Rabu, 30 November 2016

PEMPROV AKAN GELAR APEL KEBANGSAAN DI LAPANG GASIBU BANDUNG

Mitrapolisi/
BANDUNG-Beberapa daerah di Indonesia termasuk Jawa Barat, mulai mempersiapkan diri menjelang Aksi Bela Islam jilid III yang akan dilaksanakan di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada hari Jumat (02/12/2016).

Rencananya aksi itu akan diisi dengan dzikir bersama yang dilakukan umat Islam, jajaran aparat Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dua hari sebelum Aksi Bela Islam III, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan menggelar apel kebangsaan bertema 'NKRI Milikku, Milik Kita Bersama' yang akan digelar di Lapangan Gasibu, Bandung, pada Rabu (30/11/2016) besok. Acara ini rencananya akan dihadiri beberapa elemen organisasi kepemudaan dan juga organisasi masyarakat (ormas) keagamaan.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, apel kebangsaan besok akan mengusung semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan, kebhinekaan, dan keharmonisan untuk seluruh warga Jawa Barat dan Indonesia. Dia berharap, dengan digelarnya apel kebangsaan tersebut maka kondisi negara Indonesia menjadi lebih aman dan tenteram.

“Suasananya juga sudah sangat nyaman dan akur, kan. Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan para ulama juga sudah sepaham. Apel kebangsaan besok nuansanya untuk ibadah," kata Aher kepada wartawan usai upacara HUT Korpri ke-45 di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (29/11/2016).

Dikatakan Aher, ia meyakini tidak akan ada pihak-pihak tidak bertanggungjawab yang sengaja ingin menunggangi apel kebangsaan dan Aksi Bela Islam III nanti. Menurutnya warga Indonesia terutama Jawa Barat sudah sangat dewasa dalam menyikapi perbedaan.

Selain itu, lanjut Aher, aparat gabungan dari kesatuan TNI dan Polri juga sudah siap mengantisipasi secara dini terhadap hal-hal yang dianggap akan mengganggu ketertiban umum.

“Pelaksanaan apel kebangsaan tidak akan memakan banyak waktu, siang hari juga sudah diminta bubar. Masyarakat yang ingin datang diharapkan tetap menjaga ketertiban umum dan kebersihan lokasi baik pada saat pelaksanaannya ataupun setelah acara selesai," katanya.

Aher memperkirakan jumlah massa yang akan datang pada apel kebangsaan besok mencapai belasan ribu belum termasuk aparat pengamanan dan relawan kebersihan. Meski demikian, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak membatasi masyarakat yang ingin hadir di Lapangan Gasibu.

"Besok upacaranya santai, yang penting pesan silaturahimnya sampai. Besok saya akan menyampaikan orasi kebangsaan. Satu pesan dari saya, jangan buang sampah sembarangan," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar