BANDUNG -- Jawa Barat turut gabung dan meriahkan
"Harmoni Indonesia 2018", sebuah event untuk merajut kebangsaan,
memperkokoh Indonesia, yang terpusat di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan,
Jakarta Selatan, Minggu (05/07/2018) pagi. Dari Bandung, teleconference
menghubungkan Taman Dago Cikapayang Bandung dengan Senayan.
Presiden RI Joko Widodo mengatakan "Harmoni Indonesia
2018" ini adalah untuk menyuarakan 73 Tahun Indonesia Merdeka. Karena
kegiatan ini melibatkan ribuan mahasiswa dari seluruh Perguruan Tinggi
se-Indonesia dan diselenggarakan secara serentak di 34 Ibukota Provinsi di
Indonesia, dan 15 kota lainnya, serta delapan kota di luar negeri.
Di luar negeri sendiri, kegiatan digelar di Singapura,
Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Filipina, Korea Selatan, Jepang yang penunjukan
jam atau waktunya tak berbeda jauh dengan di Indonesia.
Melalui Harmoni Indonesia, Presiden Joko Widodo
mengungkapkan, bahwa dirinya ingin memberikan semangat kepada para atlet yang
berlaga di Asian Games 2018.
"Kita ingin Asian Games 2018 sukses mempersiapkannya,
penyelenggaraannya, dan sukses dalam prestasi atlet- atlet kita nanti,"
katanya.
Jokowi menekankan melalui kegiatan ini ingin menyuarakan
semangat persatuan, kerukunan, dan kebangsaan. Karena ini semua aset terbesar
bangsa Indonesia.
"Kita semangati, agar kita sadar, faham, bahwa
persatuan adalah aset terbesar bangsa kita," tambahnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat H. Mochamad
Iriawan, menyebut hal senada. Dia menuturkan bahwa Indonesia negeri yang majemuk.
Maka, kata Iriawan, perlu "di-refresh" kembali
semangat "Bhineka Tunggal Ika", yang bermakna, meskipun beranekaragam
tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan.
"Seperti apa yang dikatakan Bapak presiden, acara ini
penting dalam merajut kebangsaan, memperkokoh seluruh elemen masyarakat,
seluruh indonesia, dikaitkan dengan kemerdekaan Indonesia ke 73 tahun, dan juga
menyemangati Indonesia sebagai Asian Games 2018," kata Iriawan.
Terkait Asian Games 2018, lanjut Iriawan, secara khusus ada
beberapa venue untuk sejumlah cabang olahraga (cabor) di Jawa Barat.
"Maka saya mengimbau seluruh masyarakat untuk
mensukseskan ini," ajak Iriawan, yang akrab disapa Iwan.
Jawa Barat sendiri jadi lokasi untuk penyelenggaraan 5
cabor, diantaranya balap sepeda Mountain Bike (MTB) dan Roadrace, Paragliding,
Kano Slalom, dan Sepakbola.
Dengan 9 venue diantaranya, Cabor Kano Slalom
diselenggarakan di Bendung Rentang Majalengka. Cabor Balap sepeda MTB akan
digelar di Kawasan Resort Bumi Ayu, Jalancagak, Kabupaten Subang. Sedangkan
balap sepeda roadrace digelar di jalur Kabupaten Subang, Purwakarta, Karawang,
Kemudian finish di Subang lagi (rute Dolog - Purwakarta- Karawang - Jalan
Cagak).
Adapun Cabor Paragliding digelar di Gunung Mas Puncak di
Kabupaten Bogor . Ada pula venue untuk cabor Sepak Bola di Stadion Patriot Kota
Bekasi, Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi, Stadion Pakansari Kabupaten Bogor. Juga
ada Stadion GBLA di Kota Bandung, dan Jalak Harupat di Kabupaten Bandung.
Terkait Venue ini, Iwan menyebut keseluruhannya sudah siap
99 persen. Beberapa hari kedepan, Ia pun berencana akan mengecek kesiapan akhir
venue- venue tersebut.
"Saya imbau masyarakat untuk ikut mensukseskan. Asian
Games 2018 Pemerintah tidak bisa kerja sendiri, ini perlu didukung peran serta
seluruh lapisan masyarakat. Karena kalau sukses menyelenggarakan Asian Games
2018, Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah Olimpiade pada tahun 2032
nanti," katanya.
Maka Asian Games 2018, kata Iwan, juga menjadi event, untuk
Bangsa Indonesia menunjukan nilai luhur bangsa.
Oleh sebab itu, Iwan mengajak segenap masyarakat, stake
holder tokoh masyarakat dan agama, bersama bahu membahu memperjuangan persatuan
Republik Indonesia.
"Allah SWT menyertai kita dalam bertugas menjalankan
tupoksi kita masing- masing demi Indonesia yang kita cintai," katanya.
Iwan pun mengucap terima kasih kepada masyarakat, khususnya
warga Jawa Barat yang telah berpartisipasi pada "Harmoni Indonesia 2018"
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar