Jumat, 07 September 2018

Kang Emil Datang Akan Tata Gedung Sate Jadi Bangunan Ramah Wisatawan

Mitrapolisi/
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana akan menata ulang beberapa ruangan dan halaman Gedung Sate. Namun tidak akan merubah struktur utama karena merupakan bangunan heritage.

Menurut Emil, sapaan akrabnya, setelah Ia meninjau ke beberapa sudut Gedung Sate di hari pertamanya berkantor, ada sejumlah ruangan maupun halaman mubazir yang harus dimanfaatkan.

"Saya punya mata sebagai arsitek, disini banyak ruang-ruang mubazir sebenarnya lebih baik dimanfaatkan oleh masyarakat seperti di halaman belakang itu, asalkan tidak mengganggu aktivitas kerja pegawai," terang Emil di Gedung Sate, Jumat (7/9/18).

Sebagai bangunan cagar budaya dan menjadi destinasi wisata, rencananya penataan Gedung Sate ini akan berkonsep ramah wisatawan.

"Kita ingin Gedung Sate ini juga ramah kepada wisatawan lebih dari yang sekarang," ujarnya.

Ia menginginkan Gedung yang dibanguan tahun 1920 ini tidak memiliki kesan angker dan formal.

"Jangan angker, jangan terkesan sangat formal seperti istana negara," ucapnya.

Emil menggambarkan penataan di beberapa sudut Gedung Sate ini seperti di halaman belakang yang akan dibuat pelataran. Di halaman tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk menerima tamu kenegaraan.

"Misalnya di halaman belakang akan dibuat seperti pelataran. Kota Bandung kan cuacanya sejuk ya nanti bisa untuk makan malam disitu, bisa juga dijadikan untuk menerima tamu kenegaraan," jelasnya.

Dalam program 100 hari kerjanya, Emil akan memprioritaskan pada koordinasi antar daerah, kemudian mereformasi pelayanan publik dan yang akan segera dilaunching pada minggu pertamanya ini adalah program Jabar Quick Respon.

"Awal minggu depan kita akan merilis program baru Jabar Quick Respon, di luar itu ada program penataan kawasan kantor termasuk Gedung Sate ini," ujarnya.

Realisasi penataan Gedung Sate tersebut rencananya dilakukan di tahun 2019.

"Kalau yang menata Gedung Sate ini dalam setahun kedepan, itu kan anggarannya di 2019," tutupnya.(Arm)*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar