GARUT-Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meninjau lokasi Rawayan atau jembatan gantung penghubung Kabupaten Garut danKabupaten Cianjur di atas Sungai Cilaki di Kampung Cipamalayan .
Desa Cikarang,Kecamatan Cisewu,
Kabupaten Garut, Senin (27/3/17). Jembatan ini menghubungkan dua kampung, yaitu
Kampung Cipamalayan, Desa Cikarang, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut dengan
Kampung Ciseureuh, Desa Cimaragang Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur.
Jembatan ini adalah sumbangsih Vertival Rescue Indonesia
untuk program 1.000 jembatan di Indonesia. Dengan panjang mencapai 100 meter,
Rawayan ini adalah yang ke-19 dan akan ada lagi empat jembatan lainnya yang
akan dibangun di atas Sungai Cilaki tersebut.
“Ini jembatan terpanjang, jadi istimewa jembatan ini.
Biasanya di bawah 100 meter, dua tiang saja. Sekarang ini ada tiga tiang,”
ungkap Wagub.
“Ini kerja keras luar biasa dari tim Vertical Rescue
Indonesia. Bahu membahu dengan masyarakat disini,” lanjutnya.
Rawayan ini menjadi sangat vital sebagai akses kegiatan
masyarakat kedua kampung yang terpisahkan oleh Sungai Cilaki. Demiz pun sempat
menyebrangi jembatan yang konstruksinya terbuat dari bambu, besi, serta kabel
baja tersebut. Aktivitas masyarakat menjadi terbantu dengan adanya jembatan
ini, seperti kegiatan ekonomi dan pendidikan, meskipun dalam sekali jalan hanya
dibolehkan tiga orang untuk pakai jembatan tersebut.
Salah satu orang warga mengatakan, pengiriman sebagian hasil
kebun dan bertani – sebagai salah satu mata pencaharian masyarakat kedua
kampung, distribusi pengirimannya untuk dijual di sekitar Desa Cikarang dan
Desa Cimaragang sangat mengandalkan jembatan ini. Sebelumnya mereka hanya
menggunakan rakit untuk melintasi Sungai Cilaki dengan tarif Rp 2.000,00 per
satu kali jalan.
Selain itu, bagi anak sekolah masyarakat Desa Cimaragang
jembatan ini sebagai akses mereka untuk berangkat ke sekolah. Karena akses ke
sekolah di Desa Cimaragang jaraknya cukup jauh dibanding harus menyebrangi
Sungai Cilaki ke Kecamatan Cisewu. Di Kecamatan Cisewu sendiri sekolah mulai
dari tingkat TK hingga SMA/SMK tak jauh jaraknya bagi warga Desa Cimaragang di
Kecamatan Cidaun.
Untuk itu, Demiz berharap warga kedua desa bisa memelihara
dengan baik jembatan ini. Demiz menambahkan jembatan ini bisa mempermudah akses
anak-anak bersekolah dan memperlancar pasokan pangan bagi warga.
“Konsep jembatan ini bahu-membahu dengan masyarakat
setempat, supaya apa? Supaya bapak/ibu disini bisa merawat ini. Sekarang kenapa
jembatan ini dipakai bambu? Sebab disini banyak bambu. Jadi kalau bambunya itu
rusak tinggal diganti, jadi bisa bertahan lama. Insya Allah,” harap Demiz.
Dalam program pembangunan 1.000 jembatan, Vertical Rescue
Indonesia menargetkan bisa membangun 1.000 Rawayan di seluruh Indonesia.
Rawayan ini akan bertambah karena Pemprov Jawa Barat pun tahun ini akan
membangun sebanyak lebih kurang 600 Rawayan.
“Seribu jembatan dari Vertival Rescue, bisa setahun atau dua
tahun. Yang penting mereka bisa membangun jembatan ini dan ini dana dari
pemerintah, masyarakat, dan sebagainya,” tutur Demiz.
Pada kesempatan ini, warga Desa Cikarang pun sempat meminta
bantuan kepada Demiz agar bisa memperbaiki jalan desa yang kondisinya sangat
buruk. Menjawab permintaan ini, Demiz mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki
kewenangan untuk membangun atau memperbaiki jalan tersebut, karena kewenangan
Pemerintah Kabupaten Garut. Namun, Demiz memberikan solusi warga untuk
mengajukan permohonan bantuan tersebut kepada Pemkab Garut untuk diajukan kepada
Pemerintah Provinsi.
“Pak Camat silahkan mengusulkan ke Kabupaten (Garut) ya,
nanti kabupaten yang mengusulkan ke provinsi (Pemprov Jaw Barat). Sebab kalau
provinsi langsung membuat jalan disini, bukan kewenangannya nanti ditangkap,
masuk penjara. Karena menguntungkan pihak ketiga katanya, jadi harus ada
prosedur yang menurut undang-undang itu harus kita lakukan,” papar Demiz di
hadapan puluhan warga.
“Jadi dari desa atau kecamatan bisa diusulkan ke kabupaten.
Nanti dibahas, jadi usulan kabupaten – merupakan bantuan keuangan dari provinsi
ke kabupaten,” pungkas Demiz.
Selain mencoba jembatan yang diberi nama
Jembatan Silaturahim ini, Demiz juga berkesempatan menabur benih ikan di Sungai
Cilaki. Sebanyak 8.300-an ekor ikan berbagi jenis disebar untuk melengkapi
kebutuhan pangan warga di Kecamatan Cisewu dan Cidaun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar