Senin, 14 November 2016

GUB JABAR HIMBAU TERUS UPAYA UPAYA DARURAT BENCANA DI JABAR

Mitrapolisi/
BANDUNG-Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan terus himbau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar melaksanakan upaya-upaya kesiapsiagaan keadaan darurat, sehingga mampu meminimalisasi potensi dampak bencana melalui penanganan yang bersifat cepat, tepat dan terpadu, seusai ketentuan peraturan perundangan," kata Aher , Senin (14/11/2016).

Penetapan status itu bakal berpengaruh pada kemudahan administrasi atau mekanisme penggunaan anggaran berkaitan penanggulangan bencana. Status tersebut berdasarkan rapat koordinasi antara Pemprov Jabar dengan para pemangku kepentingan dan instansi terkait pada 4 September 2016, serta hasil evaluasi terhadap bencana alam di beberapa wilayah.

"Jabar dalam keadaan siaga darurat bencana alam banjir dan tanah longsor," kata Aher.
Banjir di Kabupaten Indramayu, Jabar. Banjir di Kabupaten Indramayu, Jabar. Foto: Jerry Komara.
Dia mengimbau kepada kepala daerah kota kabupaten se-Jabar untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan tindakan-tindakan preventif yang diperlukan. Selain itu, sambung Aher, masyarakat agar selalu waspada mengingat rekomendasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hingga Mei 2017 mendatang curah hujan di berbagai daerah di Jabar cukup tinggi,.

Sepanjang 2016 ini sudah dua kali Pemprov Jabar menetapkan status siaga bencana banjir dan longsor. Periode pertama pada 4 Januari - 4 April 2016. Lalu kedua pada 1 November 2016 hingga 29 Mei 2017

BPBD Jabar mencatat sebanyak 15 daerah berpotensi menghadapi bencana banjir dan longsor. Ancaman longsor berada di wilayah Jabar bagian tengah dan selatan, serta ancaman banir berada di wilayah Pantura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar