Kamis, 02 Februari 2017

BPBD BENAHI MEMANTAU BENCANA DI JABAR

Mitrapolisi/ BANDUNG—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat diminta membenahi sejumlah hal terkait kebencanaan.
Kepala Satuan Pelaksana BPBD Jabar Iwa Karniwa mengatakan, ditunjuknya Dicky Saromi oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menjadi Kepala BPBD Jabar merupakan pilihan terbaik. Karena itu Dicky diminta untuk segera melakukan konsolidasi organisasi agar menciptakan etos kerja terbaik.
“Kedua, agar mulai menata akuntabilitas terkait bantuan-bantuan yang berasal dari provinsi atau dari masyarakat umum harus lebih baik. Jadi bantuan harus jelas pencatatannya,” katanya di Bandung, Kamis (2/3).
BPBD Jabar juga diminta untuk mulai menggenjot penggunaan teknologi informasi dalam kebencanaan. Iwa yang juga Sekda Jabar menilai titik-titik bencana harus dipantau, agar informasi pra dan sesudah bencana selalu ter-update, sehingga bentuk penanganan dan lalu lintas informasi bisa lebih cepat. “Selama ini penggunaan teknologi sudah dilakukan, tapi kita ingin makin dioptimalkan,” tuturnya.
Terakhir, pihaknya juga meminta agar jajaran BPBD Jabar segera melakukan inventarisasi peralatan, SDM, relawan, maupun tenaga lepas. Khusus SDM, pemberian pelatihan terkait kebencanaan penting agar cara penanganan di lapangan makin cepat dan terarah. “Apalagi sekarang sesuai ramalan cuaca dan kajian PVMBG banyak daerah rawan bencana,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) memerintahkan kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Dicky Saromi untuk segera membentuk unit reaksi cepat sebagai salah satu upaya penanggulangan menghadapi bencana alam.
"BPBD harus siaga betul, saya ingin minta kepada Kepala BPBD Jawa Barat yang baru untuk membentuk pasukan gerak cepat, unit reaksi cepat atau URC," Tuturnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar