KUNINGAN – Pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI)
dan Bulan Menanam Nasional tingkat Jawa Barat yang diselenggarakan di kawasan
Kebun Raya Kuningan (KRK) Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, dimeriahkan
dengan aksi penanaman 1.000 pohon oleh masyarakat, Kamis (24/11).
Diawali dengan penanaman pohon Sapu Tangan oleh Wakil
Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, penanaman pohon dilanjut oleh istri Wakil
Gubernur Giselawati Deddy Mizwar, Bupati Kuningan Acep Purnama, Kepala Dinas
Kehutanan Provinsi Jawa Barat Budi Susatijo dan perwakilan Ditjen Pengendalian
Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDAS HL), perwakilan Kepala daerah
se-Jawa Barat, pejabat FKPD Kabupaten Kuningan dan para kepala dinas terkait
serta para pelajar dan mahasiswa secara serentak.
Bupati Kuningan Acep Purnama dalam sambutannya menyatakan
apresiasi atas terpilihnya Kabupaten Kuningan sebagai tuan rumah
penyelenggaraan Hari Penanaman Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional
tingat Jawa Barat tahun ini. Dijelaskan Acep, konsep pembangunan Kuningan
sebagai Kabupaten Konservasi ternyata sejalan dengan program pemerintah dalam
hal pelestarian lingkungan dan menekan global warming yang mengancam kelangsungan
generasi mendatang.
“Alhamdulillah selama kurun waktu dua tahun, di Kabupaten
Kuningan sudah melakukan penanaman sekitar 2,8 juta pohon. Saat ini masih
tercatat sekitar 1.381 hektare lahan kritis di kuningan, namun kami sudah
berkomitmen tahun 2018 nanti Kuningan zero lahan kritis,” kata Acep.
Dalam upaya mewujudkan cita-cita tersebut, kata Acep,
pihaknya telah memiliki program gerakan tanam dan pemeliharaan yang melibatkan
seluruh lapisan masyarakat mulai dari SKPD, TNI, Polri, badan usaha, LSM hingga
insan pers. Selain itu untuk membangun hutan dengan segala potensinya, kata
Acep, Kuningan telah fokus dan konsisten melakukan program-program peduli
lingkungan yang sudah di-Perda-kan yaitu pepeling (pengantin peduli
lingkungan), Seruling (Siswa Baru Peduli Lingkungan), Apel (Aparatur Peduli
Lingkungan) dan sekolah berbasis konservasi.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan apresiasi
atas terselenggaranya acara tersebut. Bahkan dia menilai sangat tepat kegiatan
pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia kali ini diselenggarakan di Kabupaten
Kuningan yang selama ini telah mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten
Konservasi.
“Kabupaten Kuningan sebagai daerah hulu telah banyak
memberikan manfaat untuk daerah-daerah sekitarnya berupa memberikan pasokan air
bersih. Bayangkan kalau Kuningan rusak, dampaknya bukan hanya untuk Kuningan
tapi juga terhadap kabupaten tetangga. Sudah selayaknya daerah yang mendapatkan
manfaat dari hutan Kuningan untuk berpartisipasi memelihara dan menjaga kawasan
hutan di Kuningan sebagai kawasan resapan air,” kata Deddy.
Lebih lanjut Deddy mengingatkan dengan sejumlah bencana yang
menimpa beberapa daerah di Jawa Barat. Hal ini patut menjadi bahan pemikiran
seluruh masyarakat atas perilaku terhadap alam selama ini.
Dia berharap, dari kegiatan pencanangan Hari Menanam Pohon
Indonesia kali ini akan menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga
lingkungan dan alam sekitar. Menurut dia, sejumlah bencana yang menimpa
beberapa daerah di Jawa Barat akhir-akhir ini patut menjadi bahan pemikiran
seluruh masyarakat atas perilaku terhadap alam selama ini.
“Oleh karena itu stop deforestrasi. Dengan menanam hari ini
maka kita sudah berinvestasi untuk kelangsungan hidup anak cucu kita. Semakin
banyak pohon yang kita tabung, maka semakin besar warisan yang bisa dipetik
generasi mendatang,” ucap Deddy sekaligus menutup sambutannya dengan pembacaan
sajak karya Ahmad Sidik Toha yang berujudul “Ketika Pohon Bersujud”.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan
penghargaan dan tropi kepada para pemenang lomba penanaman Satu milyar Pohon
kepada Bupati Kuningan sebagai juara pertama untuk kategori kinerja bupati yang
disusul Bupati Cianjur dan Bupati Sukabumi untuk juara kedua dan ketiga.
Kemudian dilanjut untuk kategori walikota yang dimenangkan oleh Walikota Cimahi
sebagai juara pertama disusul Walikota Cirebon untuk juara kedua dan Walikota
Bandung untuk juara ketiga. Dilanjut penyerahan bibit ikan oleh Wagub kepada
Bupati Kuningan Acep Purnama untuk ditebar di sejumlah embung di Kabupaten
Kuningan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar