkan, data Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat menyebutkan bahwa produksi perikanan Jabar tahun 2017 sebesar 1.435.213,47 ton, terdiri dari produksi perikanan budidaya 1.160.747,99 ton dan perikanan tangkap 274.465,48 ton. Sehingga Jabar memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang sangat besar.

  
Sayangnya, potensi sumber daya yang besar ini belum dapat dimanfaatkan secara optimal. Menurutnya, hal tersebut disebabkan masih adanya beberapa permasalahan yang dihadapi, terutama belum memadainya dukungan sarana dan prasarana, pola usaha yang sebagian besar masih tradisional, serta kemampuan permodalan yang masih terbatas.
  

“Dari data ini, maka pembudidayaan ikan di darat mutlak harus kita tingkatkan, dan salah satu meningkatkannya adalah kampanye terus menerus makan ikan, seperti yang sekarang dilakukan,” kata Iwa.
  

Sekda Iwa mengungkapkan gagasannya, bahwa sebaiknya pembangunan budidaya ikan dilakukan dengan metode inti plasma, dimana perusahaan besar sebagai investor menyerahkan proses pembudidayaan pada masyarakat didaerah-daerah terpilih. Dengan demikian, selain memangkas rantai pemasok, metode ini juga menciptakan lapangan pekerjaan di daerah yang dipilih investor.

  
“Ada salah satu kekurangan yang harus kita tingkatkan ke depan, yaitu pembangunan di kita sebaiknya inti plasma. Jadi nanti ada investor untuk investasi di salah satu lokasi budidaya ikan, terutama budidaya ikan di darat, yang menjangkau plasma-plasma masyarakat, sehingga rantai pasoknya bisa relatif singkat, juga masyarakat plasma-nya bisa dapat lapangan kerja,” terang Iwa.


Pada acara ini juga diserahkan secara simbolis bantuan alat smartfishing, sertifikat cara pembibitan ikan yang baik dan cara budidaya ikan yang baik, serta pemberian penghargaankepada peneliti hibridisasi Gurame Galunggung Super.


Sekda Iwa juga menyerahkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI tentang Pelepasan Ikan Gurame Galunggung Super kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, yang kemudian diserahkan kepada Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Selatan, sebagai unit pengembangan Gurame Galunggung Super (strain unggul Singaparna).

BPBD Jabar Ajak Masyarakat Lakukan Mitigasi Bencana

Mitrapolisi/
BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mengajak masyarakat untuk melakukan mitigasi atau pengurangan risiko bencana. Terutama terhadap daerah-daerah yang rawan banjir dan tanah longsor.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Dicky Saromi mengatakan, mitigasi ini bisa dilakukan melalui mitigasi struktural dan nonstruktural. Mitigasi struktural dilakukan BPBD Jawa Barat melalui diseminasi, seperti himbauan dan peringatan dini melalui medai sosial terhadap daerah-daerah yang rawan terjadinya bencana.

“Sedangkan melalui mitigasi struktural, mari hutannya terus kita jaga, kita tingkatkan tutupannya, mari bangunan pengendali banjirnya kita tuntaskan. Karena banyak hal yang sampai sekarang juga belum tuntas,” kata Dicky Saromi pada acara press conference terkait siaga darurat banjir dan tanah longsor di Jawa Barat yang dikemas dalam forum Japri (Jabar Punya Informasi) di Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Rabu (14/11/18).

“Mari drainase atau sistem tata airnya juga kita perbaiki, termasuk kita menghindari timbunan-timbunan sampah yang menutupi saluran-saluran air itu. Juga tata ruangnya agar terus bisa diperhatikan,” lanjutnya.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab tingginya potensi kebencanaan di Jawa Barat. Pertama, dari sisi tutupan lahan hutan yang rata-rata masih di bawah 20% untuk seluruh DAS. Idealnya kawasan tutupan lahan hutan berada di kisaran 30% untuk setiap DAS.

Kedua, potensi air permukaan dimana curah hujan yang mencapai 48 miliar meter kubik setiap tahun hanya bisa dimanfaatkan sebesar 15 miliar meter kubik. Sementara sisanya terbuang ke luat atau menjadi run off.

“Ini yang kita lihat hampir sebagian besar terbuang ke laut atau menjadi run off. Kalau menjadi run off ini akan menjadi banjir kalau tata airnya tidak baik, terutama drainase atau aliran-aliran airnya. Ini yang harus kita perhatikan,” ujar Dicky.

Faktor ketiga adalah tata ruang dan bangunan. Dicky menilai penataan ruang dan bangunan harus sudah mulai diperketat, sehingga eskalasi bencana setiap tahun tidak akan semakin tinggi. Selain itu, bangunan pengendali banjir pun harus dipercepat penyelesaiannya.

“Seperti kolam retensi kan baru ada satu di Cieunteung. Harapan kita kalau tidak salah sampai lima tapi sekarang baru satu terwujudnya, jadi tergenangnya (air) juga tidak mungkin banyak. Jadi, itu contoh-contoh bahwa bangunan pengendali banjir itu belum semuanya tuntas,” katanya.


Jabar Siaga Darurat Banjir & Tanah Longsor

Pemda Provinsi Jawa Barat telah menetapkan siaga darurat banjir dan tanah longsor mulai 1 November 2018 - 31 Mei 2019. Hal ini tercantum dalam SK Gubernur Jawa Barat Nomor: 362/Kep.1211-BPBD/2018.

Melalui SK tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan upaya atau langkah semua stakeholder dalam penanggulangan bencana, yaitu:
1.            Segera mempersiapkan langkah-langkah guna menghadapi kemungkinan terjadinya bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan gelombang tinggi,
2.            Segera menginventarisir kesiapan dan pengerahan sumber daya manusia, peralatan, dan logistik yang ada serta yang diperlukan untuk penanganan apabila terjadi bencana,
3.            Segera melaksanakan pengurangan risiko (mitigasi) bencana serta menghimbau dan mengaktifkan peran serta masyarakat dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana.

“Dengan adanya SK ini masyarakat diminta untuk turut serta bersama-sama dalam melakukan pengurangan risiko bencananya, baik itu pada daerah-daerah yang rawan longsor maupun rawan banjir,” tukas Dicky.

“Terutama bilamana ada anomali cuaca atau ketidakwajaran pada kondisi cuaca atau mungkin juga pada kondisi wilayahnya untuk segera mengevakuasi secara dini,” tambahnya.

Dicky menambahkan bahwa saat ini semua wilayah Jawa Barat dalam posisi siaga darurat banjir dan longsor. Namun, apabila dipetakan untuk daerah yang memiliki potensi banjir berada di wilayah utara dan tengah Jawa barat.

“Untuk banjir itu utara dan tengah. Kalaulah sekarang kejadian di tengah, itu karena memang curah hujannya yang di utara itu masih belum begitu tinggi. Inilah hendaknya yang menjadi perhatian kita semua di daerah utara,” ucap Dicky.

Kemudian wilayah Jawa Barat yang berpotensi tinggi bencana banjir terletak pada bagian utara dan tengah Provinsi Jawa Barat, yaitu: Kab. Cianjur, Kab. Bandung, Kab. Kuningan, Kab. Cirebon, Kab. Majalengka, Kab. Sumedang, Kab. Indramayu, Kab. Subang, Kab. Purwakarta, Kab. Karawang, Kab. Bekasi, Kota Bandung, dan Kota Cirebon.

Sementara untuk daerah potensi longsor, Dicky menuturkan ada di wilayah tengah dan selatan Jawa Barat. “Kalau untuk longsor itu adalah di tengah dan selatan. Untuk longsor di tengah dan selatan ini harus juga menjadi perhatian kita dalam pengendalian-pengendaliannya supaya risiko bencananya bisa dikurangi,” tuturnya.

Wilayah Jawa Barat yang berpotensi tinggi bencana longsor terletak pada bagian tengah dan selatan Provinsi Jawa Barat. Hanya Kab. Indramayu, Kab. Bekasi, Kota Bogor, Kota Cirebon, dan Kota Cimahi yang tingkat kerentanan gerakan tanahnya sedang.

Hingga saat ini di Jawa Barat terdapat 23 kejadian banjir dan 60 kejadian tanah longsor. Termasuk di tiga wilayah, yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Pangandaran dengan total jumlah pengungsi mencapai 2.243 kepala keluarga, 7.099 jiwa.

“Kita sudah melakukan bantuan-bantuan. Kalaulah kurang nanti kita akan bantu kembali. Yang sudah disalurkan terutama makanan siap saji dan sebagainya,” kata Dicky.

Gedung Sate Rayakan Angklung's Day 2018

Mitrapolisi/
BANDUNG -- Angklung's Day, dirayakan sebagai bentuk dukungan terhadap eksistensi angklung. Peringatan Angklung's Day yang ke sembilan, yang dirayakan di halaman Gedung Sate Bandung, Minggu (18/11/18), berhasil memecahkan rekor.

Dengan peserta, atau pemain angklung terbanyak, yang melibatkan sekitar 172 grup kesenian dari seluruh penjuru Indonesia, dengan total 5.000-an peserta, termasuk peminat angklung dari luar negeri. Sertifikat penghargaan rekor diberikan oleh RHR (Record Holders Republic).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan ini bukan sekedar pemecahan rekor semata namun wujud komitmen sejak angkung dinyatakan sebagai warisan dunia tak benda. "Pemecahan rekor dunia, oleh institusi rekor RSR, bagi kita bukan soal pecah rekor atau tidak, tetapi kita sudah bertekad bahwa angklung ini harus mendunia, karena sejak 2010 sudah dinyatakan sebagai warisan dunia tak benda," katanya.

Dalam upaya menjadikan Angklung lebih mendunia, Emil, sapaan akrabnya, menyatakan Pemprov Jabar akan memberikan hibah angklung kepada seluruh Kedutaan Besar RI di seluruh dunia.

Untuk itu, Gubernur Emil mengaku sudah berupaya berkomunikasi dengan Menlu Retno Marsudi, Wapres Jusuf Kalla, dan Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan, supaya mewajibkan setiap Kedutaan Besar RI di seluruh dunia agar memiliki instrumen angklung.

"Nanti yang bikin Jawa Barat. Karena waktu saya pergi kemana-mana, angklung jadi alat diplomasi paling mudah, paling unik. Angklung juga bisa menyanyikan lagu masing- masing negara. Jadi angklung adalah sumbangan tatar sunda kepada dunia," katanya.

Selain itu, lanjut Emil, di pusat-pusat kebudayaan yang rencananya akan dibangun di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Akan juga menjadi sarana untuk memperkenalkan angklung sebagai warisan budaya dunia.

"Pusat- pusat budaya akan kita kembangkan, jadi seperti kalau di Bandung ada Saung Sngklung Udjo. Nanti di 27 Kota/ Kabupaten akan juga diperkenalkan angklung seperti di Udjo," kata Emil.

Emil berencana, akan memanfaatkan lahan- lahan di Jawa Barat, yang tidak memiliki fungsi sosial, untuk ditanami bambu sebagai bahan pembuatan alat musik tradisional, khususnya angklung.

Sesuai tema angklung's day tahun ini, yaitu from local to global, " Peringatan hari angklung sedunia menjadi perwujudan kepedulian rakyat Jawa Barat dalam upaya pelestarian dan "ngamumule" salah satu budaya dan seni sunda, yaitu angklung.
  
Dimana pengakuan angklung mencapai puncaknya ketika angklung ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dunia (world intangible heritage) oleh UNESCO pada tanggal 16 nopember 2010.

Sehingga, kegiatan angklung's day merupakan salah satu agenda agar angklung tetap terjaga, terpelihara, teregenerasikan dan terpromosikan  secara luas baik lokal, nasional maupun internasional.

"Keempat poin tersebut merupakan syarat mutlak dari UNESCO jika angklung ingin tetap menjadi warisan budaya tak benda dunia," katanya. 

Ridwan Kamil Lantik Dicky jadi Penjabat (Pj) Bupati Cirebon

Mitrapolisi/
BANDUNG -- Atas dasar surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.32/9119/OTDA 14 november 2018, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Dicky Saromi sebagai Penjabat (Pj) Bupati Cirebon.

Dalam amanatnya, Gubernur Ridwan  Kamil mengimbau agar Dicky menjalankan tugas sebagai Pj Bupati Cirebon dengan sebaik- baiknya.

"Segera rangkul semua stakeholder, tumbuhkan semangat baru, moril baru lupakan masa lalu, menyambut hal positif di masa depan," pesan Emil, sapaan akrabnya.

Selain itu, Emil pun menyampaikan batas wewenang Dicky Saromi sebagai Pj Bupati Cirebon, yang sesuai dengan PP Nomor 49 tahun 2008, yang diantaranya berisi tentang larangan mutasi pegawai, ataupun membuat kebijakan yang bertentangan dengan penjabat sebelumnya.

Disamping itu, seorang Pj juga tak punya kewenangan untuk melakukan pemekaran wilayah, dan mengeluarkan perizinan yang bertentangan dengan penjabat sebelumnya.

"Setiap membuat kebijakan, konsultasi dengan gubernur dan pemerintah Provinsi," kata Emil.

Seperti diketahui, posisi Bupati Cirebon telah ditinggalkan Sunjaya Purwadisastra yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), maka penunjukan Penjabat Bupati dilakukan agar Pemerintahan Kabupaten Cirebon terus dapat berjalan.





Ridwan Kamil Sampaikan RAPBD TA 2019 Jabar

Mitrapolisi/
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan arah kebijakan anggaran tahun 2019 yang terdiri atas kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan, di hadapan anggota dewan pada rapat paripurna di kantor DPRD Jabar, Rabu (21/11/18).

Disampaikannya, perkiraan pendapatan daerah tahun 2019 sebesar Rp34,882 Triliun lebih. Terjadi kenaikan sebesar Rp2,921 Triliun lebih atau naik 9,14% dibandingkan dengan target pada APBD murni 2018 sebesar Rp31,961 Triliun lebih. Pendapatan daerah tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperkirakan sebesar Rp19,765 Triliun, naik 12,40% dibandingkan target pada APBD murni 2018 sebesar Rp17,584 Triliun.

Sumber pendapatan yang kedua berasal dari dana perimbangan yang diperkirakan sebesar Rp15,052 Triliun, naik 4,92% dibandingkan target pada APBD murni 2018 sebesar Rp14,345 Triliun. Kemudian dari lain-lain pendapatan yang sah diperkirakan sebesar Rp64,623 Milyar, naik 107,67% dibandingkan target pada APBD murni 2018 sebesar Rp31,118 Milyar.

"Untuk belanja daerah tahun anggaran 2019 diperkirakan sebesar Rp37,055 Triliun, meningkat sebesar Rp3,094 Triliun atau naik 9,11 persen dibandingkan pada APBD murni 2018 sebesar Rp33,961 Triliun," ucap Gubernur yang akrab disapa Emil itu.

Lebih lanjut Emil mengatakan, kebijakan belanja daerah pada APBD tahun anggaran 2019 akan difokuskan pada 8 program prioritas pembangunan, yaitu;

1. Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran.
2. Pemanfaatan modal alam untuk pemantapan ketahanan pangan dan mendorong bisnis pertanian berkelanjutan.
3. Peningkatan nilai tambah ekonomi melalui pengembangan industri dan pariwisata.
4. Peningkatan interkoneksi pusat-pusat pertumbuhan dan infrastruktur.
5. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan rintisan wajib belajar 12 tahun, kesehatan dan pelayanan dasar perumahan/ permukiman.
6. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pengendalian pemanfaatan ruang.
7. Peningkatan modal sosial masyarakat untuk peningkatan daya saing.
8. Penguatan reformasi dan birokrasi.

"Belanja daerah 2019 ini diupayakan dengan pengaturan pola pembelanjaan akuntabel, proporsional, efisien dan efektif," jelas Emil.

Sedangkan untuk pembiayaan pada APBD 2019 tedapat sisa lebih perhitungan anggaran daerah tahun sebelumnya atau Silpa sebesar Rp2,25 Triliun. Pemprov Jabar juga memberikan penyertaan modal sebesar Rp76,8 Milyar kepada Bank BJB.

Emil berharap Rancangan APBD TA 2019 tersebut ditetapkan oleh DPRD dalam waktu yang tidak terlalu lama.

"Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan selesai dengan jadwal yang sudah ditetapkan," ujarnya.

144 Warga Jabar Menerima Penghargaan DDS 75 Kali dari PMI

Mitrapolisi/
BANDUNG -- Sebanyak 144 orang warga Jawa Barat menerima Penghargaan Donor Darah Sukarela (DDS) 75 kali dari Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum didampingi Ketua PMI Jawa Barat Adang Rochjana memberikan penghargaan tersebut di Aula Timur Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Kamis (22/11/18).

Dari jumlah tersebut 139 orang merupakan pendonor atau DDS laki-laki dan 5 orang perempuan. Tercatat PMI Kota Bandung menyumbang jumlah DDS terbanyak yaitu 81 orang, disusul PMI Kabupaten Bogor (29 orang), PMI Kabupaten Subang (21 orang), PMI Kabupaten Cianjur (7 orang), PMI Kabupaten Bandung (3 orang), PMI Kabupaten Bekasi (2 orang), dan PMI Kabupaten Ciamis (1 orang).

Wagub Uu mengatakan, pemberian penghargaan ini sebagai bentuk penghormatan kepada pendonor yang sudah berjasa dalam bidang kemanusiaan. Selain itu, DDS 75 kali juga telah berjasa dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Pemberian penghargaan ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada yang sudah berjasa karena telah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” kata Wagub dalam sambutannya.

Ketersediaan labu darah di suatu daerah idealnya mencapai 2% dari jumlah total penduduk. Untuk Jawa Barat sendiri kebutuhannya mencapai sekitar 920 ribu labu dari jumlah penduduk 46,3 juta jiwa. Namun, jumlah yang terpenuhi hanya mencapai sekitar 550 ribu labu. Ketua PMI Jawa Barat Adang Rochjana mengatakan, kendala yang dihadapi untuk memenuhi kebutuhan stock darah ini yaitu ketersedian peralatan penyimpan darah.

Sementara upaya untuk memenuhi kekurangan labu darah ini biasanya melalui donor pengganti. Selain itu, PMI Jawa Barat juga meminta kepada Pemda Provinsi Jawa Barat agar bisa memenuhi kebutuhan peralatan penyimpan darah di PMI Jabar.

“Tapi masih bisa dengan donor pengganti, itu masih bisa terpenuhi. Karena kalau kita harus sudah siap, sebenarnya tempat penyimpanan (darah) kita yang kurang,” tutur Adang.

“Jadi, kita mengajukan ke pemda untuk mengajukan alat. Karena (darah) ada kadaluarsanya, kalau terlalu lama disimpan apalagi tidak memakai bahan atau alat yang steril darah akan rusak, sehingga kita memerlukan alat-alat penyimpanan yang lebih banyak,” tambahnya.

Adang juga mengaku bahwa antusiasme warga Jawa Barat untuk mendonorkan darah cukup tinggi. Setiap hari ada ribuan pendonor yang menyumbangkan darah ke 27 PMI kabupaten/kota yang ada di seluruh Jawa Barat.

“Antusiasme warga Jawa Barat besar sekali, kalau dihitung (jumlah pendonor) ribuan karena dari 27 kabupaten/kota. Cuman kalau sudah penuh tempat penyimpanan (darah)-nya stop dulu, kalaupun ada orang yang ingin donor kita minta minggu berikutnya,” jelas Adang.

Wagub Jabar Minta BPSK Perjuangkan Hak Konsumen

Mitrapolisi/
BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum atas nama Menteri Perdagangan RI melantik dan mengambil sumpah anggota dan anggota pengganti Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kabupaten Garut, Indramayu, Cirebon, Sukabumi, Purwakarta, Kota Tasikmalaya dan Kota Bandung, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Jumat (23/11/18).

Pasca dilantik, Wagub meminta BPSK yang anggotanya terdiri dari unsur pemerintah, pengusaha dan konsumen, untuk lebih gencar lagi memperjuangkan hak konsumen.

"Saya harap BPSK terus memperjuangkan hak-hak konsumen," ujarnya.

Uu mengatakan, Keberadaan BPSK belum begitu terdengar di telinga masyarakat. Sehingga masyarakat yang ingin mengadu tentang masalah sengketa konsumen tidak tahu harus disampaikan kemana.

"Banyak keluhan yang sampai ke kami padahal ada lembaga yang khusus menyelesaikan sengketa konsumen, ini agar lebih fokus. Terutama yang paling sering dikeluhkan adalah masalah leasing kendaraan tolong bantu mereka," kata Uu.

Oleh karena itu BPSK harus lebih eksis dan dirasakan kehadirannya oleh masyarakat.

"Mulai besok saya ingin mendengar BPSK sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat," pintanya.

Sosialisasi bisa dilakukan dengan cara membuat iklan layanan di media mengenai kewenangan BPSK, hak konsumen dan cara pengaduan.

"Kalau perlu buat iklan di media untuk pengaduan masyarakat, kasih nomer telepon karena mereka butuh kehadiran BPSK," tutur Uu.

Setelah sosialisasi dilakukan langkah berikutnya masyarakat harus diberikan pendidikan atau pemahaman tentang regulasi sengketa konsumen dan cara  penyelesaiannya. Selain itu, bila terdengar ada kejadian sengketa konsumen, BPSK agar langsung turun ke lapangan jangan menunggu ada laporan masuk.

"Ada kepedulian dan kepekaan kalau mendengar ada kejadian sengketa konsumen langsung selesaikan jangan menunggu dipanggil tapi jemput bola," pungkas Uu.

Een Sukaesih Award, Ini Lima Guru Inspiratif Jawa Barat 2018

Mitrapolisi/
BANDUNG -- Untuk ketiga kalinya, Dinas Pendidikan Jawa Barat bekerjasama dengan Inilah Koran didukung Bank BJB memberikan Anugerah Guru Inspiratif Jawa Barat "Een Sukaesih Award (ESA) 2018".

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum hadir membuka secara langsung acara ESA 2018 yang digelar di Aula Timur Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Kamis malam (22/11/18).

Melalui anugerah ini, Wagub Uu berharap sosok Een Sukaesih bisa menjadi inspirasi bagi para guru yang ada di Jawa Barat. Bagi Uu, Een Sukaesih adalah seorang yang memiliki idealisme dalam kehidupan dan idealismenya tersebut digunakan untuk kemaslahatan orang banyak.

Uu juga berpesan kepada para tenaga pendidik yang ada di Jawa Barat agar bukan hanya materi pelajaran saja yang diberikan kepada peserta didik. Namun, rasa kasih sayang antara guru dan murid juga perlu diberikan untuk kesuksesan generasi yang akan datang.

"Saya berharap kepada para pendidik, bukan hanya materi pelajaran yang diberikan, bukan sertifikasi, bukan jam pelajaran saja yang diberikan, tapi rasa kasih sayang antara guru dan murid untuk suksesnya generasi yang akan datang," ujar Uu dalam sambutannya.

Sementara itu, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Jawa Barat Asep Suhanggang menuturkan, penghargaan Guru Inspiratif Jawa Barat ini dimulai sejak 2016 lalu. Hal ini sebagai salah satu bentuk komitmen Pemda Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui apresiasi yang diberikan kepada para guru yang ada di Jawa Barat.

“Tujuan penghargaan ini untuk mendorong, memotivasi, dan menginspirasi para pendidik untuk terus mengembangkan pendidikan melalui pendidikan kasih sayang dan keikhlasan,” tutur Asep dalam sambutannya mewakili Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat.

Ada lima kategori yang diberikan, yaitu:
1. Guru Inspiratif TK/RA/TKLB dimenangkan oleh Neni Utami Adiningsih dari RA Alif, Cileunyi, Kabupaten Bandung;
2. Guru Inspiratif SD/MI/SDLB (Nono Daryono dari SDT Krida Nusantara, Kota Bandung);
3. Guru Inspiratif SMP/MTs/SMPLB (Endang Wahyu Widisari dari SMPN 4, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat);
4. Guru Inspiratif SMA/SMK/MA/SMALB (Yamin Kamaludin dari SMAT Baiturrahman, Ciparay, Kabupaten Bandung); dan
5. Guru Inspiratif Pendidikan Nonformal/Informal (Rohman Gumilar dari TBM Bina Kreasi Muda, Kabupaten Sumedang).

Hadiah yang diberikan kepada para pemenang yaitu trofi dan uang tunai sebesar Rp 20 juta untuk pemenang pertama dari setiap kategori dan bagi para nominasi hadiah uang tunai besar Rp 2 juta.

Penggunaan nama Een Sukaesih dalam penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan atas kiprah dan pengabdian Wa Een (sapaan akrab Een Sukaesih) terhadaP dunia pendidikan. Een yang juga dijuluki Sang Guru Qalbu telah mengabdikan hidupnya untuk mendidik anak-anak di kampungnya 

Atalia Resmi Jadi Bunda PAUD Jawa Barat

Mitrapolisi/
KAB. BANDUNG BARAT --  Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya resmi dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Jawa Barat. Ia dikukuhkan langsung oleh Asisten Pemerintahan Hukum dan Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi Jawa Barat Dadi Iskandar di Wisata Berkuda Paku Haji, Tani Mulya Ngamprah Kab. Bandung Barat, Jum'at (23/11/18).  

Atalia berharap nantinya anak-anak usia dini mendapatkan pengajaran yang sesuai dengan tumbuh kembang, sehingga apapun yang diberikan pada anak-anak tetap dalam porsi yang cukup tanpa membebani mereka. Dalam hal ini pihaknya bersama mitra Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terdiri dari Himpaudi, IGTKI, IGRA dan lainnya akan terus mendukung anak Indonesia agar cerdas, ceria, kreatif dan berakhlak mulia.  

"Kami berharap mereka mendapat pengajaran sesuai dengan tumbuh kembang mereka. Bagaimana mereka bisa tetap ceria, mereka bermain sambil belajar sedemikian rupa sehingga apapun yang diberikan itu betul-betul komplit tetapi tidak membebani mereka," ujar Atalia. 


Acara ini dirangkaikan dengan Launching Rintisan Pramuka Pra Siaga, dalam rangka Penguatan Pendidikan Karakter di satuan PAUD. Menurut Atalia, hal ini sangat penting untuk meningkatkan karakter pada anak usia dini.  

"Jadi ini hal yang sangat penting sekali bagi kita untuk terus menguatkan karakter pada anak anak usia dini, bagaimana mereka bisa menjadi kokoh untuk menghadapi semua  tantangan kedepan," tambahnya.  

Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Hasbi mengatakan kegiatan ini dapat menunjukkan bahwa semua elemen di Provinsi Jawa Barat telah sangat memahami pentingnya melakukan investasi dibidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 


"Ini sudah sangat sejalan dengan kebijakan ditingkat global maupun tingkat nasional. Di tingkat global, pendidikan usia dini ditempatkan sebagai isu yang paling strategis dalam upaya membangun dunia yang lebih baik di masa yang akan datang," katanya 


Sedangkan ditingkat nasional, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM), Pemerintah telah menetapkan beberapa instrumen kebijakan untuk mengutamakan pendidikan anak usia dini.



"Hal ini berarti, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sama wajibnya dengan pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah, dan berlaku mulai tanggal 1 Januari 2019 nanti," tutup Hasbi.

Genap 4 Tahun, Ini Harapan Wagub Jabar Kepada BIJB

Mitrapolisi/
MAJALENGKA - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, melontarkan harapannya kepada PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang saat ini menginjak usia 4 tahun.

Setelah penerbangan pertama dilakukan pada Mei 2018 lalu, BIJB diharapkan gencar melakukan promosi agar lebih dikenal masyarakat luas dan mau menggunakan jasa BIJB untuk bepergian. Para pengurus PT BIJB juga harus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak.

"Harapannya semakin eksis, promosi harus lebih gencar agar semakin populer dan dipercaya masyarakat," kata Wagub Uu saat menghadiri acara syukuran ke-4 tahun BIJB di area terminal BIJB, Sabtu, (24/11/18).

BIJB sebagai BUMD yang 99% sahamnya milik Pemprov Jabar ini diharapkan pula segera menambah rute penerbangan baru baik domestik maupun internasional beserta maskapainya. Saat ini BIJB baru memiliki 5 rute penerbangan yaitu Kertajati - Surabaya, Medan, Madinah, Lampung dan Semarang.

Selain itu, sebagai Bandara satu-satunya di Indonesia yang dimiliki BUMD, kehadiran BIJB diharapkan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Semoga BIJB bisa cepat menghasilkan uang untuk pemasukan PAD," ujar Uu.

Sebelumnya Pemprov Jabar telah mengusulkan pergantian nama Bandara kepada pemerintah pusat. Uu berharap nama tersebut segera diputuskan dalam waktu dekat. Nama Bandara yang diusulkan dan telah melalui proses pemilihan itu antara lain, KH Abdul Halim, Syarif Hidayatullah dan Bagusrangin.

"Nama-namanya sudah bagus sekali dan memiliki nilai sejarah, semoga segera diputuskan," ucapnya.

Tak lupa dalam kesempatan itu, Wagub Uu juga berterima kasih kepada Gubernur Jabar periode sebelumnya Ahmad Heryawan, atau yang lebih akrab disapa dengan Aher. Menurutnya, Aher memiliki jasa yang besar dalam pendirian dan pembangunan Bandara yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Jabar dan menjadi Bandara terluas kedua setelah Soekarno Hatta itu.

"Terima kasih kepada Kang Aher yang sudah merintis melahirkan BUMD BIJB ini atas perjuangan dan jasa-jasanya," tutur Uu.

Di usianya yang keempat, menurut Direktur Utama BIJB Virda Dimas Ekaputra, BIJB memiliki tantangan yang besar kedepannya. Agar Bandara ini ramai secara komersil pihaknya secara bertahap akan menambah rute penerbangan. Diakhir tahun ini ditargetkan memiliki 14 rute penerbangan.

"Dalam waktu dekat kita akan menambah rute baru yaitu Balikpapan dan Pontianak. Kami berupaya ada 14 rute sampai akhir tahun ini agar di tahun 2019 bisa jauh lebih banyak lagi," ungkap Virda.

Landasan pacu atau runway BIJB kini tengah diperpanjang hingga 3000 meter. Bila sudah mencapai angka itu maka akan bisa didaratkan oleh pesawat berbadan lebar.

"Perpanjangan runway sedang berlangsung dan konstruksi selesai Desember ini dan kelengkapan peralatan serta navigasi mudah-mudahan maret 2019 bisa dilaksanakan," katanya.

Pihaknya mencanangkan BIJB tidak hanya akan menjadi smart airport yang akan memiliki aerocity, tetapi kedepan akan menjadi educational airport. Didukung dengan adanya pojok aerospace, perpustakaan, area eksibisi dan taman burung merak.

"Kita punya taman yang ada burung meraknya sebagai impelentasi dari airport yang terbuka ke masyarakat," tutur Virda. 

Peresmian Pabukon Prak Maca

Pada syukuran empat tahun BIJB, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum juga meresmikan taman baca yang diberi nama "Pabukon Prak Maca" yang berada di lantai 3 ruang tunggu keberangkatan penumpang. Dalam hal ini BIJB bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusipda) Jabar.

Kepala Dispusipda Jabar Taufik Budi Santoso menuturkan, perpustakaan umum Pabukon Prak Maca di BIJB ini merupakan salah satu program realisasi 100 hari Gubernur Jabar periode 2018-2023. Pabukon Prak Maca berasal dari bahasa Sunda. Pabukon artinya lemari atau rak buku, Prak Maca mengandung arti seruan untuk mengajak baca.

"Lusanya 4 x 4,5 meter persegi dengan koleksi buku berjumlah 700 judul dan 1000 eksepmlar. Ada juga majalah dan koran serta fasilitas e-book yang dapat diakses melalui Tablet yang sudah kami sediakan," jelas Taufik.

Jam buka layanan sementara ini dibuka satu jam sebelum keberangkatan pertama sampai dengan satu jam setelah keberangkatan terakhir.

"Petugasnya berasal dari Dispusipda Kabupaten Majalengka," katanya.

Koleksi perpustakaan hanya bisa diakses dan dibaca ditempat, jadi tidak untuk dipinjam keluar. Sirkulasi pergantian buku dilaksanakan secara reguler.(der)***

Festival Film Bandung (FFB) 2018 di Gelar di gedung sate Bandung

Mitrapolisi/
FFB Kembali ke Pangkuan Ibu Kota Priangan

BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengapresiasi gelaran Festival Film Bandung (FFB) 2018. Terlebih, Forum Film Bandung yang didirikan pada tahun 1987 oleh para seniman, budayawan, wartawan, akademisi, dan praktisi, tak pernah absen menyelenggarakan Festival Film Bandung setiap tahunnya.

Adapun pada tahun 2018 ini, Festival Film Bandung yang telah genap berusia 31 tahun, kembali dilangsungkan di Ibu Kota Priangan, tepatnya di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, pada Sabtu (24/11/18) sore, dengan tema "The Flower Power."

"Tahun lalu, FFB malah di Jakarta, saya agak kecewa, namanya juga Festival Film Bandung, jadi harus di Bandung. Nah, kami sudah bertekad menjadikan program unggulan di setiap tahun, karena kan diliput secara nasional, jadi "Top Of Mind" para industri film, sehingga Insyaallah mulai tahun depan secara permanen harus terus di Bandung dengan dukungan resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat," kata Gubernur Ridwan Kamil.

Gubernur yang akrab disapa dengan Emil pun bertekad akan mendukung produksi film sebagai salah satu komoditas industri kreatif. Dengan harapan, film dapat menjadi alat yang ampuh dalam mempromosikan potensi suatu daerah, khususnya di bidang pariwisata.

"Saya adalah penggemar film, saya pendukung, kalau ada produksi saya bantu perizinan contoh, ada kesulitan saya turun, saya beresin langsung, diluar itu lima detik 10 detik saya main jadi cameo, hanya menunjukan supporting aja, bukan mau jadi profesi," tambah Gubernur Emil.

"FFB sudah 31 tahun, kita berharap di usia yang panjang ini sudah seharusnya  naik kelas ke level internasional, ini semangatnya sama dengan visi Jawa Barat sebagai provinsi pariwisata, deal-nya saya permudah urusan perizinan syutingnya, tapi tolong promosikan pariwisata- pariwisata di Jawa Barat," kata Emil.

Pada gelaran tahun ini, para juri telah menganalisis sekitar 137 film yang meramaikan dunia perfilman tanah air, dan terpilih lima nominasi di setiap kategori penghargaan.

Berikut daftar nominasi film & narafilm terpuji Festival Film Bandung 2018 yang dibacakan, diantaranya:

- Nominasi Film Bioskop Terpuji.
1) Hujan Bulan Juni, produksi Sinema Imaji & Starvision.
2) Koki-koki Cilik, produksi MNC Pictures.
3) Love for Sale, produksi Visinema Pictures, Stay Connected Media & 13 Entertainment.
4) Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak, produksi Cinesurya & Kaninga Pictures.
5) Sultan Agung, produksi Mooryati Soedibyo Cinema & Dapur Film.
Pemenang: Sultan Agung

- Nominasi Sutradara Terpuji Film Bioskop.
1) Edwin, film Posesif, produksi Palari Films.
2) Hanung Bramantyo, film The Gift, produksi Seven Sunday Films.
3) Hestu Saputra, film Hujan Bulan Juni, produksi Sinema Imaji & Starvision.
4) Ifa Isfansyah, film Koki-Koki Cilik, produksi MNC Pictures.
5) Mouly Surya, film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak, produksi Cinesurya & Kaninga Pictures.
Pemenang: Hanung Bramantyo

- Nominasi Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop.
1) Andibachtiar Yusuf & M. Irfan Ramly, film Love for Sale, produksi Visinema Pictures, Stay Connected Media & 13 Entertainment.
2) Ifan Ismail, BRA Mooryati Soedibyo & Bagas Pudjilaksono, film Sultan Agung, produksi Mooryati Soedibyo Cinema & Dapur Film.
3) Mouly Surya & Rama Adi, film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak, produksi Cinesurya & Kaninga Pictures.
4) Upi, film My Generation, produksi IFI Sinema.
5) Vera Varidia, film Koki-Koki Cilik, produksi MNC Pictures.
Pemenang: Ifan Ismail

- Nominasi Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop.
1) Adipati Dolken, film Posesif, produksi Palari Films.
2) Ario Bayu, film Sultan Agung, produksi Mooryati Soedibyo Cinema & Dapur Film.
3) Dion Wiyoko, film Terbang: Menembus Langit, produksi Demi Istri Production.
4) Gading Marten, film Love for Sale, produksi Visinema Pictures, Stay Connected Media & 13 Entertainment.
5) Vino G. Bastian, film Chrisye, produksi MNC Pictures & Vito Global Visi.
Pemenang: Ario Bayu

- Nominasi Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop.
1) Acha Septriasa, film Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi, produksi Inspira Pictures.
2) Chelsea Islan, film Sebelum Iblis Menjemput, produksi Sky Media, Legacy Pictures & Ideate Media.
3) Marsha Timothy, film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak, produksi Cinesurya & Kaninga Pictures.
4) Pevita Pearce, film Sebelum Iblis Menjemput, produksi Sky Media, Legacy Pictures & Ideate Media.
5) Putri Marino, film Jelita Sejuba, produksi Drelin Amagra Pictures.
Pemenang: Marsha Timothy

- Nominasi Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop.
1) Baim Wong, film Hujan Bulan Juni, produksi Sinema Imaji & Starvision.
2) Donny Alamsyah, film Insya Allah Sah 2, produksi MD Pictures.
3) Morgan Oey, film Koki-Koki Cilik, produksi MNC Pictures.
4) Marthino Lio, film Sultan Agung, produksi Mooryati Soedibyo Cinema & Dapur Film.
5) Verdi Solaiman, film Love for Sale, produksi Visinema Pictures, Stay Connected Media & 13 Entertainment.
Pemenang: Morgan Oey

- Nominasi Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop.
1) Adinia Wirasti, film Sultan Agung, produksi Mooryati Soedibyo Cinema & Dapur Film.
2) Cut Mini, film Posesif, produksi Palari Films.
3) Dea Panendra, film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak, produksi Cinesurya & Kaninga Pictures.
4) Happy Salma, film Buffalo Boys, produksi Infinite Studios, Zhao Wei Films & Screenplay Infinite Films.
5) Laura Basuki, film Terbang: Menembus Langit, produksi Demi Istri Production.
Pemenang: Cut Mini Theo

- Nominasi Penata Editing Terpuji Film Bioskop.
1) Cesa David Lukmansyah, film Koki-Koki Cilik, produksi MNC Pictures.
2) Ryan Purwoko, film The Underdogs, produksi Starvision.
3) Sahadadti Adjie SP, film My Generation, IFI Simena.
4) Sentot Sahid, film Arini, produksi Max Pictures & Matta Cinema.
5) Wawan I. Wibowo, film The Gift, produksi Seven Sunday Films.
Pemenang: Ryan Purwoko

- Nominasi Penata Kamera Terpuji Film Bioskop.
1) Batara Goempar, film Posesif, produksi Palari Films.
2) Faozan Rizal, film Hujan Bulan Juni, produksi Sinema Imaji & Starvision.
3) Gilang Galih, film The Gift, produksi Seven Sunday Films.
4) Yadi Sugandi, film Koki-Koki Cilik, produksi MNC Pictures.
5) Yunus Pasolang, film Kafir, produksi Starvision.
Pemenang: Yunus Pasolang

- Nominasi Penata Musik Terpuji Film Bioskop.
1) Andhika Triyadi, film Hujan Bulan Juni, produksi Sinema Imaji & Starvision.
2) Fajar Yuskemal, film Sebelum Iblis Menjemput, produksi Sky Media, Legacy Pictures & Ideate Media.
3) Purwacaraka, film Si Doel the Movie, produksi Falcon Pictures.
4) Tya Subiakto, film Sultan Agung, produksi Mooryati Soedibyo Cinema & Dapur Film.
5) Zeke Khaseli & Yudhi Arfani, film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak, produksi Cinesurya & Kaninga Pictures.
Pemenang: Zake Khaseli & Yudhi Arfani

- Nominasi Penata Artistik Terpuji Film Bioskop.
1) Adam Fauzan Sudrajat, film Love for Sale, produksi Visinema Pictures, Stay Connected Media & 13 Entertainment.
2) Adrianto Sinaga, film Wiro Sableng 212, produksi Lifelike Pictures.
3) Edy Wibowo, film Sultan Agung, produksi Mooryati Soedibyo Cinema & Dapur Film.
4) Frans XR Paat, film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak, produksi Cinesurya & Kaninga Pictures.
5) Oscart Firdaus, film Terbang: Menembus Langit, produksi Demi Istri Production.
Pemenang: Edy Wibowo

- Nominasi Film Televisi Terpuji Festival Film Bandung
1) Hari-Hari Guru Jalil, produksi Surya Citra Televisi & Citra Sinema, tayang di SCTV.
2) Insya Allah Jodoh, produksi Tobali Putra Production, tayang di RCTI.
3) Lubang Tikus, produksi Surya Citra Televisi & Citra Sinema, tayang di SCTV.
4) My Trip My Adventure the Movie: The Lost Paradise, produksi Transinema Pictures, tayang di TRANS TV.
5) Pesan Terakhir Laila Majnun, produksi Millenium Visitama Film, TRANS 7.
Pemenang: My Trip My Adventure (The Movie): The Lost Paradise

- Nominasi Sutradara Terpuji Film Televisi.
1) Deni Pusung, FTV Hari-Hari Guru Jalil, produksi Surya Citra Televisi & Citra Sinema, tayang di SCTV.
2) Ginanti Rona, FTV Madu dari Surga, produksi Trans 7 & Unlimited Production, tayang di TRANS 7.
3) Joe Sandjaya, FTV Pinjaman kepada Allah, produksi Max Pictures, tayang di RCTI.
4) Kiky ZKR, FTV Lubang Tikus, produksi Surya Citra Televisi & Citra Sinema, tayang di SCTV.
5) Usman Jiro, FTV Kebaikan yang Dilupakan, produksi Mega Kreasi Film, tayang di INDOSIAR.
Pemenang: Kiky ZKR

- Nominasi Penulis Skenario Terpuji Film Televisi.
1) Daniel Tito & Cyntia S. Wardhana, FTV Primadona Pembawa Cinta, produksi Max Pictures, tayang di RCTI.
2) Imam Salimy, FTV 7 Langkah Terakhir, produksi Trans 7 & Unlimited Production, tayang di TRANS 7.
3) M. Haris Suhud, FTV Mengejar Impian, produksi Surya Citra Televisi & Citra Sinema, tayang di SCTV.
4) Musfar Yasin, FTV Hari-Hari Guru Jalil, produksi Surya Citra Televisi & Citra Sinema, tayang di SCTV.
5) Raditya & Alifia Kurniasih, FTV Arena untuk Arini, produksi Limelight Pictures, tayang di SCTV.
Pemenang: M Haris Suhud

- Nominasi Pemeran Pria Terpuji Film Televisi.
1) Alfie Alfandy, FTV Panggilan Tak Terjawab, produksi Surya Citra Televisi & Citra Sinema, tayang di SCTV.
2) Miqdad Addausy, FTV Lubang Tikus, produksi Surya Citra Televisi & Citra Sinema, tayang di SCTV.
3) Nikki Frazetta, FTV Insya Allah Jodoh, produksi Tobali Putra Production, tayang di RCTI.
4) Rama Michael, FTV Pesan Terakhir Laila Majnun, produksi Millenium Visitama Film, TRANS 7.
5) Ridho Illahi, FTV Suami yang Tak Dianggap, produksi Mega Kreasi Film, tayang di INDOSIAR.
Pemenang: Miqdad Addausy

- Nominasi Pemeran Wanita Terpuji Film Televisi.
1) Amanda Manopo, FTV Pemuja Mantan, produksi MD Entertainment, tayang di TRANS TV.
2) Denira Wiraguna, FTV Sebenarnya Cinta, produksi Surya Citra Televisi & Citra Sinema, tayang di SCTV.
3) Laudya Cynthia Bella, FTV Insya Allah Jodoh, produksi Tobali Putra Production, tayang di RCTI.
4) Rachel Amanda, FTV Malaikat Pelantun Rindu, produksi Trans 7 & RK 23 Pictures, tayang di TRANS 7.
5) Rianty Cartwright, FTV Pinjaman kepada Allah, produksi Max Pictures, tayang di RCTI.
Pemenang: Denira Wiraguna

- Nominasi Serial Televisi Terpuji
1) Aku Bukan Ustadz, produksi MNC Pictures, tayang di RCTI.
2) Jejak Suara Adzan, produksi Netmediatama, tayang di NET TV.
3) Orang Ketiga, produksi SinemArt, tayang di SCTV.
4) The Power of Emak-Emak, produksi Lemon Tree Production, tayang di TRANS 7.
5) Ummi, produksi Multivision Plus, tayang di ANTV.
Pemenang: Orang Ketiga

- Nominasi Sutradara Terpuji Serial Televisi.
1) Agus Elias, serial Tiada Hari yang Tak Indah, produksi SinemArt, tayang di SCTV.
2) Maruli Ara, serial Orang Ketiga, produksi SinemArt, tayang di SCTV.
3) Rully Manna, serial Kun Anta, produksi MNC Pictures, tayang di MNC TV.
4) Yogi Yose, serial Aku Bukan Ustadz, produksi MNC Pictures, tayang di RCTI.
5) Yoyok Dumpring, serial Jejak Suara Adzan, produksi Netmediatama, tayang di NET TV.
Pemenang: Maruli Ara

- Nominasi Pemeran Pria Terpuji Serial Televisi.
1) Eza Gionino , serial Aku Bukan Ustadz, produksi MNC Pictures, tayang di RCTI.
2) Hamas Syahid, serial Kun Fayakun, produksi Antv Pictures & Tobali Putra Production, tayang di ANTV.
3) Randy Martin, serial Best Friend Forever, MD Entertainment, tayang di TRANS TV.
4) Rionaldo Stockhorst, serial Orang Ketiga, produksi SinemArt, tayang di SCTV.
5) Rizky Nazar, serial Sodrun Merayu Tuhan, produksi SinemArt, tayang di SCTV.
Pemenang: Eza Gionino

- Pemeran Wanita Terpuji Serial Televisi.
1) Audy Marissa, serial Semua Indah Karena Cinta, produksi Multivision Plus, tayang di RCTI.
2) Cut Syifa, serial Jodoh yang Tertukar, produksi SinemArt, tayang di SCTV.
3) Evi Masamba, serial Warteg DKI, produksi Antv Pictures & Verona Pictures, tayang di ANTV.
4) Marshanda, serial Orang Ketiga, produksi SinemArt, tayang di SCTV.
5) Naysilla Mirdad, serial Orang Ketiga, produksi SinemArt, tayang di SCTV.
Pemenang: Marshanda

Selain itu ada pula penganugerahan Khusus untuk film bermuatan lokal yang diraih judul film: Yowis Ben, Produksi StarvisionPlus

Ada pula sejumlah Film Impor yang jadi favorit masyarakat Indonesia diantaranya: Tully, Golden Slumber, Annabelle: Creation, Searching, Star Wars: The Last Jedi, 1987: When the Day Comes, Peter Rabbit, Molly's Game, Along with the Gods, Raazi, Mission: Impossible - Fallout, The Zookeeper's Wife, Ferdinand, 6 Days, The Battleship Island, Padman, Hereditary, The Foreigner, Incredibles 2, Only the Brave, All the Money in the World, Loving Vincent, The Greatest Showman, Red Sparrow, The Post, Sanju, Ghost Stories, Breathe, Midnight Sun, Christopher Robin, Mumon: The Land of Stealth, Sicario 2: Day of Soldado, Coco, IT, Paddington 2, Wonder, Wind River, Thor: Ragnarok, Baby Driver, Blade Runner 2049, A Quiet Place, Black Panther, The Shape of Water, Lady Bird, Darkest Hour, Deadpool 2, Ready Player One, The Killing of a Sacred Deer, Solo: A Star Wars Story, Avengers: Infinity War.

Lebih spesial, yaitu penghargaan "Life Time Achievment", yang ditujukan sebagai wujud penghargaan atas jasa dan pengabdian insan perfilman yang dianugerahkan kepada tokoh film senior: Ade Irawan, dan Berry Prima.(der)*

Minggu, 11 November 2018

Presiden Terima Anugerah 'Pinisepuh' Paguyuban Pasundan

Mitrapolisi/
BANDUNG - Presiden RI Joko Widodo menerima penganugerahan sebagai Pinisepuh Paguyuban Pasundan dari Paguyuban Pasundan di Komplek Perkantoran Paguyuban Pasundan, Kota Bandung, Minggu (11/11/18). 

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua Umum Paguyuban Pasundan Didi Turmuzi, ditandai dengan penyematan Pin Kujang Emas dan pemberian cenderamata.  

"Saya ucapkan terimakasih. Tentu saja saya merasa terhormat diberikan anugerah ini," ungkap Jokowi.  

Presiden mengatakan meskipun mendapat anugerah gelar itu, ia akan tetap fokus dan konsentrasi terhadap pekerjaan-pekerjaan yang belum diselesaikan, khusunya di Jawa Barat.  

Menurutnya, masih banyak pekerjaan besar di wilayah Jawa Barat yang harus diselesaikan, seperti;  Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan), Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi), serta pembangunan waduk. 


"Dengan ini, saya akan tetap fokus dan konsentrasi dengan pekerjaan yang belum saya selesaikan, terutama di Jawa Barat. Kita masih ada Tol Cisumdawu, Tol Bocimi, Waduk yang belum selesai. Jadi masih banyak yang harus diselesaikan," tuturnya. 


Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Didi Turmuzi mengatakan gelar Pinisepuh diberikan kepada orang-orang yang penuh pengabdian dan berjasa pada negara dan bangsa. Didi menuturkan, kiprah Jokowi dalam memperkaya kehidupan budaya nasional terutama budaya Sunda telah memberikan kesempatan yang masyarakat untuk bisa hidup layak, berkembang dalam masyarakat. 


"Alasannya, masyarakat pasundan adalah masyarakat yang terbuka, positif, husnuzon. Jadi siapapun yang berbeda suku dan agama adalah saudaranya, terlebih Pak Jokowi adalah presiden yang telah membangun infrastruktur di Jawa Barat," papar Didi.
  

Kontribusi Paguyuban Pasundan di bidang budaya dan pendidikan sudah tercatat dan diakui masyarakat. Kekayaan yang dikelola Paguyuban Pasundan mencakup antara lain; Perguruan Tinggi, Sekolah dan Koperasi yang tidak hanya menyumbang tenaga-tenaga terdidik bagi pembangunan daerah, tetapi juga menciptakan lapangan kerja tanpa tergantung kepada pihak-pihak ketiga. 


Tak lupa, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan selamat dan menuturkan harapannya agar ke depan Presiden Jokowi terus berkunjung ke Provinsi Jawa Barat dan memberikan nasihat serta arahan kepada masyarakat Jawa Barat agar bisa terus berkembang.  

"Dengan semangat silih asah, silih asuh, silih asih kami ingin membangun Jawa Barat Juara Lahir Batin, oleh karena itu kami ingin menyukseskan Nawacita di bidang budaya," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.  

"Sebagai Pinisepuh Paguyuban Pasundan, kiranya Bapak Presiden dari waktu ke waktu berkenan terus berkunjung ke Jawa Barat dan memberikan nasehat, arahan serta tegur sapa agar Paguyuban Pasundan sebagai organisani Masyarakat tertua di bumi Pasundan lebih berkembang lagi," harapnya. (def)*

Presiden: Jawa Barat Akan Jadi Pelopor Kondusifitas di Indonesia

Mitrapolisi/
BANDUNG – Sebanyak 165 komunitas kreatif di Jawa Barat menggelar Deklarasi Jabar Kondusif di Jl. Braga Kota Bandung, Minggu (11/11/18).

Presiden RI Joko Widodo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang turut hadir dalam acara deklarasi yang juga dihadiri para tokoh agama ini menyambut baik atas digelarnya deklarasi tersebut.

Untuk itu, melalui deklarasi ini Presiden menyebut bahwa Jawa Barat akan menjadi contoh bagi daerah lain untuk menjaga kondusifitas di daerahnya masing-masing.

“Dan kalau melihat seperti ini – saya melihat bahwa Bandung, bahwa Provinsi Jawa Barat akan menjadi pelopor bagi ketenangan, kondusifitas negara yang kita cintai, Indonesia,” ujar Presiden.

Presiden juga menyatakan bahwa persatuan dan kerukunan merupakan aset terbesar republik ini. Meskipun berbeda suku dan agama, diharapkan tidak menjadi penghalang ketenangan dan kedamaian di negeri ini.

“Semua warga negara Indonesia menginginkan agar Tanah Air kita yang berbeda suku, berbeda agama, berbeda bahasa daerah, yang berbeda-beda semuanya. Tetap dalam kondisi yang tenang, yang rukun, yang tetap terus bersatu," ucap Presiden.

"Karena aset terbesar bangsa ini adalah persatuan dan kerukunan,” lanjutnya.

Sementara itu, Gubernur Ridwan Kamil berharap Presiden bisa melihat energi positif dan energi kreatif dari masyarakat Jawa Barat setelah berkunjung selama dua hari ini. Termasuk energi kedamaian yang ada di bumi Parahyangan ini.

“Hari ini kita akan deklarasi Jabar Kondusif, pak (Presiden),” tutur Emil, sapaan Ridwan Kamil.

“Di belakang bapak adalah tokoh-tokoh agama dari semua yang siap menyatakan akan menjaga perdamaian, menjaga kondusifitas menuju Jawa Barat Juara Lahir Bathin, menuju Indonesia hebat, menuju apapun dengan damai,” tandasnya.

Berikut Deklarasi Jabar Kondusif yang dibacakan oleh Budi Dalton, mewakili komunitas kreatif di Jawa Barat.

"Deklarasi Jabar Kondusif"

Komunitas Kreatif Jawa Barat akan tetap mendorong dan menjaga suasana yang nyaman dan aman di provinsi ini, sehingga persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga dan dengan demikian menciptakan ruang yang bebas bagi mereka di dalam mengekspresikan diri dalam karyanya.

Guna turut membantu pemerintah menjalankan program pembangunan yang berkelanjutan demi persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.

Bandung, 11 November 2018

Sebagai bentuk apresiasi kepada Presiden, Budi mewakili komunitas kreatif Jabar memberikan jaket kulit bertuliskan Jabar kondusif yang langsung dipakai oleh Presiden. Sebelumnya, Presiden Jokowi didampingi Gubernur Emil dan rombongan komunitas kreatif Jabar mengendarai sepeda motor menuju lokasi Deklarasi Jabar Kondusif melewati Jalan Merdeka Kota Bandung dari Kantor Paguyuban Pasundan di Jalan Sumatera Kota Bandung.

Sebelum deklarasi, Presiden dan Gubernur Emil pun sempat mengunjungi berbagai stand pameran dari 165 komunitas kreatif. Salah satu hal yang menarik perhatian Presiden adalah stand pameran motor antik. (def)*