BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen meningkatkan kerjasama dengan Prefektur Shizouka, Jepang dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU). Komitmen ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) saat bertemu rombongan Lembaga Persahabatan Indonesia Hamamatsu (LPIH) Jepang di Ruang Lokantara Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Jumat pagi (8/9/17).
Sebelumnya, Jawa Barat dan
Shizouka telah menandatangani Letter of Intent (LoI) beberapa waktu lalu. Aher
mengatakan pihaknya ingin melajutkan hal tersebut dalam bentuk MoU untuk
kerjasama di berbagai bidang, seperti pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM),
ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi, olahraga, pariwisata, serta bidang
lainnya.
“Kita akan terus melanjutkan LoI
ini menjadi MoU. Saya berharap kerjasama bisa lebih lancar dan terlaksana
dengan baik,” harap Aher di hadapan delegasi LPIH yang diketuai oleh Tanaka
Hiroji.
Untuk itu, pada kesempatan ini
Aher meminta pihak LPIH bisa memfasilitasi kerjasama tersebut agar lebih kuat.
Melalui kerjasama ini bisa bisa dirintis kerjasama Provinsi Kembara atau Sister
Province antara Jawa Barat dengan Shizouka.
“Saat yang sama kita juga sedang
merintis Sister Province antara Jawa Barat dengan Shizouka,” kata Aher.
Sementara itu, Ketua Rombongan
LPIH Tanaka Hiroji mengungkapkan dirinya sangat tertarik dengan Jawa Barat. Dia
pun tidak menyangka hubungan antara Jawa Barat dengan Shizouka bisa terjalin
dengan cepat dalam bentuk LoI.
“Saya kira kerjasama dengan Jawa
Barat akan bisa terealisasi mungkin dalam dua tahun lagi. Tapi ternyata tahun
lalu sudah bisa LoI, sangat cepat sekali. Sudah seperti kecepatan Shinkansen
(kereta cepat Jepang),” ujar Tanaka.
LPIH merupakan kumpulan mahasiswa
Indonesia dan Jepang yang ada di Hamamatsu, salah satu kota di Prevektur
Shizouka. Diharapkan LPIH ini bisa berperan lebih aktif dalam meningkatkan
hubungan kerjasama dengan berbagai daerah di Indonesia, salah satunya Provinsi
Jawa Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar