Selasa, 28 Februari 2017

Wagub Jabar Deddy Mizwar menerima Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI ke Pemprov Jabar

Mitrapolisi/
BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerima kunjungan kerja dari Komisi VI DPR RI yang dipimpin oleh Adang Daradjatun.

Rapat kunjungan ini berlangsung di Ruang Sanggabuana Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Selasa (28/02). Tujuan kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk mencari informasi secara langsung dari pemerintah daerah terhadap hal-hal yang sekiranya memang perlu dibicarkan pada tingkat nasional, khususnya dalam bidang perdagangan, industri, koperasi dan BUMN.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar melaporkan kinerja serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pimpinan Komisi VI DPR RI Adang Daradjatun beserta tim yang mendampinginya dalam kunjungan kerja ke Provinsi Jabar.

“Berdasarkan berita resmi statistik BPS Provinsi Jawa Barat, perekonomian Jawa Barat  tahun 2016 yang di ukur berdasarkan produk logistik beruntung atau PDLB atas dasar harga berlaku mencapai 1652,59 Triliun Rupiah, jadi ekonomi Jawa Barat pada tahun 2016 tumbuh 5,67 %,” ujar Deddy Mizwar.

Dari segi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 14,27 %, dan dari segi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 5,60%.

“Selain pertumbuhan ekonomi yang cukup baik, tahun 2016 Jawa Barat juga berhasil dalam pengendalian inflasi,” ucap Wakil Gubernur Jawa Barat.

Dalam rapat yang juga dihadiri oleh para petinggi Jawa Barat beserta perwakilannya, juga di bahas mengenai masalah-masalah yang saat ini sedang dihadapi oleh masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Barat.  Beberapa masalah yang dibahas dalam rapat kunjungan ini salah satunya mengenai ACFTA dan MEA.

Komisi VI DPR RI menanyakan apa dampak yang diterima masyarakat pelaku industri menengah kebawah dengan adanya kebijakan ACFTA.  Menurut Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, meski daerah-daerah industri mulai dibanjiri produk-produk dari China, beliau menegaskan bahwa perekonomian di Jawa Barat tetap meningkat. Sedangkan mengenai MEA, dibahas mengenai solusi apa yang tepat untuk menghadapi masyarakat Indonesia yang cenderung lemah dalam hal Bahasa.

Deddy Mizwar mengatakan bahwa presentase kemiskinan di Jawa Barat telah menurun secara presentase, tetapi secara jumlah tidak. Itu dikarenakan jumlah penduduk yang terus semakin meningkat.

Terakhir, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Deddy Miwar dan jajaran yang mendampinginya dalam rapat kunjungan kerja memberikan solusi dan gagasan-gagasan baru yang nantinya akan di bawa Komisi VI DPR RI untuk dibahas di tingkat yang lebih tinggi, dengan kata lain secara nasional.

Gubernur Jawa Barat meninjau lokasi banjir bandang di SMAN 2 Bogor Kota Bogor.

Mitrapolisi/
BOGOR-Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan meninjau lokasi banjir bandang di SMAN 2 Bogor Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Pasca terjadinya banjir di RT 03 RW 04, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal Bogor yang terjadi kemarin, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meninjau ke lokasi hari ini Selasa (28/2/2017).

Dalam kunjungannya, Aher, sapaan akrabnya, menelusuri lokasi-lokasi yang jadi titik kerusakan. Terutama di lokasi tanggul yang jebol. Kunjungannya kali ini didampingi oleh Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat dan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Jajat Sudrajat. “Kami sudah meninjau lokasi kejadian. Akan segera diperbaiki tanggul yang jebol tersebut,” katanya.

Saat ditanya tentang realisasi penyelesaian perbaikan lokasi tersebut Aher katakan masih harus diproses terlebih dahulu. Sebab, harus memproses APBN dan APBD yang ada terlebih dulu.

Dalam kunjungan Aher tersebut, terlihat banyak warga yang ingin menyampaikan keluhannya kepada orang nomor satu di Jawa Barat tersebut. Menangapi hal itu, Aher menyampaikan rasa duka citanya terhadap korban yang wafat.

Aher berharap masyarakat dapat mengambil hikmah dalam kejadian tersebut. “Iya, yang sabar ya semoga keluarga yang mengalami musibah bisa ditabahkan. Semoga masyarakat selalu sehat,” ucapnya.

Diketahui, banjir yang terjadi diakibatkan jebolnya tanggul di wilayah Kelurahan Sukaresmi saat hujan turun kemarin Selasa (27/2/2017). Akibat hal tersebut, dua orang warga meninggal dunia dan rumah-rumah warga rusak sedang hingga berat.

Selain itu, tembok SMA Negeri 2 Bogor setinggi 20 meter pun ikut ambruk. Sehingga menyebabkan air masuk ke lokasi SMAN 2 Bogor dan menghanyutkan kendaraan yang sedang terparkir di lapangan sekolah tersebut. Kini, warga dan pihak lainnya terus berupaya membersihkan puing-puing sisa banjir akibat tanggul jebol tersebut.



Deddy Mizwar Menekankan dua hal Penting pada Pelantikan II & IV

Mitrapolisi/
BANDUNG,-Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menekankan dua hal penting yang perlu diemban para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas dan fungsinya di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dua hal tersebut yakni kinerja dan loyalitas.

"Hadirkan kinerja yang baik dan yang terbaik untuk kepentingan Pemerintah, masyarakat, bangsa, dan negara, dilandasi niat lurus yaitu ibadah kepada Allah SWT," kata Wagub Jabar Deddy Mizwar pada acara Pelantikan Susulan Eselon II & IV, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Selasa, 28 Februari 2017.

"Hadirkan pula loyalitas yang terbaik, untuk negara yang direpresentasikan oleh kesediaan kita untuk bersama-sama mensukseskan visi dan misi Pemerintahan yang sedang berjalan, baik ditingkat pusat yang dipimpin oleh Presiden, maupun di tingkat daerah yang dipimpin kepala daerah sebagai bagian integral dari penyelenggaraan Pemerintahan Nasional," katanya.

Terkait kegiatan Pelantikan Susulan Eselon II & IV, pada kesempatan itu dilantik satu pejabat Eselon II yakni, Udjwala Prana Sigit, yang dilantik sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, dan pejabat Eselon IV Asep Saifudin, sebagai Kepala Sub Bagian Kependudukan Pertanahan dan Pemerintahan Desa, pada Bagian Tata Pemerintahan, Biro Pemerintahan dan Kerjasama Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Saya Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.

Pelantikan ini pun dilaksanakan berdasarkan dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 821.2/kep.162-BKD/2017 tanggal 20 Februari 2017 tentang Pengangkatan dan Pemindahan Pegawai Negeri Sipil Dalam dan Dari Jabatan Struktural/ Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Serta Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 821.2/Kep.163-BKD/2017 tanggal 20 Februari 2017 tentang Pengangkatan dan Pemindahan Pegawai Negeri Sipil Dalam dan Dari Jabatan Struktural/ Jabatan Administrasi di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

Wagub selanjutnya mengingatkan, kepada dua pejabat yang dilantik pada kegiatan pelantikan susulan saat itu agar kinerja dan loyalitas yang ditekankannya tadi, supaya hadir tak terbatas jabatan apa yang diembannya.

"Jabatan yang kita emban akan dan harus dapat dipertanggung jawabkan tidak saja dihadapan sesama manusia, akan tetapi juga dihadapan Allah SWT. Dengan kejujuran dan amanah, serta ikhlas dan konaah, Insya Allah jabatan apapun yang diletakan di pundak kita akan mendatangkan kemuliaan, menjadi jalan turunnya karunia Allah SWT," ungkap Wagub Deddy.

Wagub juga berpesan agar sepenuhnya para ASN ini bekerja dengan baik dan setulusnya untuk melayani publik, untuk mengabdi kepada bangsa dan negara, dan tidak untuk mengharapkan pujian dari orang lain.

"Penilaian yang kita harapkan sesungguhnya tetap harus dari Allah SWT," sambung Dia.

Selanjutnya Deddy Mizwar mengimbau agar apa yang menjadi hak para pegawai harus dituntaskan sebaik - baiknya. Ini demi menjalankan konsep keseimbangan antara hak dan kewajiban dengan seadil- adilnya, dan seseimbang mungkin.

Senin, 27 Februari 2017

WAGUB JABAR SARANKAN MASALAH EKS GEDUNG PALAGUNA BANDUNG

Mitrapolisi/
BANDUNG- - Permasalahan mengenai lahan eks Palaguna di Alun- alun kota Bandung, hingga saat ini masih belum menemui titik temu. Untuk itu Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyarankan agar permasalahan ini dapat diselesaikan secara musyawarah oleh para pihak terkait diantaranya Pemkot Bandung, investor dan PD Jawi.

"Sebaiknya duduk bersama ketiga pihak itu dan musyawarahkan untuk mencari solusi terbaik" katanya, Senin (27/2/2017).

Namun menurutnya yang harus menjadi landasan musyawarah adalah RT RW Kota Bandung sendiri, sebagai acuan atau dasar hukum peruntukan lahan atau kawasan.

"Jika berdasarkan RDTR Kota Bandung peruntukannya memang untuk kawasan bisnis, maka ya izinkan investor untuk berbisnis di situ, jangan tiba-tiba akan dijadikan kawasan hutan Kota. Atau kalau memang tetap harus ada hutan kota, kan bisa dikonvensasi dengan lahan di lain tempat sebagai pengganti untuk dijadikan hutan kota" tegas Demiz sapaan akrabnya melansir laman resmi Pemerintah Provinsi  Jawa Barat..

PEMPROV JABAR MoU KETIGA KAWASAN GEOFARK CILETUH

Mitrapolisi/
BANDUNG-Pemerintah Provinsi Jawa Barat menandatangani  nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) ketiga untuk pengembangan kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu atau geopark partner. 

Penandatanganan     MoU dilakukan bersama delapan pihak di Ruang Manglayang Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Senin, 27 Februari 2017.

Kedelapan partner tersebut, yaitu Bank BJB, Telkom Regional III Jawa Barat, PT PLN Distribusi Jawa Barat, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Pariwisata Indonesia (Asita) Jawa Barat, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Jawa Barat, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, PHRI Kabupaten Sukabumi, dan HPI Kabupaten Sukabumi.

MoU ini merupakan pelengkap dan syarat yang diajukan ke Unesco agar Ciletuh-Palabuhanratu bisa menjadi bagian dari Unesco Global Geopark (UGG). Dua MoU sebelumnya sudah diteken, yaitu MoU bersama para akademisi dan geopark yang sudah menjadi UGG. Diantaranya Batur UGG di Bali dan Gunung Sewu UGG di Yogyakarta.

“Hari ini kita tandatangan dengan para pihak. Para pihaknya adalah perhotelan, ada Asita, Telkom, PLN, ada perbankan. Ada perhimpunan pengelola kepariwisataan, dan lain sebagainya. Tadi sudah kita lakukan,” ungkap Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan didampingi Wakil Gubernur Deddy Mizwar usai penandatanganan MoU.

“Nah, sekarang Insya Allah dengan persyaratan Unesco itu Geopark Partner dimana kita kerjasama dengan berbagai partner itu sudah lengkap. Sudah lengkap dari berbagai bidang dan jenis. Dan itu bisa berkembang lebih lanjut,” lanjutnya.

Rencananya tim asesor atau penilai dari Unesco akan datang April atau Mei untuk meninjau dan menguji langsung Ciletuh. Dengan segala persiapan yang telah dilakukan menjadi harapan besar Geopark Ciletuh-Palabuhanratu akan menjadi nominator yang akan diumumkan Desember 2017. Sehingga apabila lolos, Geoaprk Ciletuh-Palabuhanratu akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia untuk UGG pada 2018 mendatang.

Kawasan Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu akan dikembangkan sebagai destinasi pariwisata andalan di Indonesia berstandar internasional. Destinasi wisata ini berbasis konservasi lingkungan dan berkelanjutan. Luas kawasan ini mencapai 168 ribu hektar dengan 74 desa dan 8 kecamatan di dalamnya terdiri dari kawasan kehutanan, perkebunan, perkotaan, dan pantai.

Selain membuat partner kerjasama, Pemprov Jawa Barat terus berbenah dalam hal infrastruktur pendukung. Heryawan mencontohkan pihaknya akan membangun jalan sepanjang 40-an kilometer dari Palabuhanratu menuju Ujung Genteng. Hal ini akan menjadi kawasan wisata yang unik dan menarik karena pengunjung bisa menikmati kawasan geopark hanya dengan mengakses jalan tersebut.

“Itu akan jadi jalan baru, sejarah baru karena selama ini di pantai yang menghubungkan antara Palabuhanratu sampai ke Ujung Genteng kan belum ada jalan selama ini. Jalannya di tengah, kalau kemudian masuk ke kawasan itu jalan setapak lalu masuk ke bibir pantainya,” ujar Heryawan.

“Jadi nanti ada wisata Ujung Genteng-Palabuhanratu. Sekitar 40-an kilometer di pinggir pantai. Kalau dari arah Palabuhan Ratu menuju Ujung Genteng laut sebelah kanan – pegunungan yang hijau dan asri senelah kiri. Kalau dari arah Ujung Genteng menuju Palabuhan Ratu sebaliknya, sebelah kirinya pantai – sebelah kanannya pegunungan atau hutan lebat. Itu akan menjadu panorama unik ya, karena disitulah tengah-tengahnya geopark,” paparnya.

Kawasan geopark ini akan fokus tiga hal. Diantaranya Geodiversity, kenakearagaman geologi yang bernilai sejarah, seperti jenis batuan dan glatser. Biodiversity yaitu keanekaragaman flora dan fauna, serta Culturediversity merupakan keanekaragaman seni dan budaya masyarakat lokal.

Bunda Literasi Jawa Barat, Netty Heryawan

Mitrapolisi/
BANDUNG- Bunda Literasi Jawa Barat, Netty Heryawan menegaskan pelajar MA/SMK tidak boleh takut menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) bulan April mendatang. Ujian ini harus dipahami sebagai tangga kehidupan yang harus dilalui.
 "Sebagai pelajar di tingkat SLTA kalian harus melewati tangga yang disebut USBN dan UNBK. Kalau takut dalam arti kata kita harus bersiap-siap, betul. Tapi kalau takut berlebihan yang didramatisir itu membuat perasaan kita tidak relaks, tenang, santai dan agak gugup menghadapi ujian nanti," ungkap Netty dihadapan pelajar kelas XII saatemberikan Motivasi Menghadapi Ujian Nasional di SMAN 11 Bandung, Senin, 27 Februari 2017.
 Menurutnya, sebagai pelajar harus mempunyai jiwa sebagai ksatria atau pejuang yang pantang menyerah sebelum perjuangan usai. Menariknya juga ujian ini dapat membangun karakter sesorang dalam menghadapi masalah kehidupannya. Diantarannya quiters yang berarti sering menyerah sebelu mencoba, tempers ketika seseorang mencoba tapi tidak sanggup menyelesaikan hingga menyetah dan climbers yaitu orang yang terus berusaha menyelesaikan setiap ujian.
Dengan penuh harap, Netty titip pesan pada pelajar SMAN 11 Bandung khususnya pelajar SLTA/SMK se Jawa barat dalam menghadapi ujian. Pertama, jangan takut menghadapi ujian yang merupakan sesuatu yang alamiah untuk menuntaskan masa belajar. Selain itu juga untuk membuktikan kemampuan selama sekolah dan menjadin pijakan untuk mengikuti jenjang pendidikan berikutnya.

 Yang kedua, siapapun orangnya ketika mempunyai persiapan lebih baik pasti hasilnya akan sesuai dengan harapan. "Dan yang ketiga, sama-sama kita doakan semga nilai kejujuran masih melandasi setiap pelajar se Jawa Barat untuk mengerjakan soal tersebut. Karena ukuran keberhasilan dalam hidup seseorang bukan besarnya nilai tapi keteguhan dan ketangguhan karakter dan kepribadian," ujarnya.

Minggu, 26 Februari 2017

AHER DUKUNG FOMAS SUNDA DI KOTA BATAM

Mitrapolisi/ BATAM-Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menghadiri pelantikan pengurus Forum Komunikasi Masyarakat Tatar Sunda Pangumbaraan (Forma Sunda Ngumbara) Provinsi Kepulauan Riau di Aula Wisma Batam Kementerian Agama (Pusat Informasi Haji dan Umroh), Jl. Engku Putri Batam Centre, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu malam (26/2/17).
Kota Batam-Dalam acara pelantikan ini, Gubernur Jabar Aher menekankan bahwa adanya Formas Sunda Ngumbara ini bukan berarti menghilangkan organisasi masyarakat Sunda yang telah ada di seluruh daerah di Indonesia sebelumnya. 

Komunikasi (Formas) Sunda Ngumbara, Kepulauan Riau, pada hari minggu (26/02), di resmikan oleh Ketua Umum Formas Jawa Barat, Joko Bandung, bertempat di Aula PIH Batam Center.
Kegiatan pelantikan ini di saksikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan,(sebagai pembina Formas Sunda Ngumbara) dan dihadiri oleh Gubernur Kepri, yang diwakili oleh Kadis Kesehatan Kepri, Ketua Ombudsman Batam Kepri, Kepala Cabang Bank BJB Batam, Paku Banten, sesepuh Jawa Barat Batam Kepri, serta masyarakat Jawa Barat yang ada di Batam Kepri, dan awak media.

Rangkaian acara pelantikan Formas Sunda diawali dengan prosesi mapag sesepuh Jawa Barat, di lanjutkan dengan pembacaan ayat suci alquran, pembacaan surat keputusan Formas Sunda Ngumbara tentang susunan pengurus Formas Sunda Ngumbara periode 2017-2022.

Di sesi sambutan, Ketua umum Formas Sunda Ngumbara, Jaka Bandung mengatakan, Forum Komunikasi Sunda Ngumbara merupakan sebuah wadah untuk ngahijikeun (menyatukan) sesama orang sunda di perantauan.

“Ini merupakan hasil daripada Rakernas Paguyuban Pasundan di Bali yang di hadiri beberapa organisasi orang sunda yang ada di Jawa Barat,” Kata Jaka.


Poto bersama Formas Sunda Ngumbara Kepri, bersama Gubernur Jabar, dan sesepuh orang Sunda Batam Kepri

Sementara itu, Formas Sunda Ngumbara saat ini yang sudah dikukuhkan ada 17 daerah dan untuk Kepulauan Riau masuk yang ke 18, jadi di semua daerah sudah ada Formas Sunda Ngumbara. Jelasnya.


Dikesempatan yang sama, Ketua Umum Formas Sunda Ngumbara Kepulauan Riau, Dede Suparman mengatakan, untuk Forum Masyarakat Sunda Ngumbara, mari kita saling bahu membahu bekerjasama dalam menyatukan tujuan kita, mempererat silaturahmi di antara sesama orang sunda di perantauan.
Formas Sunda Ngumbara justru diharapkan akan semakin memperkuat ikatan masyarakat Sunda serta organisasi masyarakatannya. Aher pun ingin masyarakat Sunda agar terus berdiaspora atau menyebar ke luar daerah Provinsi Jawa Barat, bahkan hingga luar negeri. Hal ini untuk mendorong masyarakat agar mencari kehidupan yang lebih baik di perantauan. Sehingga pepatah “kurung batokeun” (bagai katak dalam tempurung) sudah tidak melekat lagi di orang Sunda atau warga Jawa Barat.


Jumat, 24 Februari 2017

GUB JABAR BERSAMA MENHUB RI MENINJAU KERTAJATI UNTUK TARGET 2018

Mitrapolisi/ 
MAJALENGKA, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau perkembangan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Majalengka, Jumat 24 Februari 2017. Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan proyek pembangunan bisa selesai sesuai target yaitu awal tahun 2018.

Hadir pula dalam kunjungan itu Bupati Majalengka Sutrisno, Sesditjen Perhubungan Udara Pramintohadi, Kadishub Provinsi Jabar Dedi Taufik, dan Dirut PT. Bandara Internasional Jawa Barat selaku pelaksana proyek pembangunan darat bandara, Virda Dimas Ekaputra.

Aher mengatakan, kehadiran Menhub kali ini menjadi bukti bahwa pemerintah pusat benar-benar serius dan berkomitmen menyelesaikan proyek itu. Aher meyakinkan para investor swasta untuk tidak ragu-ragu lagi berinvestasi dalam proyek bandara.

"Kami harapkan kehadiran bandara ini dapat memberikan dampak yang nyata terkait kesejahteraan rakyat Majalengka dan Jawa Barat khususnya," katanya.

Aher ingin secepat mungkin proyek BIJB selesai. Sebelumnya, Presiden Jokowi Widodo meminta agar pembangunan BIJB selesai akhir 2018. "Mudah-mudahan kalau meleset sedikit, ya, 2019 awal," katanya.

Dari pantauannya, saat ini pembangunan lintasan pesawat dan terminal untuk tahap satu telah rampung sesuai rencana. "Runway dan terminal untuk tahap satu sudah selesai," katanya.

Untuk melanjutkan pembangunan ke tahap dua, Aher akan memastikan lahannya telah tersedia sebab untuk pembebasan lahan, kewenangan ada di Pemerintah Daerah.

"Supaya tidak ada persoalan saat kami mau ke tahap dua, lahan sudah bebas dan akan kami cicil dari sekarang," ujarnya.

Aher tidak menginginkan kejadian seperti di Bandara Soekarno-Hatta yang pada saat itu akan melalukan perluasan bandara tapi lahannya tidak tersedia terjadi juga di BIJB.

"Nanti kalau tiba-tiba penuh seperti cengkareng saat akan perluasan, lahannya tidak ada, jangan sampai seperti itu," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Menhub mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemprov Jawa Barat dalam upaya mempercepat pembangunan bandara yang pembangunannya dimulai sejak Desember 2015 tersebut yaitu dengan menggandeng investor BUMN maupun swasta.

Menhub mengatakan, skema pembiayaan yang dilakukan di Kertajati bisa menjadi model bisnis pembiayaan sektor transportasi di daerah lainnya. Kerja sama antara pemerintah dan swasta menggunakan sistem "convertible bond", yaitu dana investasi yang telah dikeluarkan investor swasta yang menggarap proyek pembangunan bandara, nantinya dapat dijual kembali kepada BUMN pengelola bandara.

"Pemda Jabar sangat berinisiatif dan bertanggung jawab agar ini berjalan dengan baik. Saya apresiasi bahwa ini merupakan pola kerjasama yang baik antara pemerintah pusat (APBN), Pemerintah Daerah (APBD), dan swasta," ujarnya.

Menhub meminta pula agar faktor "Safety, Security dan Services" sangat diperhatikan mengingat bandara ini adalah bandara bertaraf internasional yang menuntut terpenuhinya ketiga faktor tersebut dengan baik.

Menhub berharap, kehadiran bandara dapat memenuhi pangsa pasar besar di Jawa Barat yaitu umrah.

"Kertajati adalah salah satu proyek nasional yang kami harapkan sudah jadi paling lambat pertengahan 2018. Bisa digunakan untuk pesawat kelas 747 dan 777, salah satunya untuk memenuhi pangsa besar di Jawa barat yaitu kegiatan Umroh. Kalau sekarang kan kasihan, jamaah umroh dari Jawa Barat dan sekitarnya harus memakan waktu yang cukup lama untuk menuju bandara Soekarno Hatta," kata Menhub.

Untuk itu, Menhub meminta agar semua pihak betul-betul berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan baik, agar bisa segera dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

"Jika 2018 selesai, kami pastikan level of safety security dan services itu bisa melayani masyarakat dengan baik," ujar Menhub.

Menhub mengatakan, selagi menunggu selesainya pembangunan, agar juga disiapkan akses jalan tolnya dan sudah melakukan upaya promosi, pemasaran dan mendorong tumbuhnya industri-industri baru di sekitar bandara.

Progres Pembangunan BIJB
Pembangunan BIJB bersama-sama antara Kementerian Perhubungan dan Pemprov Jawa Barat didukung beberapa investor swasta.

Kemenhub membangun sisi udara seperti pembangunan landas pacu, area parkir pesawat, jalur pesawat, pagar pengaman sekeliling bandara dan sebagainya.

Sementara, sisi darat dibangun oleh PT. BIJB yang merupakan perusahan gabungan yang dimiliki Pemerintah Provinsi Jabar dengan investor swasta dengan porsi 51 persen Pemprov Jabar dan 49 persen swasta. Sisi darat yang dibangun adalah terminal utama penumpang, dan infrastruktur pendukung lainnya.

Bandara Kertajati memiliki lahan seluas 1.000 hektare yang pembebasannya telah selesai dilakukan oleh Pemprov Jabar, dan akan dilanjutkan pembebasan lahannya hingga 1.800 hektare.

Pembangunan sisi darat yang dilakukan PT. BIJB terbagi dalam tiga paket. Paket pertama, yaitu pekerjaan infrastruktur dengan target penyelesaian Juli 2017. Paket kedua, yaitu terminal utama penumpang dengan target penyelesaian November 2017. Paket ketiga, yaitu bangunan penunjang operasional dengan target penyelesaian Agustus 2017.

Sementara pembangunan di sisi udara yang dilakukan Kemenhub, saat ini sudah terbangun runway sepanjang 2500 x 60 m2. taxiway, dan appron 432 x 98 m, menggunakan dana APBN sebesar 575 milyar rupiah tahun anggaran 2013 sampai dengan 2016.

Pada tahun 2017 ini, Kemenhub mengalokasikan anggaran lagi sekitar 250 miliar rupiah untuk melanjutkan pembangunan sebagai persiapan operasi secara minimum yaitu pembangunan pagar pengaman sekeliling bandara dan perimeter, RESA, Stop way, Pave shoulder, Sodding, Rigid, verifikasi kalibrasi, dan sertifikasi.

Nantinya bandara ini akan dibangun dengan luas terminal mencapai 121.100 meter persegi (m2). Namun tahap awal pengoperasiannya, akan dibangun seluas 96.000 m2 terlebih dahulu yang bisa menampung 5 juta sampai dengan 11 juta penumpang per tahun. Bandara ini mampu didarati pesawat berbadan lebar jenis B747 dan B777.

PEMPROV JABAR KIAN CEMERLANG

Mitrapolisi/
BANDUNG- Kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar kian cemerlang di mata nasional. Karena prestasi itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memasukan Pemprov Jabar ke dalam jajaran pemerintahan daerah dengan kinerja tertinggi secara nasional.

Tak heran jika penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha dari Kemendagri tinggal di depan mata. Pemerintah pusat melihat prestasi Pemprov Jabar setelah dilapori tiga inovasi besar yang dijalankan oleh Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan dan wakilnya H Deddy Mizwar bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jabar.

Laporan inovasi itu disampaikan Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan, kepada Tim Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda) Kemendagri, belum lama ini. Menurut Aher, yang disampaikan ke Ditjen Otda Kemendagri adalah best practice (ide, gagasan, atau inovasi). Ketiga inovasi itu, yakni e-Samsat, Sistem Perizinan dan Pelayanan Terpadu dan program Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang berbasis kinerja.

Minimalnya selama setahun ini, ketiga inovasi itu telah membuahkan hasil berupa peningkatan pelayanan publik yang signifikan. Kata dia, ketiga inovasi itu memiliki keunggulan dan kemudahan untuk masyarakat. Pertama soal e-Samsat, sambung aher, tentu memiliki keunggulan berupa kemudahan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor dimana dan kapan saja.

Pembayaran bisa dilakukan melalui ATM bank yang sudah kerja sama dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Di antaranya Bank BJB, Bank BRI, Bank BNI, Bank BCA, dan Bank CIMB Niaga.

Kamis, 23 Februari 2017

GUB JABAR KUNJUNGI ACARA IBRAF

Mitrapolisi/
BANDUNG-Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencuri perhatian pada gelaran exhibition (pameran) dalam rangka memeriahkan Forum Penyiaran Internasional atau International Conference “Media For World Harmony” & The 5th Annual Meeting of IBRAF di Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu (23/2/17).
Pada hari kedua pelaksanaan gelaran, berbagai macam sajian khas Jawa Barat sukses menarik antusiasme para peserta dari 40 negara. Salahsatunya adalah Kopi Gunung Puntang Jawa Barat yang menjadi juara dalam Specialty Coffee Association of America Expo 2016 di Atlanta, Amerika Serikat.
Kemarin, usai pembukaan acara Konferensi Internasional, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) menyempatkan diri untuk mengunjungi booth Pemprov Jabar dan menikmati Kopi Gunung Puntang bersama para peserta dan rekan-rekan wartawan. Aher sempat mengungkapkan harapannya, semoga ajang ini dapat menambah harum aroma Jawa Barat ke dunia internasional.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Setda Jabar, Ade Sukalsah sebagai penanggung jawab booth Jabar mengatakan, kehadiran Kopi Puntang di booth bukan tanpa alasan.
“Kopi Puntang adalah legenda kopi java, sejak zaman kolonial sudah termashur, saat itu aroma Arabika beredar di daratan Eropa juga Amerika dan mendapat brand kopi dunia. Sejarah saat ini lahir kembali tatkala kontes kopi sedunia di Atalanta USA tahun lalu, Puntang merajai dan mendapat mahkota Juara I,”
Menurutnya, sudah sepatutnya Jabar berbangga dan mempublikasikannya dalam booth Humas Pemprov Jabar terutama kepada para delegasi IBRAF dari mancanegara. Harapannya Java Coffee kembali bersinar di pentas dunia dan impactnya menggairahkan ekonomi masyarakat.
“Perlakuan yang sama pun kami terapkan untuk produk UMKM lain yang digelar di booth, ragam produk kriya yang berkualitas dijajakan, pokoknya meski event broadcasting sekalipun tema kami tetap fokus pada ekonomi kerakyatan,” jelas Ade.
Selain sajian kopi, dalam booth tersebut terdapat berbagai macam kerajinan binaan Dekranasda Provinsi Barat, yakni TARA Bag (Kerajinan berbentuk Tas Tangan Wanita) asal Tasikmalaya, dan berbagai macam kerajinan tangan dari bahan tanduk sapi asal Sukabumi. Para pengunjung dihibur pula oleh tayangan pariwisata dan kearifan lokal Jawa Barat serta Buku Pengetahuan mengenai Jawa Barat.
“Tentunya, hal ini menjadi salah satu ajang promosi yang luar biasa bagi Jawa Barat karena dalam event tahunan ini mendatangkan sekitar 500 delegasi dari 40 negara di belahan dunia, sehingga produk asli Jawa Barat dapat dikenal dan dinikmati oleh semua kalangan di duniaForum penyiaran internasional atau International Conference “Media For World Harmony” & The 5th Annual Meeting of IBRAF, resmi dibuka Rabu (22/02/2017) oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, di Trans Luxury Hotel Bandung.

Dalam Forum IBRAF atau International Broadcasting Regulatory Authorities Forum yang dihadiri oleh para regulator penyiaran dari 36 negara OKI (Organisasi Konferensi Islam) dan 10 negara pemantau ini, membahas tentang persoalan konvergensi media dan teknologi siaran serta mengupas konsep dan pelaksanaan alih teknologi media dunia.

GUB JABAR TINTAU JEMBATAN CIBINGBIN KUNINGAN

Mitrapolisi/ KUNINGAN -
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan saat Kunjungan ke  Rawayan embatan gantung yang berada di Desa Dukuh Badag Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan 
Rawayan atau jembatan gantung yang berada di Desa Dukuh Badag Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan tersebut memang baru saja selesai dibangun. Hari itu, Kamis (23/02/17), Aher menyempatkan meninjau rawayan tersebut sambil mencobanya bersama anak sekolah yang pada waktu berangkat mereka masih menyebrangi sungai.
"Ini adalah rawayan yang kelima belas yang telah kita bangun,Tutur Gub Jabar.
Pemprov Jabar tahun 2017 ini memang menargetkan akan membangun 600 rawayan di berbagai daerah di Jabar. Bekerja sama dengan LSM seperti Vertical Rescue Indonesia, satu rawayan maksimal panjang 75 meter mampu dibangun dengan biaya Rp 50 Juta.
"Biayanya murah tapi manfaatnya sangat besar. Kita sudah siapkan anggaran Rp 25 Milyar di tahun ini dan di akhir tahun ini kita akan deklarasikan mudah-mudahan 500 sampai 600 rawayan mampu kita bangun," tuturnya.
Walaupun hanya rawayan, namun dalam pembangunannya Pemprov Jabar tak main-main. Agar memenuhi standar kelayakan dan keamanan, Kementerian PU-PERA melalui Pusat Jalan dan Jembatan (Pusjatan) dilibatkan dalam pembangunannya.
"Betul, Pusjatan kita libatkan agar rawayan ini sesuai dengan standarnya mereka," ucap Aher.
Selanjutnya, rawayan-rawayan yang telah dibangun akan diserahkan kepada warga setempat untuk mengurusnya.
"Perawatannya itu nanti teman-teman Vertical Rescue Indonesia nanti akan melatih orang setempat untuk bisa merawat," ujarnya.
Usai meninjau rawayan, Aher yang saat itu didampingi oleh Bupati Kuningan Acep Purnama, menebarkan ribuan benih ikan Patin, Nila, Emas dan ikan Tawes ke aliran sungai Cijangkelok yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh warga setempat.

Senin, 20 Februari 2017

JEMBATAN TOL CISOMANG DIPERKIRAKAN CAPAI 2017BLN MARET

Mitrapolisi/
PURWAKARTA, Penanganan Jembatan Cisomang       di kilometer 100+700 di ruas Tol Purbaleunyi secara permanen diperlukan waktu yang lama. Pekerjaan dan metode perbaikan yang akan dilakukan pada jembatan sepanjang 252 meter itu diperkirakan akan memakan waktu tiga bulan atau hingga pertengahan Maret 2017.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak PT Jasa Marga, pekerjaan perbaikan dan penguatan pilar jembatan yang sedang dilaksanakan terdiri dari 5 fokus penanganan. Pertama adalah berupa penanganan awal dengan melakukan grouting epoxy (injeksi beton) yang hingga kini terus berlangsung di pilar P1 dan P2. Grouting dilakukan dengan mengisi celah retakan pada struktur pilar menggunakan material khusus untuk mencegah retakan semakin lebar dan melindungi tulang pilar dari korosi.

Kemudian dilanjutkan dengan wrapping (selimut fiber) menggunakan material Carbon Filter Rainforced Polymer (CFRP) untuk penguatan pilar. Dari pantauan . sedang dilakukan penggalian pada pilar P0 guna pemasangan CFRP. Jika pilar P0 selesai dipasang selimut fiber, maka pengerjaan dilanjutkan ke pilar P1 dan P2.

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan strutting, yaitu memasang rangka baja yang menghubungkan dasar pilar P2 dan P3, serta melakukan pekerjaan rekayasa Sungai Cisomang yang mengalir di antara kedua pilar tersebut. Untuk mencegah aliran air sungai meresap ke bawah fondasi jembatan.

Tahap berikutnya adalah penanganan secara permanen, yakni membuat fondasibore pile berkedalaman 40 meter untuk menahan gerakan tanah. Mulai Selasa lalu, mobilisasi alat berat berupa alat bor dan material fondasi bore pile mulai berlangsung. Bore pile merupakan fondasi berbentuk tabung, berfungsi meneruskan beban struktur bangunan di atasnya, dari permukaan tanah sampai lapisan tanah keras di bawahnya.

Simultan dengan pekerjan perbaikan tersebut, para pihak terkait terus melakukan monitoring pergerakan tanah dan pilar. Serta melakukan pengukuran secara periodik untuk memantau bila terjadi perubahan elevasi setiap harinya.

Saat ini, penanganan yang dilakukan adalah pemasangan alat inklinometer dan tiltmeter. Guna mengetahui laju pergerakan dan deformasi tanah di sekitar jembatan untuk memantau secara berkala kondisi pilar. Secara serentak dilakukan juga penelitian lanjutan terhadap kondisi tanah untuk mengetahui perilaku fondasi.

Ketua Tim Satuan Gabungan Kerja dari PT Jasa Marga, Yayat Hidayat, saat ditemui di lokasi jembatan di Desa Sawit, Kecamatan Darangdan, Purwakarta menuturkan, perbaikan jembatan sesuai dengan langkah-langkah yang sudah ditentukan. Hingga saat ini, grouting pada retakan lama di pilar P2 masih terus berjalan. Sementara grouting pada pilar P1 membutuhkan prosesnya, karena pemasangan scaffolding (perancah) hingga titik paling atas pilar P1 butuh waktu.

"Masih tetap sama, grouting pada retakan lama. Pada P1 juga sama, butuh prosespemasangan scaffolding," ucap dia.

Sementara di pilar P0, kata Yayat, saat ini sedang dilakukan penggalian guna keperluan pemasangan CFRP. Sedangkan mobilisasi alat berat untuk bore pile rencananya mulai berlangsung hari ini.

"Mobilisasi sudah dimulai, alat berat rencananya turun hari ini. Sambil berjalan, pengukuran pergeseran pilar terus dilakukan setiap hari, pada pagi dan sore," tuturnya.

Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryni mengungkapkan bahwa perbaikan jembatan diperkirakan akan memakan waktu tiga bulan hingga pertengahan Maret 2017. Sebab, penanganan secara permanen terhadap jembatan perlu dilakukan. penanganan secara permanen yang dimaksud adalah dengan mengurangi beban dan memperkuat daya tahan jembatan.

Sebagaimana kebijakan dari Kementerian Perhubungan yang menyatakan bahwa selama pelaksanaan pekerjaan perbaikan, pengalihan arus lalu lintas untuk kendaraan barang akan terus diberlakukan yaitu truk jenis trailer sudah tidak boleh boleh melintas jalur tersebut. Berdasarkan data, terdapat 60.000 kendaraan per hari yang melintas di Tol Purbaleunyi, dari jumlah tersebut 15 persennya merupakan truk trailer

Selasa, 14 Februari 2017

WAGUB JABAR DEDDY MIZWAR SERUKAN PILKADA SERENTAK DI JABAR

Mitrapolisi/ 
BANDUNG-Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar memastikan semua permasalahan yang terjadi di lapangan jelang Pemilihan Kepala Daerah serentak di tiga daerah di Jawa Barat mendapatkan solusinya.
"Seperti di Kabupaten Bekasi, terdapat 45.165 warga yang memiliki hak pilih, namun belum mengantongi e-KTP," ujar Deddy Mizwar dalam keterangan pers, Selasa (14/2/2017).
Persoalan tersebut bisa diatasi setelah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bekasi mengeluarkan surat keterangan ke KPU setempat.
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Daerah, RI Eni Sumarni, mengatakan bahwa jelang pilkada 2017 di Jawa Barat, tidak ditemukan kendala berarti. Apalagi saat ini hanya tiga daerah di Jabar yang menyelenggarakan pilkada, yakni Kabupaten Bekasi, Kota Cimahi, dan Kota Tasikmalaya.
Di Kabupaten Bekasi, pemungutan suara akan dilakukan di 3.958 TPS dengan 1.974.831 pemilih, yang antara lain terdiri dari 49.088 pemilih pemula dan 2.235 pemilih difabel.
Di Kota Cimahi terdapa 980 TPS dengan 375.722 pemilih, antara lain terdiri dari 11.663 pemilih pemula dan 894 pemilih difabel.

Minggu, 12 Februari 2017

AHER TINJAU JEMBATAN GANTUNG DI KAB GARUT


Mitrapolisi/ KABUPATEN GARUT-Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meninjau kondisi jembatan gantung di Desa Pasirlangu, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Minggu (12/2/17). 

Dalam kesempatan tersebut Aher menyatakan tahun ini Pemprov Jabar akan membangun 600 jembatan atau rawayan di berbagai daerah. "Mudah-mudahan 500 sampai 600 jembatan atau rawayan bisa kita bangun di 2017 ini," kata Aher. Pihaknya telah memiliki data sebanyak 600 titik yang akan dibangun maupun renovasi jembatan yang sudah ada. Anggaran pun telah disiapkan menggunakan APBD Jabar Murni tahun 2017 sebesar Rp25 miliar. 

Kamis, 09 Februari 2017

RAKORWIL FORSESDASI DI KOTA BOGOR

Mitrapolisi/KOTA BOGOR Sekda Jabar Iwa Kaniwa hadiri Rakor Wil. FORSESDASI di Kota Bogor ,dalam paparannya Sekda Jabar Iwa mengatakan , Salah satu dorongan Pemerintah Jabar dalam upaya mengembangkan pemerintah daerah, yakni menggenjot mahasiswa untuk mampu berperan dalam pembangunan daerah.
Dimana, mahasiswa atau lulusan perguruan tinggi (PT) harus mampu menciptakan peluang usaha bagi masyarakat.
“Makanya saya hadir di sini langsung untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada teman-teman mahasiswa seiring dengan pertumbuhan infrastruktur atau pembangunan setiap daerah,” ujar Sekda Jabar Iwa Karniwa, Kamis (9/2/2017).
Dirinya menekankan, mahasiswa jangan terlalu berharap menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS) atau pekerja di sektor lainnya. Tapi, mahasiswa harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan atau menjadi pengusaha.
“Dengan penyediaan lapangan pekerjaan, akan berimbas kepada sektor lainnya seperti pengurangan tingkat pengangguran meningkat, begitupun sektor kemiskinan.
Iwa juga mengapresiasi banyak pertanyaan bagus dari mahasiswa di sini (Politeknik Sukabumi). Mereka mengajukan pertanyaan yang sangat cerdas dan pihaknya selaku pemerintah daerah tinggal memfasilitasi dan mendorong mereka. Indikator negara maju itu 4 persen dari total jumlah warga menjadi entrepreneurship.
“Paling tidak dari 250 juta jiwa, 1 juta menjadi pengusaha. Itu bisa menyerap tenaga kerja,” harapnya.
Kalau mengandalkan government expedition dari APBN atau APBD hanya 14 persen kontribusinya. Makanya mutlak harus dari investasi ekspor dan impor atau pergerakan ekonomi lainnya.
“Untuk mengarah ke arah investasi tersebut, SDM kita perlu peningkatan pengetahuan, bangun jaringan dan doa serta kerja keras. Pengetahuan itu ada dua dasar yakni kuasai komputer dan bahasa Inggris. Itu yang kami tekankan kepada mahasiswa,”
Dengan terbentuknya SDM yang berkualitas, tentunya akan menjadi bangsa petarung tidak kalah dengan orang Vietnam ataupun Korea.

Selasa, 07 Februari 2017

GUB JABAR RESMIKAN MASJID ITC KB KELAPA BANDUNG

Mitrapolisi/

BANDUNG Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengimbau, melalui masjid umat Islam bisa berperan dalam menyebarkan dan menjaga ketenteraman di provinsi yang dipimpinnya.
Aher berharap Jawa Barat bisa menjadi sebuah provinsi yang tentram, damai dan toleran. ubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan akrab disapa kang Aher menjadi shalat Jum’at di Masjid ITC Kebon Kalapa, Bandung, Jum’at (25/1) siang.

Kedatangan Aher untuk menjadi Imam sekaligus khatib di sambut Tokoh  masyarakat dan himpunan pedagang ITC Kebon Kelapa.

Dalam ceramahnya Aher mengupas tentang Makna shalat Jum’at sebagai kewajiban yang harus dilaksanakan, sebagai keseimbangan antara Duniawi, Akhirat .
Jamaah Sholat Jum’at yang kebanyakan pedagang, dan masyarakat memenuhi Masjid  ITC Kebon Kalapa, para jemaah shalat jum’at mendengarkan dengan seksama ceramah yang diberikan Aher.

Sabtu, 04 Februari 2017

WAGUB JABAR DEDDY MIZWAR HADIRI KEGIATAN GOI GREEN JABAR

Mitrapolisi/ CIAMIS Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Deddy Mizwar, menghadiri kegiatan GOi Green Jabar Jilid XV sekaligus melakukan penanamam pohon dan aksi bersih lingkungan, di Sub Terminal Agribisnis Desa Sukakerta, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (04/02/2017). Wabup menghadiri acara ini, sebelum melakukan kunjungan ke Kampung Adat Kuta, di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, mengaku bangga telah menjadi tamu kehormatan dalam kegiatan penanaman pohon dan aksi bersih lingkungan di Kabupaten Ciamis, pada khususnya.

“Saya berharap dan menginginkan acara seperti ini terus digalakan dan digencarkan, minimalnya sebulan sekali. Karena kegiatan ini bisa memberikan inspirasi kepada anak muda Indonesia tentang betapa pentingnya menjaga lingkungan untuk keberlangsungan hidup manusia,”katanya, usai acara.

Deddy pun menilai kegiatan yang dikampayekan oleh Ormas Oi (Orang Indonesia) ini sangat baik dan bermanfaat, terutama dalam memberikan edukasi kepada gererasi muda tentang betapa pentingnya menjaga ekosistem dan lingkungan.

Tindak lanjut Jabar dan Negara Bagian Australia Selatan tentang Lapang GASIBU

Mitrapolisi/ BANDUNG,-Gasibu akan ada tampilan karya seni unik di Lapangan Gasibu, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung. Karya seni itu akan melengkapi ornamen lapangan yang ada di seberang Gedung Sate itu.
Informasi yang dihimpun Tribun, karya seni itu merupakan instalasi seni visual. Karya seni itu berbentuk grafik gelombang suara yang bisa menghasilkan suara jika dipukul.
Karya seni itu merupakan hasil kerjasama antara Pememerintah Provinsi Jabar dengan negara bagian Australia selatan. Setidaknya ada enam karya seni grafik gelombang dengan berbagai bentuk yang akan berdiri di Lapangan Gasibu.
Karya seni itu dikerjakan secara kolaboratif oleh seniman asal Jabar dan Australia selatan. Rencananya pembangunan karya seni itu akan selesai pada September 2017.
"Masjid di Cordoba Spanyol, sata imam membacakan surat bisa terdengar sampai ke makmum paling belakang, mungkin menggunakan alat seperti ini. Padahal tidak pakai pengeras suara," kata Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, ketiika meletakkan batu pertama proyek pembangunan karya seni di Lapangan Gasibu, Senin (2/4/2017).
Konsep karya seni itu bertajuk "Sound Passage. Konsep karya seni itu, yaitu semangat persaudaraan dan kerjasama antaran Pemprov Jabar dan Negara Bagian Australia Selatan.
Seniman asal Jabar yang akan menggarap karya seni itu, yaitu Arin Dwihartanto Sunaryo. Sedangkan senimal asa Australia Selatan yang ikut menggarap karya seni itu, yaitu Steven Cybulka.
"Masyarakat bisa berinteraksi melalui instalasi itu untuk menghasilkan bunyi. Saya yang membuat karya seninya, sedangkan Steven yang merancang ruang publiknya,"

Jumat, 03 Februari 2017

akil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar buka seminar di Sukabumi

Mitrapolisi/
SUKABUMI Wakil Gubernur Jawa Barat DeddyMizwar menghadiri Work Shop Sistem Zakat Infaq dan Sodaqoh (ZIS) yang dijalankan Pemerintah Desa Naggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu upaya mengatasi masalah kemasyarakatan patut diacungi jempol. Bahkan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar ikut mengomentari  ke berhasilan tersebut dalam memandirikan konomi ekonomi umat.
Asistensi Manajemen ZIS, Care Nu- Lazisnu (Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah Nahdlatul Ulama) dengan tema Penguatan Filantropi Islam Nusantara untuk Kemandirian Ekonomi Umat, Jumat (3/2), di Global Insani Mandiri (GIM) Pondok pesantren Al Amin, Deddy menegaskan bahwa ZIS harus terus dikembangkan.
Kemiskinan di masyarakat tidak terdidik menurut Deddy, rawan terhadap bahaya pengikisan akidah. “Saya salut dengan keberhasilan kang Ade Daryadi, Kepala Desa Nanggerang dalam membangun dan menyejahterakan warganya melalui ZIS,” tambahnya.
Pada workshop Asistensi Manajemen Lazisnu, NU Care tingkat Nasional pertama ini juga dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Agus Mulyadi, KHR. Abdul Bashit, KH Mahmud Mudrikah, dan jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Cicurug.
Wakil Ketua Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Sukabumi, Abdulloh Masud, sekaligus sebagai Ketua Panitia, mengatakan acara ini diikuti 200 pengurus 67 Cabang NU se Indonesia. Workshop-nya sendiri dilangsungkan selama 3 hari.
“Workshop sebagai gerakan harokah NU berzakat adalah salah satu potret keberhaslan Lazisnu yang menjadi pilot projek Nasional, sehingga teman-teman se Indonesia bisa belajar dari Desa Nanggerang, melalui strategi program pengelolaan ZIS,” jelas Masud.
ZIS di Desa Nanggerang mampu menurunkan kemiskinan hingga 50 persen. “Rekan-rekan kita ini akan belajar langsung di lapangan bagaimana desa ini mengelola ZIS dari mulai pengumpulan hingga penyalurkan dan pemberdayaan,” pungkasnya.
Zakat sebagai wahana sharing kesejahteraan antar individu, pada hakikatnya memiliki makna kebermanfaatan sangat luas dalam memperkokoh konstruksi tatanan kehidupan kolektif. Sehingga tranformasi zakat dari ibadah maliyah individual menjadi instrumen pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Ini penting mendapatkan perhatian kita semua. Optimalisasi potensi zis perlu kita gali dan di tingkatkan, seiring peningkatan kualitas tata kelola yang baik, harus mampu hadir untuk mengatasi kemiskinan, keterbelakangan, dan ketidakberdayaan,” ungkap Deddy

Kamis, 02 Februari 2017

Wagub memaparkan di tahun 2017,

Mitrapolisi/ BANDUNG Pemerintah Provinsi Jabar mengungkapkan beberapa rencana pembangunan di tahun 2017. Rencana tersebut tersebar di berbagai sektor. Hal tersebut, mengemuka dalam penjelasan pemandangan umum Fraksi-Fraksi atas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2017 yang disampaikan Wagub Jabar, H. Deddy Mizwar dalam sidang paripurna DPRD Jabar, 2/2/17
Melansir Jabarprov.go.id Wagub memaparkan di tahun 2017, untuk anggaran dan program serta kegiatan yang berkaitan dengan fungsi ekonomi cukup besar. Dukungan untuk fungsi ekonomi meliputi pengembangan komoditi unggulan Jabar, pemenuhan bibit unggul, pengembangan sentra-sentra produksi dan akses pasar serta peningkatan kualitas dan daya saing produk Jabar.

"Untuk peningkatan bibit unggul, akan dilaksanakan melalui program revitalisasi dan pembinaan lembaga kelompok masyarakat. Revitalisasi pasar tradisional juga akan dialokasikan, dimana Pemprov. Jabar akan menyusun standar dan pedoman revitalisasi pasar tradisional" papar dia.

Di tahun 2017, pembangunan infrastruktur juga diperkuat. Di tahun tersebut, sudah dialokasikan anggaran untuk pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa, situ, embung konservasi, sungai, danau dan sumber air lainnya. Hal ini, dimaksudkan agar infrastruktur sumber daya air dan irigasi tetap berfungsi dalam mendukung program ketahanan pangan.

"Untuk program pembangunan keolahragaan, akan dialokasikan dana untuk pemberian bonus bagi atlet Jabar yang telah memberikan gelar juara umum pada PON dan Peparnas 2016" kata dia.

Selanjutnya, ujar Wagub untuk peningkatan program kesejahteraan rakyat (kesra), juga dialokasikan anggaran bufferstock. Anggaran tersebut dialokasikan penyediaan untuk mengantisipasi bencana yang terjadi di Jabar. Anggaran tersebut, dialokasikan pada belanja tidak terduga.


GUB JABAR KUNJUNGI SMA 1 CIMAHI

Mitrapolisi/ BANDUNG-Gubernur Jabar Ahmad Heryawan melakukan kunjungan ke SMA 3 Kota Bandung dan SMA 1 Kota Cimahi. Kunjungan kedua sekolah itu untuk melihat dan mengetahui perkembangan awal setelah alih kelola SMA/SMK dari Kabupaten Kota ke Provinsi mulai 2017. Di SMA 3 Bandung Aher berdialog langsung dengan para guru dan siswa.
"Saya berharap dengan peralihan ini SMA/SMK menjadi lebih baik dan pemerataan pendidikan di Jabar bisa tercapai" ujarnya di SMA 3 Bandung, Kamis (2/2).
Sedangkan aspirasi dari siswa sendiri diantaranya mengeluhkan soal sistem pembelajaran dan jumlah pelajaran yang dirasakan terlalu banyak. Menangapi hal itu Aher beralasan sudah digariskan dalam Undang-Undang Sisdiknas yang menjadi kewenangan pemerintah pusat.
"Kalau soal kurikulum itu tentu sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat yang menetapkannya, kita di daerah ini tinggal melaksanakannya saja, tidak diberi kewenangan membuat kurikulum dan sistem pendidikan sendiri" ujar Aher.
Dalam kesempatan itu Aher juga berpesan agar sekolah dijadikan tempat yang nyaman terutama bagi siswa agar bisa belajar dengan nyaman dan menyenangkan.

BPBD BENAHI MEMANTAU BENCANA DI JABAR

Mitrapolisi/ BANDUNG—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat diminta membenahi sejumlah hal terkait kebencanaan.
Kepala Satuan Pelaksana BPBD Jabar Iwa Karniwa mengatakan, ditunjuknya Dicky Saromi oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menjadi Kepala BPBD Jabar merupakan pilihan terbaik. Karena itu Dicky diminta untuk segera melakukan konsolidasi organisasi agar menciptakan etos kerja terbaik.
“Kedua, agar mulai menata akuntabilitas terkait bantuan-bantuan yang berasal dari provinsi atau dari masyarakat umum harus lebih baik. Jadi bantuan harus jelas pencatatannya,” katanya di Bandung, Kamis (2/3).
BPBD Jabar juga diminta untuk mulai menggenjot penggunaan teknologi informasi dalam kebencanaan. Iwa yang juga Sekda Jabar menilai titik-titik bencana harus dipantau, agar informasi pra dan sesudah bencana selalu ter-update, sehingga bentuk penanganan dan lalu lintas informasi bisa lebih cepat. “Selama ini penggunaan teknologi sudah dilakukan, tapi kita ingin makin dioptimalkan,” tuturnya.
Terakhir, pihaknya juga meminta agar jajaran BPBD Jabar segera melakukan inventarisasi peralatan, SDM, relawan, maupun tenaga lepas. Khusus SDM, pemberian pelatihan terkait kebencanaan penting agar cara penanganan di lapangan makin cepat dan terarah. “Apalagi sekarang sesuai ramalan cuaca dan kajian PVMBG banyak daerah rawan bencana,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) memerintahkan kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Dicky Saromi untuk segera membentuk unit reaksi cepat sebagai salah satu upaya penanggulangan menghadapi bencana alam.
"BPBD harus siaga betul, saya ingin minta kepada Kepala BPBD Jawa Barat yang baru untuk membentuk pasukan gerak cepat, unit reaksi cepat atau URC," Tuturnya

Rabu, 01 Februari 2017

RENCANA PEMPROV JABAR KERJASAMA DENGAN AUSTRALIA AKAN BANGUNAN RUANG SENI

Mitrapolisi/
BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berencana untuk menjalin kerjasama dengan Australia Selatan dalam membuat pembangunan ruang seni publik  di Gasibu, Bandung.
“Kerjasama dengan Australia Selatan sudah matang. Kerjasama ini terjalin atas dasar sister province ,” ujar Konsulat Jendral RI untuk South Australia saat ditemui di Gedung Sate, Bandung belum lama ini.
Dalam hal ini, menurut Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa, pembangunan seni publik yang akan didirikan di halaman Gasibu akan dibangun oleh dua seniman dari Jawa Barat (Jabar) dan Australia serta seorang Art director.“Dua seniman yang bekerjasama ini dimaksudkan agar menjadi lambang sister province Pemprov Jabar dengan Australia Selatan,” ujar Iwa Karniwa.
Iwa menambahkan bahwa kerjasama ini merupakan hasil pertemuan pada Desember 2016 lalu antara Adelaide Festival Center Chairman Michael Abbot dengan Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Deddy Mizwar. “Pertemuan ini membahas tentang pembangunan public art work dan art center di Jabar,” ujar Iwa.
Terkait hal ini, rencananya pada hari ini Senin 30 Januari 2017, seniman Adelaide Festival Center Joseph Mitchell, akan hadir dalam meeting di Bandung mengenai project advisory group (PAG). “Joseph Mitchell akan datang ke Bandung pada 30 Januari 2017 dan tanggal 31 Januari 2017, PAG akan mempresentasikan hasil konsep pembangunan public art work kepada Wagub Jabar,” ujar Iwa Karniwa.
Menurut keterangan Iwa, untuk selanjutnya akan diadakan pula press conference dengan narasumber Joseph Mitchell dan Wagub Jabar.