Senin, 20 Februari 2017

JEMBATAN TOL CISOMANG DIPERKIRAKAN CAPAI 2017BLN MARET

Mitrapolisi/
PURWAKARTA, Penanganan Jembatan Cisomang       di kilometer 100+700 di ruas Tol Purbaleunyi secara permanen diperlukan waktu yang lama. Pekerjaan dan metode perbaikan yang akan dilakukan pada jembatan sepanjang 252 meter itu diperkirakan akan memakan waktu tiga bulan atau hingga pertengahan Maret 2017.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak PT Jasa Marga, pekerjaan perbaikan dan penguatan pilar jembatan yang sedang dilaksanakan terdiri dari 5 fokus penanganan. Pertama adalah berupa penanganan awal dengan melakukan grouting epoxy (injeksi beton) yang hingga kini terus berlangsung di pilar P1 dan P2. Grouting dilakukan dengan mengisi celah retakan pada struktur pilar menggunakan material khusus untuk mencegah retakan semakin lebar dan melindungi tulang pilar dari korosi.

Kemudian dilanjutkan dengan wrapping (selimut fiber) menggunakan material Carbon Filter Rainforced Polymer (CFRP) untuk penguatan pilar. Dari pantauan . sedang dilakukan penggalian pada pilar P0 guna pemasangan CFRP. Jika pilar P0 selesai dipasang selimut fiber, maka pengerjaan dilanjutkan ke pilar P1 dan P2.

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan strutting, yaitu memasang rangka baja yang menghubungkan dasar pilar P2 dan P3, serta melakukan pekerjaan rekayasa Sungai Cisomang yang mengalir di antara kedua pilar tersebut. Untuk mencegah aliran air sungai meresap ke bawah fondasi jembatan.

Tahap berikutnya adalah penanganan secara permanen, yakni membuat fondasibore pile berkedalaman 40 meter untuk menahan gerakan tanah. Mulai Selasa lalu, mobilisasi alat berat berupa alat bor dan material fondasi bore pile mulai berlangsung. Bore pile merupakan fondasi berbentuk tabung, berfungsi meneruskan beban struktur bangunan di atasnya, dari permukaan tanah sampai lapisan tanah keras di bawahnya.

Simultan dengan pekerjan perbaikan tersebut, para pihak terkait terus melakukan monitoring pergerakan tanah dan pilar. Serta melakukan pengukuran secara periodik untuk memantau bila terjadi perubahan elevasi setiap harinya.

Saat ini, penanganan yang dilakukan adalah pemasangan alat inklinometer dan tiltmeter. Guna mengetahui laju pergerakan dan deformasi tanah di sekitar jembatan untuk memantau secara berkala kondisi pilar. Secara serentak dilakukan juga penelitian lanjutan terhadap kondisi tanah untuk mengetahui perilaku fondasi.

Ketua Tim Satuan Gabungan Kerja dari PT Jasa Marga, Yayat Hidayat, saat ditemui di lokasi jembatan di Desa Sawit, Kecamatan Darangdan, Purwakarta menuturkan, perbaikan jembatan sesuai dengan langkah-langkah yang sudah ditentukan. Hingga saat ini, grouting pada retakan lama di pilar P2 masih terus berjalan. Sementara grouting pada pilar P1 membutuhkan prosesnya, karena pemasangan scaffolding (perancah) hingga titik paling atas pilar P1 butuh waktu.

"Masih tetap sama, grouting pada retakan lama. Pada P1 juga sama, butuh prosespemasangan scaffolding," ucap dia.

Sementara di pilar P0, kata Yayat, saat ini sedang dilakukan penggalian guna keperluan pemasangan CFRP. Sedangkan mobilisasi alat berat untuk bore pile rencananya mulai berlangsung hari ini.

"Mobilisasi sudah dimulai, alat berat rencananya turun hari ini. Sambil berjalan, pengukuran pergeseran pilar terus dilakukan setiap hari, pada pagi dan sore," tuturnya.

Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryni mengungkapkan bahwa perbaikan jembatan diperkirakan akan memakan waktu tiga bulan hingga pertengahan Maret 2017. Sebab, penanganan secara permanen terhadap jembatan perlu dilakukan. penanganan secara permanen yang dimaksud adalah dengan mengurangi beban dan memperkuat daya tahan jembatan.

Sebagaimana kebijakan dari Kementerian Perhubungan yang menyatakan bahwa selama pelaksanaan pekerjaan perbaikan, pengalihan arus lalu lintas untuk kendaraan barang akan terus diberlakukan yaitu truk jenis trailer sudah tidak boleh boleh melintas jalur tersebut. Berdasarkan data, terdapat 60.000 kendaraan per hari yang melintas di Tol Purbaleunyi, dari jumlah tersebut 15 persennya merupakan truk trailer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar