Mitrapolisi/
Seputar News/BANDUNG – Jelang laga Persib Bandung kontra
Persija Jakarta, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghimbau kepada Bobotoh
agar bisa menjadi tuan rumah yang baik. Masyarakat Jabar, khususnya Bobotoh
diminta tertib dan tidak melakukan provokasi apapun.
Persib dijadwalkan akan bertanding melawan Persija di
Stadion GBLA pada Minggu (23/9/18) dalam lanjutan Liga 1 2018. Emil pun
berharap himbauannya ini bisa dilakukan dengan baik oleh Bobotoh.
“Untuk bobotoh, saya titip tidak ada insiden. Jaga
kesopanan, jaga ketertiban. Tidak boleh lempar-lempar botol apapun itu. Tidak
ada provokasi di media sosial, tidak ada rasis-rasis chanting di lapangan,”
ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil usai bertemu para punggawa, official, dan
manajemen Persib di Gedung Sate, Kamis siang (20/9/18).
“Jadilah tuan rumah yang baik, agar orang tidak kapok datang
ke GBLA. Posisi Persib lagi bagus, juara satu sekarang jangan dinodai. Nanti
yang didenda Persib lagi kalau perilaku dari Bobotohnya kurang maksimal,” tambahnya.
Emil pun berencana akan mengundang Gubernur DKI Jakarta
untuk nonton bareng di GBLA. “Saya lagi mengontak Pak Anies — lewat ajudan —
kalau beliau berkenan kita undang nonton bareng di GBLA sebagai simbol
persatuan,” ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut, Emil berpesan kepada coach Mario
Gomez agar terus menjaga momentum baik Persib saat ini, terutama dari sisi
kualitas para pemain. Apabila Persib bisa Juara Liga 1, kata Emil, pihaknya
akan memberikan bonus.
“Tadi saya bertemu dan memberikan masukan ke Pak Mario Gomez
agar menjaga momentum, menjaga kualitas pemain yang sudah baik, dan berharap di
sisa belasan pertandingan Persib bisa juara,” harap Emil.
“Kalau juara tentulah — dulu juga waktu saya jadi Walikota
saya carikan bonus dari masyarakat. Kalau nanti menang juga saya carikan. Dan
kita kawal, pawai lagi, supaya perayaan dari Bintang Dua menjadi Bintang
Tiganya menjadi mantap,” katanya.
Enam Layar Lebar
Sementara itu, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar
mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengajukan penyediaan layar lebar di luar
Stadion GBLA kepada panpel. Ini sebagai langkah antisipasi jika banyak penonton
yang tidak mendapatkan tiket.
“Alhamdulillah kita siapkan lima sampai enam layar. Kemarin
saya sudah ke panpel, saya tegaskan jangan sampai kurang dari enam. Supaya
semua penonton tidak kecewa, yang tidak dapat tiket bisa nonton di luar supaya
nyaman para penonton,” ucap Umuh.
Layar lebar bisa di pasang di beberapa titik, termasuk di
lorong jalan menuju ruang VIP. “Di lorong begitu mau masuk ke VIP itu kosong
jalan. Di situlah bisa dipasang, di tengah-tengah di beberapa tempatlah
begitu,” tukasnya.(Ds)*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar