Jumat, 14 Oktober 2016

PARALIMPIK NASIONAL BERHARAP AJANG SELEKSI PERSIAPAN ASEAN PARAGAMES DAN PARALIMPIADE

Mitrapolisi/ BANDUNG- Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016 ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi atlet difabel yang ingin bertanding di tingkat internasional. Bahkan, ini diharapkan bisa menjadi ajang seleksi tim nasional untuk persiapan ASEAN,Asian Paragames, dan Paralimpiade.

Salah seorang pelatih kepala tenis lapangan kursi roda pada Peparnas 2016, Daniansyah, menyebut, selama ini ajang tersebut belum tentu dijadikan acuan dalam pemilihan atlet nasional yang akan membela negara pada ajang internasional. "Susah untuk difabel ini, Peparnas belum tentu jadi seleksi," katanya.

Bahkan, dia menyebut, dalam pemilihan tim nasional atlet difabel ini masih kental unsur subyektivitasnya. "Susah, masih gimana saya," katanya.

Lebih lanjut dia berharap pemerintah bisa lebih baik dalam memberikan perhatian kepada atlet difabel. Sebab, menurutnya selama ini perhatian yang diberikan belum optimal, salah satunya dari sisi kelengkapan alat pertandingan.

Dia menyebut, tidak jarang atlet harus memenuhi sendiri peralatan bertanding yang diperlukan. "Kita masih kedodoran," katanya.

Hal ini berbeda dengan perhatian yang diberikan negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia. "Masih jauh, apalagi kalau dibanding Thailand,"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar