Sabtu, 04 Februari 2017

Tindak lanjut Jabar dan Negara Bagian Australia Selatan tentang Lapang GASIBU

Mitrapolisi/ BANDUNG,-Gasibu akan ada tampilan karya seni unik di Lapangan Gasibu, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung. Karya seni itu akan melengkapi ornamen lapangan yang ada di seberang Gedung Sate itu.
Informasi yang dihimpun Tribun, karya seni itu merupakan instalasi seni visual. Karya seni itu berbentuk grafik gelombang suara yang bisa menghasilkan suara jika dipukul.
Karya seni itu merupakan hasil kerjasama antara Pememerintah Provinsi Jabar dengan negara bagian Australia selatan. Setidaknya ada enam karya seni grafik gelombang dengan berbagai bentuk yang akan berdiri di Lapangan Gasibu.
Karya seni itu dikerjakan secara kolaboratif oleh seniman asal Jabar dan Australia selatan. Rencananya pembangunan karya seni itu akan selesai pada September 2017.
"Masjid di Cordoba Spanyol, sata imam membacakan surat bisa terdengar sampai ke makmum paling belakang, mungkin menggunakan alat seperti ini. Padahal tidak pakai pengeras suara," kata Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, ketiika meletakkan batu pertama proyek pembangunan karya seni di Lapangan Gasibu, Senin (2/4/2017).
Konsep karya seni itu bertajuk "Sound Passage. Konsep karya seni itu, yaitu semangat persaudaraan dan kerjasama antaran Pemprov Jabar dan Negara Bagian Australia Selatan.
Seniman asal Jabar yang akan menggarap karya seni itu, yaitu Arin Dwihartanto Sunaryo. Sedangkan senimal asa Australia Selatan yang ikut menggarap karya seni itu, yaitu Steven Cybulka.
"Masyarakat bisa berinteraksi melalui instalasi itu untuk menghasilkan bunyi. Saya yang membuat karya seninya, sedangkan Steven yang merancang ruang publiknya,"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar