Mitrapolisi/BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Aher) bersama para Kepala OPD
dan Bupati/Walikota Provinsi Jawa Barat menandatangani dan melakukan
penggalangan komitmen GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Tingkat Provinsi
Jawa Barat 2017 di eL-Royale Hotel Bandung, Rabu (18/10/17).
Penandatanganan yang dilakukan oleh Kepala Dinas Olahraga
dan Pemuda Prov. Jabar Yudha M Saputra , Kepala Dinas Pehubungan Prov. Jabar
Dedi Taufik, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Prov. Jabar Hening
Widyatmoko, dan perwakilan dari Pemkot/kab di Jawa Barat Bandung ini berkaitan dengan komitmen Indonesia
dalam pembangunan berkelanjutan.
Menurut Aher, pembangunan kesehatan harus dilakukan oleh
seluruh komponen bangsa, maka dari itu untuk mencapai Indonesia sehat
Pemerintah Daerah perlu memastikan tersedianya layanan kesehatan terstandar
bagi seluruh masyarakat.
"Tadi kita membuka dan meresmikan GERMAS sebagai
program pusat yang harus disukseskan oleh semua daerah maupun Kab/Kota, dan
tentu suksesnya ini ditentukan dengan penerapannya yang dimulai dari bawah atau
instansi terkait lalu berikutnya kita tularkan pada masyarakat secara
menyeluruh. Sehingga pelayanan kesehatan tidak melulu dilakukan oleh pihak
kesehatan tetapi semua instansi punya harus wawasan tentang kesehatan,"
paparnya.
"Tentu saja harus dikedepankan upaya promotif dan
preventif yang didukung oleh keterlibatan lintas sektor. Dan ini menjadi
komitmen kita bersama karena pentingnya kesehatan bagi kita semua,"
sambung Aher.
Aher menambahkan, guna mewujudkan GERMAS, masyarakat pun
harus disadarkan dengan perilaku hidup sehat melalui peningkatan aktivitas
fisik, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, serta
peningkatakan kualitas lingkungan.
"Kesehatan yang kita inginkan adalah kesehatan jasmani,
rohani dan akal pikiran. Tiga hal tersebut harus menjadi fokus agar bisa lebih
seimbang. Selain itu makanan yang kita konsumsi juga harus B2SA (Beragam,
Bergizi, Seimbang dan Aman). Kedepan kita juga ingin makanan-makanan bebas dari
residu sehingga tidak membahayakan tubuh kita," tuturnya.
"Adapun faktor lingkungan dan gerak tubuh yang teratur,
cukup dan memadai. Karena pada saat yang sama 75% kesehatan masyarakan
dipengaruhi oleh perilaku hidup sehat dan lingkungan yang sehat," tutup
Aher.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar
mengatakan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, cakupan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Provinsi Jawa Barat tahun 2016 sebesar
53,6% dan cakupan Desa Siaga Aktif Provinsi Jawa Barat tahun 2016 sebesar 95%.
"Saya berharap dengan komitmen GERMAS ini masyarakat dapat
lebih aware tentang kesehatan, dengan mengenali sumber daya dan potensi lokal
yang dimiliki masyarakat untuk mencapai hidup sehat," ungkapnya.
"Dalam pelaksanaannya, GERMAS melibatkan
peran akademisi, masyarakat dan dunia usaha sesuai ketentuan perundang-undangan,"
tutup Dodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar