Mitrapolisi/ BATAM-Gubernur Jawa Barat Ahmad
Heryawan (Aher) menghadiri pelantikan pengurus Forum Komunikasi Masyarakat
Tatar Sunda Pangumbaraan (Forma Sunda Ngumbara) Provinsi Kepulauan Riau di Aula
Wisma Batam Kementerian Agama (Pusat Informasi Haji dan Umroh), Jl. Engku Putri
Batam Centre, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu malam (26/2/17).
Kota Batam-Dalam acara pelantikan ini, Gubernur Jabar Aher
menekankan bahwa adanya Formas Sunda Ngumbara ini bukan berarti menghilangkan
organisasi masyarakat Sunda yang telah ada di seluruh daerah di Indonesia
sebelumnya.
Komunikasi (Formas) Sunda Ngumbara, Kepulauan Riau, pada
hari minggu (26/02), di resmikan oleh Ketua Umum Formas Jawa Barat, Joko
Bandung, bertempat di Aula PIH Batam Center.
Kegiatan pelantikan ini di saksikan oleh Gubernur Jawa
Barat, Ahmad Heryawan,(sebagai pembina Formas Sunda Ngumbara) dan dihadiri oleh
Gubernur Kepri, yang diwakili oleh Kadis Kesehatan Kepri, Ketua Ombudsman Batam
Kepri, Kepala Cabang Bank BJB Batam, Paku Banten, sesepuh Jawa Barat Batam
Kepri, serta masyarakat Jawa Barat yang ada di Batam Kepri, dan awak media.
Rangkaian acara pelantikan Formas Sunda diawali dengan
prosesi mapag sesepuh Jawa Barat, di lanjutkan dengan pembacaan ayat suci
alquran, pembacaan surat keputusan Formas Sunda Ngumbara tentang susunan
pengurus Formas Sunda Ngumbara periode 2017-2022.
Di sesi sambutan, Ketua umum Formas Sunda Ngumbara, Jaka
Bandung mengatakan, Forum Komunikasi Sunda Ngumbara merupakan sebuah wadah
untuk ngahijikeun (menyatukan) sesama orang sunda di perantauan.
“Ini merupakan hasil daripada Rakernas Paguyuban Pasundan di
Bali yang di hadiri beberapa organisasi orang sunda yang ada di Jawa Barat,”
Kata Jaka.
Poto bersama Formas Sunda Ngumbara Kepri, bersama Gubernur
Jabar, dan sesepuh orang Sunda Batam Kepri
Sementara itu, Formas Sunda Ngumbara saat ini yang sudah
dikukuhkan ada 17 daerah dan untuk Kepulauan Riau masuk yang ke 18, jadi di
semua daerah sudah ada Formas Sunda Ngumbara. Jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Umum Formas Sunda Ngumbara
Kepulauan Riau, Dede Suparman mengatakan, untuk Forum Masyarakat Sunda
Ngumbara, mari kita saling bahu membahu bekerjasama dalam menyatukan tujuan
kita, mempererat silaturahmi di antara sesama orang sunda di perantauan.
Formas Sunda Ngumbara justru diharapkan akan semakin memperkuat
ikatan masyarakat Sunda serta organisasi masyarakatannya. Aher pun ingin masyarakat Sunda agar terus
berdiaspora atau menyebar ke luar daerah Provinsi Jawa Barat, bahkan hingga
luar negeri. Hal ini untuk mendorong masyarakat agar mencari kehidupan yang
lebih baik di perantauan. Sehingga pepatah “kurung batokeun” (bagai katak dalam
tempurung) sudah tidak melekat lagi di orang Sunda atau warga Jawa Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar