INDRAMAYU-
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan
hadir diKabupaten Indramayu
tepatnya di Desa Majasari Kecamatan
Sliyeg, untuk "ngamumule lembur". Program ini adalah program
Pemprov.Jabar yang untuk tahun 2016 ini adalah yang kelima kalinya.
Kali ini, Jum'at (7/10) Gubernur Jabar hadir di Desa
Majasari sebagai desa juara nasional tahun 2016 dan disaat itu, Gubernur
serahkan tropy kejuaraan lomba desa tingkat Jawa Barat yang diraih desa ini.
Di acara Ngamumule Lembur ini di laksanakan pula MOU antara
Bank BJB dengan para pelaku usaha di desa Majasari untuk pinjaman selama 5
tahun dengan bunga 0,3 %. Pinjaman ini adalah realisasi kerjasama antara
Pemprov.Jabar dengan Bank bjb mengenai Program Kredit Cinta Rakyat (KCR).
Kemudian MOU antara Pemprov.Jabar dengan Apsindo dalam rangka Pembinaan
Pembentukan Desa Emas diJawa Barat.
Gubernur dalam sambutannya sangat mengapresiasi prestasi
Desa Majasari yang telah berhasil menjadi juara lomba desa tingkat Nasional.
"Keberhasilan tersebut sekaligus membawa nama Jawa Barat, yang sekaligus
pula mengangkat nama Gubernur di tingkat nasional", aku Gubernur.
Gubernur menilai, masyarakat Desa Majasari memiliki
kreatifitas dan inovasi yang baik. Masyarakatnta memiliki tekad kuat untuk bisa
berbuat lebih maju, "inilah modal yang kuat" untuk satu
kemajuan".
Soal "ngamumule lembur", Gubernur mengartikan bahwa
hal itu sebagai upaya merawat, memperhatikan, dan membangun lembur atau
kampung.
Untuk itu, lanjut Gubernur, potensi yang dimiliki Desa
Majasari harus dirawat sehingga akan menghadirkan kesejahteraan bagi warganya.
Gubernur berharap di
Desa Majasari ini terus dikembangkan bidang peternakan. Oleh karena itu, saya
mengapresiasi dikembangkannya tanaman "Indigofera" sebagai pakan
ternak berprotein tinggi oleh warga
peternak di Desa Majasari.
Atas perhatiannya yang besar terhadap bidang peternakan di Jawa
Barat, maka Gubernur diangkat sebagi "bapak gerakan indigofera di Jawa
Bart, oleh perkumpulan peternak Jawa Barat
INDRAMAYU-Gubernur Jabar Ahmad Heryawan hadir di Indramayu
tepatnya di Desa Majasari Kecamatan Sliyeg, untuk "ngamumule lembur".
Program ini adalah program Pemprov.Jabar yang untuk tahun 2016 ini adalah yang
kelima kalinya.
Kali ini, Jum'at (7/10) Gubernur Jabar hadir di Desa
Majasari sebagai desa juara nasional tahun 2016 dan disaat itu, Gubernur
serahkan tropy kejuaraan lomba desa tingkat Jawa Barat yang diraih desa ini.
Di acara Ngamumule Lembur ini di laksanakan pula MOU antara
Bank BJB dengan para pelaku usaha di desa Majasari untuk pinjaman selama 5
tahun dengan bunga 0,3 %. Pinjaman ini adalah realisasi kerjasama antara
Pemprov.Jabar dengan Bank bjb mengenai Program Kredit Cinta Rakyat (KCR).
Kemudian MOU antara Pemprov.Jabar dengan Apsindo dalam rangka Pembinaan
Pembentukan Desa Emas diJawa Barat.
Gubernur dalam sambutannya sangat mengapresiasi prestasi
Desa Majasari yang telah berhasil menjadi juara lomba desa tingkat Nasional.
"Keberhasilan tersebut sekaligus membawa nama Jawa Barat, yang sekaligus
pula mengangkat nama Gubernur di tingkat nasional", aku Gubernur.
Gubernur menilai, masyarakat Desa Majasari memiliki
kreatifitas dan inovasi yang baik. Masyarakatnta memiliki tekad kuat untuk bisa
berbuat lebih maju, "inilah modal yang kuat" untuk satu
kemajuan".
Soal "ngamumule lembur", Gubernur mengartikan
bahwa hal itu sebagai upaya merawat, memperhatikan, dan membangun lembur atau
kampung.
Untuk itu, lanjut Gubernur, potensi yang dimiliki Desa
Majasari harus dirawat sehingga akan menghadirkan kesejahteraan bagi warganya.
Gubernur berharap di
Desa Majasari ini terus dikembangkan bidang peternakan. Oleh karena itu, saya
mengapresiasi dikembangkannya tanaman "Indigofera" sebagai pakan
ternak berprotein tinggi oleh warga
peternak di Desa Majasari.
Atas perhatiannya yang besar terhadap bidang peternakan di
Jawa Barat, maka Gubernur diangkat sebagi "bapak gerakan indigofera di
Jawa Bart, oleh perkumpulan peternak Jawa Barat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar