BANDUNG-Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) bertutur dihadapan
526 Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) menjadi Pegawai Negeri Sipil
Daerah (PNSD) yang akan ditugaskan di
lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat bahwa status pegawai negeri sipil (PNS)
bukan masuk dalam "zona aman".
"Saya tadi pesankan bahwa, ketika diangkat jadi PNS
bukan berarti masuk ke zona aman, kemudian ketika jadi honorer 'getol' bekerja
ketika jadi PNS malas bekerja, bukan. Justru ini momentum untuk menghadirkan
pelayanan publik lebih baik lagi kepada masyarakat, yang kemarin masih
honorer," kata Ahmad Heryawan, di Gedung Sate Bandung, Jumat.4 November 2016
Pada Jumat siang Gubernur Aher melantik dan mengambil sumpah
sebanyak 526 Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) menjadi Pegawai Negeri
Sipil Daerah (PNSD) yang akan ditugaskan di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa
Barat, di Aula Barat Gedung Sate Bandung.
PNS yang dilantik merupakan mereka yang telah memenuhi syarat
melalui test kesehatan, test pelatihan dasar, dan pembekalan mental, moral,
santri, dan siap guna.
Gubernur Aher mengatakan sesuai dengan Undang-undang Nomor T
tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, dan Peraturan Pemerintah No 21 Tahun
1975 tentang sumpah janji pegawai negeri sipil, maksud dari pelantikan ini
adalah untuk memperlihatkan jati diri seorang PNS yang siap melaksanakan tugas
dan siap ditempatkan dimana saja sesuai dengan jenjang pendidikan, dan keahlian
yang dimiliki masing -masing.
Ia mengungkapkan pelantikan dan pengambilan sumpah ini agar
dapat dijadikan sarana motivasi bagi PNS yang diangkat, untuk meningkatkan
kinerjanya, agar bisa melaksanakan tugasnya dengan bersih, jujur, terampil, dan
sadar akan tanggung jawabnya sebagai insan aparatur pemerintah, abdi negara,
dan abdi masyarakat.
Sehingga ini pun menjadi salah satu langkah untuk membentuk
aparatur pemerintahan yang menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
"Saya tekan kan bahwa PNS ini kan ada yang datang dari
pelamar umum, juga kebanyakan ada yang berasal dari tenaga honorer yang bekerja
sudah cukup lama, kemudian diangkat secara bertahap. Tapi kali ini tentu mereka
punya kualitas, sebab tidak semata - mata karna honorer, tapi juga ada test
terlebih dahulu," Kata Gubernur Aher.
Ia juga mengimbau pada para aparatur tersebut untuk tidak
menyimpang dalam melaksanakan tugasnya, seperti melakukan praktek pungli,
korupsi, atau hal apapun yang merugikan organisasi negara.
Maka dirinya menanamkan pada para PNS untuk bekerja untuk
kepentingan negara, bukan kepentingan pribadi, terlebih untuk memperkaya diri.
"Sekali lagi saya tekankan bekerja untuk kepentingan
negara, bangsa, kemudian untuk masyarakat. Kemudian saya tekankan juga bahwa
ketika ada hal - hal seperti rahasia negara harus dirahasiakan. Lalu yang
terpenting bekerja secara jujur, jujur, dan jujur," ujarnya.
Ia mengungkapkan selama ini kinerja PNS Jawa Barat yang
baik, telah membentuk image Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang baik, maka kali
ini dengan hadirnya PNS baru ini, akan semakin membuat image Jabar yang lebih
baik lagi, pemerintahan berjalan dengan baik, dan mampu melayanai publik tentu
dengan sebaik - baiknya.
Adapun ketika ada waktu kosong disela - sela tugasnya, Aher
juga mengimbau para PNS untuk memanfaatkan waktu tersebut dengan baik. Seperti
membaca buku, atau hal bermanfaat lainnya.
"Kalau ada waktu luang lebih baik baca buku, lebih
bagus lagi bukunya sesuai dengan bidang yang dikerjakan. Jadi waktu luang
jangan cuma ngopi - ngopi saja," kata dia.
Terlebih, Aher tak ingin ada PNS yang merokok di lingkungan
kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar