Informasi yang
dihimpun Tribun, karya seni itu merupakan instalasi seni visual. Karya seni itu
berbentuk grafik gelombang suara yang bisa menghasilkan suara jika dipukul.
Karya seni itu
merupakan hasil kerjasama antara Pememerintah Provinsi Jabar dengan negara
bagian Australia selatan. Setidaknya ada enam karya seni grafik gelombang
dengan berbagai bentuk yang akan berdiri di Lapangan Gasibu.
Karya seni itu
dikerjakan secara kolaboratif oleh seniman asal Jabar dan Australia selatan.
Rencananya pembangunan karya seni itu akan selesai pada September 2017.
"Masjid di
Cordoba Spanyol, sata imam membacakan surat bisa terdengar sampai ke makmum
paling belakang, mungkin menggunakan alat seperti ini. Padahal tidak pakai
pengeras suara," kata Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, ketiika meletakkan
batu pertama proyek pembangunan karya seni di Lapangan Gasibu, Senin
(2/4/2017).
Konsep karya seni itu
bertajuk "Sound Passage. Konsep karya seni itu, yaitu semangat
persaudaraan dan kerjasama antaran Pemprov Jabar dan Negara Bagian Australia
Selatan.
Seniman asal Jabar
yang akan menggarap karya seni itu, yaitu Arin Dwihartanto Sunaryo. Sedangkan
senimal asa Australia Selatan yang ikut menggarap karya seni itu, yaitu Steven
Cybulka.
"Masyarakat bisa
berinteraksi melalui instalasi itu untuk menghasilkan bunyi. Saya yang membuat
karya seninya, sedangkan Steven yang merancang ruang publiknya,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar