Mitrapolisi.co.id/
BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar forum
konsultasi publik dan rangkaian Musrenbang RKPD (Rencana Kerja Pemerintah
Daerah) tahun 2020. Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, membuka forum
tersebut menghadirkan para Bupati Walikota se-Jabar, Dirjen Pengembangan
Wilayah dan Kawasan Kementerian PPN/ Bappenas, Dirjen Bina Pembanguajan Daerah
Kemendagri, serta para tokoh masyarakat.
Wagub Uu menuturkan, forum dalam rangka merumuskan arah
kebijakan pemerintah tahun 2020 tersebut sengaja diadakan lebih awal.
Alasannya, untuk membangun kebersamaan dengan pemerintah Kabupaten Kota dalam
penyelarasan program sesuai visi inovasi dan kolaborasi.
"Kenapa acara ini diadakan lebih awal karena kami ingin
kebersamaan dengan para pemerintah Kokab. Makanya visi kami yaitu terwujudnya
Jabar juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi," tuturnya.
Menurutnya, kebijakan dan program yang dikeluarkan Pemprov
Jabar juga harus menjadi program Pemkab dan Pemkot. Begitupun sebaliknya
program dari daerah juga adalah program Pemprov.
"Yang punya masyarakat dan wilayah sebetulnya adalah
para Bupati Walikota kami hanya sebatas kewenangan yang diberikan tapi
tujuannya tentu untuk kesejahteraan masyarakat. Semua harus dalam satu kesatuan
yang tak bisa dipisahkan," ujar Uu.
Wagub tak ingin daerah berjalan masing-masing tanpa adanya
kolaborasi dengan daerah lain.
"Jadi jangan sendiri-sendiri yang akhirnya tidak saling
bantu atau kolaborasi. Kami punya anggaran dan kekuatan, misalnya 50% oleh
kami, 50% nya lagi oleh daerah," jelasnya.
Prioritas pembangunan di Jabar di masa kepemimpinan Gubernur
Ridwan Kamil diantaranya peningkatan akses pendidikan, desentralisasi layanan
kesehatan, pertumbuhan ekonomi umat berbasis ekonomi, pengembangan destinasi
dan infrastruktur pariwisata, pendidikan agama dan tempat ibadah juara,
infrastruktur konektivitas wilayah, gerakan membangun desa, subsidi gratis
Golekmah serta inovasi pelayanan publik dan penataan daerah.
"Kami ingin para Bupati Walikota sebelum membuat RPJMD
atau dalam pembahasan anggaran mengetahui dulu program kami supaya selaras
karena kalau tidak paham dengan program kami tidak akan nyambung dalam
membangun Jabar ini," kata Uu.(Arm)*