Mitrapolisi/
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
berharap, permasalahan mengenai sengketa lahan bisa terselesaikan secepatnya.
Hal ini untuk mendukung sejumlah rencana pembangunan infrastruktur di Jabar
yang tengah dicanangkannya.
Emil, sapaan akrabnya, mencontohkan, rencana pembangunan dan
reaktivasi empat jalur kereta api akan menggunakan lahan-lahan yang berpenghuni
namun tidak memiliki landasan hukum atau legalitas kepemilikan lahannya.
"Kita akan ada program pengembangan empat jalur kereta
api itu pasti bermuara pada lahan-lahan yang tidak berlandasan hukum tapi
dihuni, kan gitu," kata Emil usai mengikuti upacara Peringatan Hari
Agraria dan Tata Ruang Nasional tingkat Jabar di lapangan
Kanwil BPN Jabar, Bandung Senin (24/9/18).
Emil menambahkan, bila hak atas tanah tidak terlegalisasi
dengan baik maka percepatan pembangunan akan melambat hingga 50 persen.
"Karena waktunya habis bukan untuk membangun tapi habis
untuk memetakan ini hak nya siapa," katanya.
Selain pengembangan empat jalur kereta api, juga akan
dibangun jalan tol dari Bandung hingga ke Cilacap serta
Pembangunan flyover di Kota Bandung. Emil optimis melalui
program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) dari Kementerian Agraria
dan Tata Ruang tidak akan ada lagi permasalahan sengketa lahan yang saat ini
sudah di angka 56 persen. Pihaknya pun sepenuhnya mendukung BPN Kanwil Jabar
dalam mengakselerasikan program tersebut, baik melalui kampanye maupun sejumlah
program.
"Saya tadi menawarkan ke kepala BPN Jabar untuk
dukungan dalam mengakselerasi ini, apakah kita ikut mengkampanyekan atau
membuat program kita siap karena kita juga kan perwakilan pemerintah
pusat," terangnya.
Emil pun meminta masyarakat untuk melakukan legalisasi lahan
miliknya berkoordinasi kantor BPN masing-masing daerahnya.
"Kepada masyarakat untuk segera melakukan interaksi
dengan BPN di wilayahnya masing-masing," pintanya.
Melalui momentum Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang
Nasional tingkat Jabar ini, Emil berharap keadilan dan kemakmuran dapat
dirasakan oleh semua warga Jabar, pelaku usaha dan unsur pemerintah yang
membangun dengan dasar legalitas serta kesadaran akan pentingnya legalitas
tanah.
"Atas nama Pemprov Jabar, selamat Hari Agraria dan Tata
Ruang Nasional," ucapnya.
Di kesempatan itu, Gubernur juga menyerahkan penghargaan
Satya Lancana Karya Satya dari Presiden RI kepada ASN di lingkungan Kanwil BPN
Jabar.(Arm) *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar