Mitrapolisi/
BANDUNG-Acara Rakor Penyusunan Rencana Aksi Pencegahan
Korupsi Terintegrasi di Bappeda Jabar, Bandung, Kamis (3/11) jadi ajang temu
kangen.
Adalah Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Pahala Nainggolan yang sumringah bertemu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar
Iwa Karniwa di acara yang dihadiri 27 Sekda Kabupaten/Kota di Jabar ini.
"Pak Iwa ini dulu satu kelas sama saya tahun 80-an," katanya.
Menurutnya karena Iwa adalah teman lama maka memudahkan
pihaknya kala ingin membuat kerja sama program dengan Pemprov Jabar.
"Kalau KPK punya program ke Jabar ada Pak Iwa mudah. Ga
perlu kenalan resmi, tinggal telepon saja," ujarnya.
Pahala mengatakan posisi Sekda dalam menjalankan program
pencegahan korupsi sangat penting. Acara ini menurutnya adalah hasil evaluasi
KPK dimana kerja sama pencegahan korupsi dengan daerah belum menghasilkan aksi
nyata.
Karena itu kini pihaknya ingin ke depan melakukan secara
nyata koordinasi dan supervisi pemberantasan korupsi di daerah.
"Kami ingin membantu secara khusus. Sekda lah mesin di
pemerintahan daerah. Kita lihat dari banyak kejadian, kalau pemimpin daerah
yang bagus begitu pergi yang masih tersisa adalah birokrat," tuturnya.
Pahala menekankan jika birokrat Sekda, meski komitmen
pemimpin daerah dalam pencegahan korupsi sangat baik, namun mesin yang
menjalankan kebijakan itu Sekda.
"Yang teknis itu tahunya Sekda. Jadi ini alasan
koordinasi ini kami gelar," paparnya.
KPK menurutnya ingin pencegahan korupsi bisa
lebih nyata dengan menggandeng para Sekda. "Tidak lagi tanda tangan rame-rame
tapi lebih pada penyusunan rencana aksi nyata. Kita akan berikan konsultasi dan
pendampingan langsung," katanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar