Mitrapolisi/
BANDUNG-Beberapa daerah di Indonesia termasuk Jawa Barat, mulai
mempersiapkan diri menjelang Aksi Bela Islam jilid III yang akan dilaksanakan
di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada hari Jumat (02/12/2016).
Rencananya aksi itu akan diisi dengan dzikir bersama yang
dilakukan umat Islam, jajaran aparat Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan
aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dua hari sebelum Aksi Bela Islam III, Pemerintah Provinsi
Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan menggelar apel kebangsaan bertema 'NKRI
Milikku, Milik Kita Bersama' yang akan digelar di Lapangan Gasibu, Bandung,
pada Rabu (30/11/2016) besok. Acara ini rencananya akan dihadiri beberapa
elemen organisasi kepemudaan dan juga organisasi masyarakat (ormas) keagamaan.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, apel
kebangsaan besok akan mengusung semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan,
kebhinekaan, dan keharmonisan untuk seluruh warga Jawa Barat dan Indonesia. Dia
berharap, dengan digelarnya apel kebangsaan tersebut maka kondisi negara
Indonesia menjadi lebih aman dan tenteram.
“Suasananya juga sudah sangat nyaman dan akur, kan. Kapolri
Jenderal Tito Karnavian dan para ulama juga sudah sepaham. Apel kebangsaan
besok nuansanya untuk ibadah," kata Aher kepada wartawan usai upacara HUT
Korpri ke-45 di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa
(29/11/2016).
Dikatakan Aher, ia meyakini tidak akan ada pihak-pihak tidak
bertanggungjawab yang sengaja ingin menunggangi apel kebangsaan dan Aksi Bela
Islam III nanti. Menurutnya warga Indonesia terutama Jawa Barat sudah sangat
dewasa dalam menyikapi perbedaan.
Selain itu, lanjut Aher, aparat gabungan dari kesatuan TNI
dan Polri juga sudah siap mengantisipasi secara dini terhadap hal-hal yang
dianggap akan mengganggu ketertiban umum.
“Pelaksanaan apel kebangsaan tidak akan memakan banyak
waktu, siang hari juga sudah diminta bubar. Masyarakat yang ingin datang
diharapkan tetap menjaga ketertiban umum dan kebersihan lokasi baik pada saat
pelaksanaannya ataupun setelah acara selesai," katanya.
Aher memperkirakan jumlah massa yang akan datang pada apel
kebangsaan besok mencapai belasan ribu belum termasuk aparat pengamanan dan
relawan kebersihan. Meski demikian, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak
membatasi masyarakat yang ingin hadir di Lapangan Gasibu.
"Besok upacaranya santai, yang penting pesan
silaturahimnya sampai. Besok saya akan menyampaikan orasi kebangsaan. Satu
pesan dari saya, jangan buang sampah sembarangan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar