Mitrapolisi/
BANDUNG- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar sebagai Pembina Upacara
pada acara Penurunan Bendera Kontingen PEPARNAS XV di Jawa Barat 2016 di
Setadion Siliwangi Bandung, Selasa, 25
Oktober 2016
setelah sembilan hari saling berbagi dan menginspirasi di
acara Peparnas XV ini, akhirnya acara ini sampai pada penutupan, setelah
sebelumnya kita baru saja mengibarkan bendera dari 33 prov yang telah berkibar
tanggal 14 Oktober lalu," ujarnya kepada peserta Upacara.
Demiz mengatakan walaupun penurunan bendera kontingen ini
merupakan rangkaian akhir dari perhelatan Akbar PON XIX & Peparnas XV Jawa
Barat 2016, namun ia berpesan bukan akhir dari perjuangan para Olympian dan
paralimpian, tapi sebuah awal yang baik untuk mempersiapkan prestasi yang lebih
besar.
"Penurunan bendera kontingen memang menjadi pertanda
akhir Peparnas, tapi bukan berarti akhir bagi perjuangan para atlit,"
katanya.
Dia menyampaikan rasa bangganya terhadap penyelenggaraan
Peparnas XV di Jabar, karena menurutnya telah lahir rekor dan legenda baru di
Peparnas ini, sehingga ke depannya akan menjadi inspirasi dan juga motivasi
lagi para atlit untuk lebih giat berlatih sehingga dapat meraih prestasi yang
lebih baik.
Dia pun meminta maaf kepada seluruh kontingen apabila dalam
penyelenggaraan PON XIX & Peparnas XV Jabar ada kekurangan. Pihaknya
bertekad untuk memberikan pengalaman penyelenggaraan acara akbar ini kepada PB
PON dan Peparnas Papua nanti.
"Saya meminta maaf apabila ada kekurangan dalam
penyelenggaraan, tapi semoga ini akan menjadi pembelajaran lagi PON dan
Peparnas selanjutnya,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar