BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan Laporan Keterangan Pert anggungjawaban (LKPj) Gubernur tahun anggaran 2018 kepada DPRD dalam Rapat Paripurna yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Bandung.
Didampingi Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum, Ridwan Kamil menyampaikan laporan berbagai program pembangunan selama tahun 2018 baik pada masa guburnur lama yakni Ahmad Heryawan dari Januari sampai pertengahan September, maupun pada masa kepemimpinannya dari September sampai Desember 2018.
Emil, sapaan Gubernur menyatakan hampir 90 persen isi laporan dalam LKPj tahun 2018 merupakan kinerja Gubernur Jabar periode sebelumnya yakni Ahmad Heryawan bersama Wakilnya Deddy Mizwar.
"90 persen menyampaikan kinerja Pak Aher kan, yang alhamdulillah baik," ujarnya.
Sementara 10 persennya merupakan pembangunan hasil kerjanya bersama Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum yang dilantik pada September 2018. "10 persen nya melaporkan rilis-rilis program 100 hari saya yang juga bagian dari 2018, dan alhamdulillah juga baik," kata Emil.
Menurut Emil, secara umum pencapaian pembangunan di tahun 2018 berjalan baik dan meningkat. Dari sisi ekonomi pertumbuhan meningkat menjadi 5,6 persen dari sebelumnya 5,1 persen. Begitu pula dengan penanaman modal, tercatat selama tahun 2018 sebesar Rp160 triliun.
"Secara umum pencapaian baik, ekonomi meningkat jadi 5,6 persen dari 5,1 persen artinya pertumbuhan baik. Kita juara 1 investasi nilainya Rp160 triliun disusul DKI Jakarta, Jawa Timur dan Banten," sebut Emil.
Namun menurutnya, ada dua hal penting yang masih harus diperbaiki yaitu mengenai pengangguran terbuka dan ketimpangan sosial. Gubernur menargetkan kedua masalah tersebut akan diselesaikan dalam lima tahun kepemimpinannya.
"Yang harus kami cermati mengenai pengangguran terbuka dan ketimpangan. Dua hal itu insyaallah dalam lima tahun kepemimpinan saya akan kita perbaiki dan maksimalkan. Itu saja secara umumnya, lainnya, elektrifikasi sudah 99%, kemantapan jalan juga baik," tuturnya.
Setelah dilaporkan Gubernur, LKPj tersebut dipamerkan di area parkir timur Gedung Sate sebagai bentuk tanggung jawab moral dan keterbukaan kepada publik.
Pameran menampilkan hasil kerja pemerintah di berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial budaya, politik, sumber daya manusia, maupun infrastruktur fisik.