Rabu, 18 Oktober 2017

Tingkatkan Komitmen Kesehatan, Aher Resmikan GERMAS

Mitrapolisi/BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Aher) bersama para Kepala OPD dan Bupati/Walikota Provinsi Jawa Barat menandatangani dan melakukan penggalangan komitmen GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Tingkat Provinsi Jawa Barat 2017 di eL-Royale Hotel Bandung, Rabu (18/10/17).


Penandatanganan yang dilakukan oleh Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Prov. Jabar Yudha M Saputra , Kepala Dinas Pehubungan Prov. Jabar Dedi Taufik, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Prov. Jabar Hening Widyatmoko, dan perwakilan dari Pemkot/kab di Jawa Barat  Bandung ini berkaitan dengan komitmen Indonesia dalam pembangunan berkelanjutan.

Menurut Aher, pembangunan kesehatan harus dilakukan oleh seluruh komponen bangsa, maka dari itu untuk mencapai Indonesia sehat Pemerintah Daerah perlu memastikan tersedianya layanan kesehatan terstandar bagi seluruh masyarakat.

"Tadi kita membuka dan meresmikan GERMAS sebagai program pusat yang harus disukseskan oleh semua daerah maupun Kab/Kota, dan tentu suksesnya ini ditentukan dengan penerapannya yang dimulai dari bawah atau instansi terkait lalu berikutnya kita tularkan pada masyarakat secara menyeluruh. Sehingga pelayanan kesehatan tidak melulu dilakukan oleh pihak kesehatan tetapi semua instansi punya harus wawasan tentang kesehatan," paparnya.

"Tentu saja harus dikedepankan upaya promotif dan preventif yang didukung oleh keterlibatan lintas sektor. Dan ini menjadi komitmen kita bersama karena pentingnya kesehatan bagi kita semua," sambung Aher.

Aher menambahkan, guna mewujudkan GERMAS, masyarakat pun harus disadarkan dengan perilaku hidup sehat melalui peningkatan aktivitas fisik, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, serta peningkatakan kualitas lingkungan.

"Kesehatan yang kita inginkan adalah kesehatan jasmani, rohani dan akal pikiran. Tiga hal tersebut harus menjadi fokus agar bisa lebih seimbang. Selain itu makanan yang kita konsumsi juga harus B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman). Kedepan kita juga ingin makanan-makanan bebas dari residu sehingga tidak membahayakan tubuh kita," tuturnya.

"Adapun faktor lingkungan dan gerak tubuh yang teratur, cukup dan memadai. Karena pada saat yang sama 75% kesehatan masyarakan dipengaruhi oleh perilaku hidup sehat dan lingkungan yang sehat," tutup Aher.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar mengatakan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, cakupan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Provinsi Jawa Barat tahun 2016 sebesar 53,6% dan cakupan Desa Siaga Aktif Provinsi Jawa Barat tahun 2016 sebesar 95%.

"Saya berharap dengan komitmen GERMAS ini masyarakat dapat lebih aware tentang kesehatan, dengan mengenali sumber daya dan potensi lokal yang dimiliki masyarakat untuk mencapai hidup sehat," ungkapnya.

"Dalam pelaksanaannya, GERMAS melibatkan peran akademisi, masyarakat dan dunia usaha sesuai ketentuan perundang-undangan," tutup Dodo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar