Penghargaan tersebut
meliputi Penghargaan Intensifikasi Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Tahun
2016, Penghargaan Tim Koordinasi dan Pemrakarsa Kerja Sama Daerah Terbaik
Tingkat Provinsi Jawa Barat, Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Lingkup
Pemerintah Daerah dan Lingkup OPD Pemerintah Provinsi, Penghargaan Lembaga
Kearsipan Daerah, Penghargaan ASN yang Memiliki Inovasi atau Program/Karya
Cipta di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Penghargaan
Perangkat Daerah Pemrakarsa Kerja Sama Daerah Terbaik, serta Penghargaan bagi
Pemenang Lomba Foto HUT Jabar ke-72 Tahun 2017.
"Kita maknai
sebuah penghargaan menjadi bagian dari pelecut prestasi kita kedepan, supaya
lebih baik dan lebih baik lagi," ujar Aher, sapaan akrab Gubernur Jabar,
dalam sambutannya.
Sebagai apresiasi atas
prestasi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang masuk peringkat 3 besar pada
penilaian Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) dan
status kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerahnya masuk kategori berprestasi
paling tinggi Tingkat Provinsi Jawa Barat, Gubernur Aher memberikan penghargaan
berupa trophy dan piagam kepada Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka dan
Kabupaten Tasikmalaya untuk tingkat daerah kabupaten, serta Kota Bandung, Kota
Depok dan Kota Banjar untuk tingkat daerah kota.
Berdasarkan hasil
EKPPD terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2015
yang telah divalidasi oleh tim nasional dari Kementerian Dalam Negeri dan BPKP
di tahun 2016, Provinsi Jawa Barat berada di urutan kedua dengan skor 3,1760
dan meraih status “Sangat Tinggi”. Mengikuti, Kabupaten Kuningan masuk ke dalam
kategori daerah kabupaten dengan peringkat dan status kinerja penyelenggaraan
pemerintahannya berprestasi paling tinggi peringkat 9 dengan skor 3,4301.
Sedangkan di kategori kota, dari 10 kota berprestasi paling tinggi
se-Indonesia, 3 diantaranya berasal dari Jawa Barat, yakni Kota Bandung (skor
3,3040), Kota Depok (skor 3,2908) dan Kota Banjar (skor 3,2809) dengan status
“Sangat Tinggi”. Sebagai catatan, ke-26 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat telah
meraih status kinerja penyelenggaran pemerintahan “Sangat Tinggi”. Satu
Kabupaten yang belum mendapat status ialah Kabupaten Pangandaran, yang pada
tahun 2015 lalu belum wajib menyusun LPPD.
Capaian tersebut jauh
melampaui hasil EKPPD sebelumnya di tahun 2015, dimana Jawa Barat hanya di
posisi ketiga dengan skor 2,9203 dan meraih status “Tinggi”. Selain itu, masih
ada 7 kabupaten/kota yang status capaian kinerjanya “Tinggi”, dan tidak ada
satupun daerah kabupaten/kota di Jawa Barat yang secara nasional masuk ke
peringkat 10 besar.
Aher berharap hasil
EKPPD tahun ini akan mempertahankan Jabar di posisi tiga besar nasional,
sehingga untuk pertama kalinya Jabar mendapatkan status "Sangat
Tinggi" selama tiga tahun berturut-turut, dan berhak mendapat Anugerah
Parasamya Purnakarya Nugraha.
"Mudah-mudahan
tahun depan dapat lagi LPPD dengan kategori terbaik, sehingga jika Jawa Barat
terbaik lagi jadi 3 tahun berturut-turut, dan berhak mendapat Anugerah
Parasamya Purnakarya Nugraha, Insya Allah," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar