Mitra Polisi/
Infak dan
sedekah merupakan dua amalan manusia yang bisa bermanfaat bagi sesama. Jika
masyarakat rutin dan ikhlas berbagi rezeki sekecil apapun, Wakil Wali Kota
Bandung Oded M. Danial optimis permasalahan di masyarakat bisa lebih mudah
teratasi.
Hal itu
disampaikan Oded saat menghadiri pemberian santunan Peduli Anak Yatim dan
Dhuafa di Yayasan Al-Fadhillah, Kelurahan Husein Sastranegara, Kecamatan Cicendo, Minggu (28/1/2018). Sebanyak 36 anak
yatim dan dhuafa diberikan santunan.
"Bayangkan,
jika di satu RT ini ada 200 kepala keluarga menyumbang Rp 2.000 per hari, dalam
sebulan sudah bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu," tutur Oded.
Persoalan-persoalan
seperti infrastruktur dan kesejahteraan bisa teratasi dengan mekanisme yang ia
sebut dengan RW Mandiri. Masalah di lingkungan diselesaikan oleh masyarakat
sendiri. Dengan dana swadaya dari infak, warga bisa lebih berdaya dengan
caranya sendiri.
"Nanti
dana yang terkumpul bisa untuk fakir miskin, bisa untuk perbaikan masjid,
jalan, atau membangun apa saja yang warga butuhkan," imbuhnya.
Oded
mengatakan, Yayasan Al-Fadhillah yang diprakarsai oleh Ishaq Supriyadi, seorang
tokoh masyarakat setempat, bisa menjadi pihak yang mengelola infak tersebut.
Apapun bentuknya, lanjut Oded, cara tersebut layak untuk dicoba.
"Termasuk
hari ini, warga bisa memberi santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa dari
donasi-donasi masyarakat," ucap Oded.
Pada
kesempatan ini, Oded juga menjadi donatur. Ia berharap, cara itu bisa semakin
mempererat kekompakan warga dan menjadi cara untuk meningkatkan kapasitas
masyarakat sebagai motor pembangunan.
"Mudah-mudahan
yang kita lakukan hari ini tidak hanya bernilai ibadah tetapi juga bisa menjadi
jembatan bagi umat agar semakin berdaya dan kompak," ujar Oded.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar