BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima
kunjungan para siswa peserta student exchange atau pertukaran pelajar beberapa
sekolah di Kota Bandung dan sekolah di Kota Cotabato Filipina, di Gedung Sate
Bandung, Jumat (1/2/19).
Di hadapan puluhan siswa SMU sederajat itu, Ridwan Kamil
berbagi pengalamannya menjadi seorang pemimpin. Ia juga memberikan pemahaman
lebih mendalam tentang keberagaman Indonesia dan khususnya kondisi Jawa Barat.
Student exchange merupakan program yang sudah dilakukan
semenjak Ridwan Kamil menjadi Walikota Bandung dan akan berlanjut hingga
kedepan.
"Program ini adalah inisiatif saya waktu jadi Walikota
Bandung," ujar Emil, sapaan Gubernur.
Tujuannya, untuk lebih menciptakan kedamaian antar
negara-negara Asean di masa mendatang. Sehingga ketika mereka menjadi pemimpin
di masa depan bisa lebih memahami lebih mendalam kondisi negara-negara
sahabatnya.
"Tidak ada salahnya melakukan pertukaran pemuda-pemuda
sehingga nanti pada saat mereka memimpin di negara masing-masing bisa memahami
lebih mendalam kondisi dari negara-negara sahabatnya," ungkap Emil.
Emil menuturkan, dengan komunikasi yang dibangun sejak masih
muda diharapakan negara Asean akan lebih damai dan kondusif.
"Dengan komunikasi yang dibangun sejak masih muda
diharapkan Asean kita lebih damai dan kondusif. Ini juga merupakan
investasi," tuturnya.
Program student exchange kali ini diikuti oleh SMUN 2, SMUN
3, SMUN 5 dan SMUN 8 Kota Bandung dengan sejumlah sekolah di Cotabato.
Selanjutnya, selain Bandung program ini akan dilakukan oleh sekolah lain di
Jawa Barat dengan negara Asean lainnya.
"Kita fokus dulu Kota perkota jadi ini Kota Bandung dengan
Kota Cotabato di Filipina, nanti kalau sifatnya Jabar ya dengan Provinsi
lagi," jelasnya.(def)*