Minggu, 02 Oktober 2016

Citarum Bestari merupakan unggulan Pem Prov Jabar

Mitrapolisi/

BANDUNG, -Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher menegaskan Program Citarum Bestari (Bersih, Sehat, Indah dan Lestari) merupakan unggulan Pemprov Jawa Barat untuk mengubah kegagalan dalam pengelolaan air sungai itu menjadi bersih.
        
"Program pembangunan ribuan gedung sekolah baru, bandara, tol, itu disebut program unggulan, maka Citarum Bestari itu program super unggulan, super prioritas, kami ingin mengubah kegagalan dalam pengelolaan air sungainya menjadi bersih," kata Ahmad Heryawan.
       
Ia mengatakan ke depan dengan stakeholder dan masyarakat sekitar untuk mencanangkan gerakan tidak boleh membuang apa pun ke Sungai Citarum.
       
"Kami ingin ada komitmen agar ke depan itu jangan buang apa pun ke sungai, baik itu warga atau perusahaan sekitar Citarum," kata dia lagi.
       
Saat ditanyakan apakah diperlukan aturan seperti peraturan gubernur (pergub) untuk memperkuat komitmen larangan membuang apa pun ke Sungai Citarum, Aher menuturkan tidak perlu.
        
"Enggak perlu lah, saya m"alah berpikir kalau di-pergub-kan itu malah nanti menjadi pergub ompong. Pergubnya ada tapi tidak ditaati," katanya pula.
       
Pihaknya hingga saat ini terus melalukan evaluasi terhadap Program Citarum Bestari karena bisa menjernihkan separuh air di sungai tersebut agar dampak yang besar dapat dirasakan oleh alam dan umat manusia.
       
"Kalau kita berhasil menjernihkan separuh saja air di Sungai Citarum, maka ini keberhasilan dunia. Sebanyak 25 juta manusia langsung dan tidak langsung terpengaruh oleh Citarum ini," kata dia pula.
       
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat yang juga anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Waras Wasisto mengimbau agar target atau capaian dari Program Citarum Bestari ((Bersih, Sehat, Indah dan Lestari) yang digagas Pemprov Jawa Barat lebih diperjelas lagi.
       
"Yang dimaksud dengan diperjelas di sini adalah program ini 'kan dibiayai oleh APBD provinsi dan kabupaten, sehingga harus jelas kapan selesainya, apakah mau selesai dalam dua tahun kerja. Terus kalau program ini selesai apa manfaatnya untuk rakyat. Ini harus jelas," kata Waras pula.
       
Ia menuturkan Program Citarum Bestari ini harus dirancang dengan sangat matang oleh pemerintah, mengingat jika dikelola dengan baik Sungai Citarum memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitarnya.
        
"Jangan buat program setengah-tengah. Harus matang terlebih ini sudah didanai oleh APBD. Program Citarum Bestari ini jangan sampai sia-sia hasilnya," kata dia lagi.
       
Menurut dia, penanganan masalah di sekitar Sungai Citarum diperlakuan khusus, sehingga program tersebut bisa dijalankan secara berkelanjutan.
       
"Jangan berhenti hanya untuk satu tahun anggaran. Selain itu, diperlukan pula partisipasi aktif masyarakat untuk menjaga kondisi air sungai agar tidak melebihi ambang baku mutu. Masyarakat dituntut aktif untuk menjaga kebersihan sungai,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar