Mitrapolisi/
BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar memimpin
upacara peringatan Hari Pramuka Ke-56 tingkat Provinsi Jawa Barat, di Area
Gedung Merdeka Kota Bandung, Sabtu (09/09/2017).
Wagub Jabar Deddy Mizwar mengatakan, pramuka menjadi sarana
yang efektif untuk membangun karakter bangsa bagi generasi muda. Sehingga
Pramuka, menjadi wadah pendidikan generasi muda untuk dapat ikut andil
mewujudkan cita-cita bangsa.
"Dalam Pramuka ini diajarkan bagaimana cinta tanah air,
bela negara, gotong royong, menghargai kebhinekaan, membangun karakter bangsa
dengan bingkai NKRI," ungkap Deddy Mizwar.
Deddy juga berharap, kehadiran Pramuka dapat terasa
ditengah-tengah masyarakat khususnya Jawa Barat. Terlebih Pramuka sudah sejak
lama masuk menjadi kegiatan ekstrakulikuler di sekolah-sekolah mulai dari
tingkat Dasar hingga Perguruan Tinggi.
Pramuka, juga dituntut memiliki sifat kritis, aktif, dan
peka terhadap situasi yang terjadi di tengah masyarakat. Contohnya kata Deddy,
seperti kerjasama Bawaslu Provinsi Jawa Barat (Jabar) dengan Pramuka Kwarda
Jabar yang akan mengawal proses Pilkada serentak 2018.
Tahapan pemilu 2018 mendatang, dimana pilkada di Jawa Barat
merupakan provinsi yang memiliki jumlah pemilih terbanyak, dengan partisipasi
pada Pemilihan Gubernur (Pilgub), Pemilihan Bupati (Pilbup), dan Pemilihan Wali
Kota (Pilwakot) tahun 2018 mendatang. Sehingga, membutuhkan perhatian serta
pengawasan dari semua pihak termasuk segenap anggota pramuka.
"Jadi setiap warga negara Indonesia itu memiliki hak
dan dilindungi Undang-undang untuk mengawal proses pemilu dari awal sampai
akhir, apalagi para anggota Pramuka kan," ujar Deddy Mizwar.
"Itu merupakan bentuk partisipasi aktif dari
masyarakat, mengawal proses demokratisasi sehingga betul-betul bisa berjalan
dengan adil, jujur, tepat, dan demokratis," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Barat
(Jabar) Dede Yusuf, menargetkan, diusianya yang ke-56 tahun ini, Pramuka Jawa
Barat dapat menjadi Kwarda Tergiat Nasional pada 2018 mendatang.
"'Jabar Kahiji' itu adalah tagline kita yang berawal
dari pelaksanaan PON kemarin. Lalu semangat itu kita gunakan juga untuk menjadi
Pramuka Kwarda Tergiat Nasional,” kata Dede.
Oleh karena itu, Ia mengaku pihaknya akan terus memperbanyak
kegiatan-kegiatan Pramuka di seluruh Jawa Barat agar menjadi pramuka yang
produktif. Sehingga predikat sebagai Pramuka Kwarda Tergiat Nasional yang
pernah diraih empat tahun yang lalu, dapat diraih kembali.
"Oleh karena itu, harapan kita dengan memperbanyak
kegiatan melibatkan banyak Kota banyak Ranting, maka kita bisa menjadi Kwarda
Terbaik Nasional 2018,” harapnya.
Dede juga mengungkapkan, Pramuka Jabar memiliki prinsip
'Katara' (terlihat) 'Karasa' (kehadirannya terasa oleh masyarakat) dan
'Karampa' (ada bukti yang terwujud). Maka dengan anggota lebih dari 6 juta
orang di Jawa Barat, diharapkan kehadiran Pramuka dapat terasa ditengah-tengah
masyarakat. Sehingga Pramuka bisa menjadi jembatan antara program pemerintah
dengan masyarakat.
Turut hadir pada upacara HUT Pramuka, Ketua Kwarcab Kota
Bandung Yossi Irianto, Wakil Walikota Bandung Oded M Danial, hadir pula Bupati
Kabupaten Bandung Barat Abubakar, Wakil Bupati Bandung Barat Yayat, unsur
Kwartir Ranting (Kwaran), serta unsur Gugus Depan (Gudep) se-Kota Jawa Barat,
serta anggota Pramuka dari seluruh Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.
Peringatan HUT Pramuka Ke-56 ini pun diramaikan dengan
parade kebudayaan dari berbagai kwaran di Jawa Barat, dan kegiatan ini pun
diisi pula dengan kegiatan Pasar Rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar