Mitrapolisi/
KAB. KUNINGAN - Masyarakat Cigugur di Kabupaten Kuningan
kembali menggelar upacara Seren Taun pada tahun ini. Acara dipusatkan di Cagar
Budaya Nasional Gedung Paseban, Cigugur, Kabupaten Kuningan, Senin (3/9/18)
atau 22 Rayagung 1951 Saka.
Dalam acara yang digelar sebagai wujud rasa syukur atas
capaian hasil panen tahun ini, Pj. Gubernur Jawa Barat H. Mochamad Iriawan
bersama Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko dan Bupati Kuningan Acep Purnama
mengikuti acara tumbuk padi yang merupakan bagian akhir dari rangkaian Seren
Taun ini.
"Upacara ini (Seren Taun) kita tahu penuh makna dan
penuh arti. Dimana ini salah satu wujud syukurnya masyarakat khususnya di
Kuningan terhadap apa yang dicapai dalam satu tahun," kata Iriawan dalam
sambutannya.
"Ini untuk mempererat hubungan antarmanusia dan makhluk
sosial yang ada. Dilaksanakan setiap tahun dengan acara yang tidak pernah
putus. Luar biasa. Terimakasih budaya Sunda terus di angkat di Kabupaten
Kuningan yang kita cintai," lanjutnya.
Lebih lanjut, Iriawan menjelaskan bahwa Seren Taun adalah
refleksi dari sebuah kepribadian Sunda yang agung. Hal ini menjadi cermin
eratnya hubungan manusia dengan alam. Dimana angka 22 bermakna apabila ada
hasil panen sebayhak 22 kuitantal, 20 kuintal akan digunakan dan dua kuintal sisanya
untuk bibit atau benih.
"Ini refleksi pribadi Sunda yang agung, seimbang, dan
menghargai alam. Saya rasa luar biasa sekali, bagaimana hubungan yang terus
dibina antara alam dengan manusia dan manusia dengan alam," ujar Iriawan.
Iriawan pun selaku Penjabat Gubernur Pemda Provinsi Jawa
Barat mengapresiasi kegiatan budaya ini, serta meminta agar gelaran yang sama
terus digelar setiap tahun.
Bisa Jadi Destinasi Wisata Unggulan
Pada kesempatan ini, Iriawan juga meminta agar Seren Taun
tidak hanya dijadikan acara seremonial saja. Kegiatan budaya ini bisa
dipublikasikan lebih luas lagi agar menjadi destinasi wisata kelas dunia.
"Saya juga meminta ini jangan hanya dijadikan cara
seremonial hanya skup provinsi atau kabupaten, saya minta ini bisa dipublikasikan
oleh teman-teman (media) untuk jadi detinasi wisata khususnya wisatawan
mancanegara," pinta Iriawan.
"Karena ini cukup menarik, tidak kalah dengan Bali.
Kenapa Bali bisa kok Jawa Barat tidak bisa," tukasnya.
Dengan dijadikan sebagai objek wisata unggulan, Iriawan
berharap Seren Taun bisa lebih membumi.
"Kami tadi sudah bicara agar ini bisa jadi objek
unggulan pariwisata baik dalam negeri atau luar negeri, sehingga dengan adanya
ini mereka akan lebih membumi, akan lebih mendunia Seren Taun yang ada di sini.
Saya katakan tadi tidak kalah ini dengan Bali, Lombok," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar