Mitrapolisi/ HAMAMATSU - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher)
menawarkan berbagai peluang bisnis dan investasi di Jawa Barat kepada para
pengusaha Jepang. Hal tersebut sebagai tindak lanjut pertama setelah
penandatanganan MoU kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan
Prefektur Shizuoka.
Aher mengatakan MoU yang ditandatangani bersama Gubernur
Shizuoka, Heita Kawakatsu, merupakan sebuah payung besar untuk berbagai kerja
sama antara kedua belah pihak, terutama di bidang ekonomi dan sumber daya
manusia (SDM).
"Semoga dengan ditandatanganinya MoU Provinsi Kembar
Jabar-Shizuoka, berbagai kerja sama dalam hal ekonomi, SDM, budaya, dan
lainnya, bisa dengan cepat direalisasikan," kata Aher di hadapan puluhan
pengusaha asal Jepang di Kuretake Hotel, Hamamatsu, Kamis (2/11/17) malam waktu
setempat.
Aher mengatakan kini Bandarudara Internasional Jawa Barat
(BIJB) di Majalengka, Pelabuhan Patimban di Subang, dan sejumlah ruas tol,
tengah dibangun di Jawa Barat. Pembangunan infrastruktur ini tentunya akan
mendorong perkembangan ekonomi dan bisnis di Jawa Barat.
Menurut Aher, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu
Satu Pintu Provinsi Jawa Barat siap mempermudah perizinan investasi dan bisnis
di Jawa Barat. Begitupun kemudahan diplomasi akan didapat setelah
penandatanganan MoU tersebut.
"Kami segera membentuk tim bersama, tim dari Jabar dan
dari Shizuoka, untuk bekerja secara kompak dan cepat merealisasikan kerja sama
di berbagai bidang. Untuk menata, apa saja yang dibutuhkan supaya manfaatnya
segera dirasakan bersama," katanya.
Puluhan perusahaan asal Jepang terutama yang bergerak di bidang otomotif, katanya, selama ini telah memiliki industri di Jawa Barat. Aher berharap semakin banyak pengusaha Jepang yang mengembangkan usaha di Jawa Barat.
Aher mengatakan sangat senang bisa bekerja sama dengan pemerintah dan para pebisnis di Prefektur Shizuoka. Dia pun berharap semua kerja sama ini berjalan lancar dan indah, seindah keindahan alam Jawa Barat dan Shizuoka.
Puluhan perusahaan asal Jepang terutama yang bergerak di bidang otomotif, katanya, selama ini telah memiliki industri di Jawa Barat. Aher berharap semakin banyak pengusaha Jepang yang mengembangkan usaha di Jawa Barat.
Aher mengatakan sangat senang bisa bekerja sama dengan pemerintah dan para pebisnis di Prefektur Shizuoka. Dia pun berharap semua kerja sama ini berjalan lancar dan indah, seindah keindahan alam Jawa Barat dan Shizuoka.
West Java-Shizuoka Business Seminar ini diisi
juga dengan presentasi dari Kepala Biro Diplomasi Regional Prefektur Shizuoka,
presentasi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Jawa Barat, dan dari para pengusaha Jepang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar