Adapun rombongan yang hadir diantaranya, The First Vice
President M. Abdeljebar Elqastalani, Member of the cooperation and training
commision Mr. Ahmed Aderrak, Cooperation manager M.Hassan Aassassa, The Thrird
Vice President M. Hassan Marhoum, Economic and Social Commision M. Salah
Biknouane, Corporation Manager Mrs Sounia Mrabet.
"Ini adalah kunjungan balasan dari Souss Massa, pada
bulan April 2017 lalu Saya berkunjung ke Maroko, diterima berbagai pihak
disana, waktu lalu ke Maroko kita menandatangani 'letter of intent,' kehendak
untuk membangun kerjasama dalam berbagai bidang, dengan payung Sister
Province," ungkap Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, di Gedung Negara
Pakuan, usai menerima kunjungan.
Aher menyebutkan bahwa pada November, atau bulan depan, Ia
beserta jajarannya akan kembali berkunjung ke Maroko untuk melaksanakan MoU
dengan pemerintah Souss Massa Region, sekaligus menyaksikan 'Pameran Indonesia'
yang digelar disana.
Terkait kerjasama, Aher mengaku akan banyak kesepakatan yang
dijajaki di berbagai bidang misalnya; pengembangan usaha kecil dan menengah,
perikanan, pariwisata, perdagangan dan investasi, seni dan budaya, pendidikan
dan bidang lainnya yang disepakati.
"Ada banyak kerjasama, mulai dari pendidikan,
pertanian, termasuk kerjasama riset antara Jawa Barat dengan Souss Massa,"
sambung Aher.
Maroko, ungkap Gubernur, sangat potensial diantaranya karena
letak geografisnya yang memungkinkan menjadi pintu gerbang bagi masuknya
berbagai produk Indonesia ke sejumlah negara dikawasan barat dan utara Afrika
diantaranya Mesir, Tunisia, Jordania, Uni Arab Emirat, dan sejumlah negara
mitra perdagangan bebas lainnya seperti Turki, negara-negara Uni Eropa, dan
Amerika Serikat.
Aher berharap, kemitraan yang dirintis tersebut dapat
menjadi pintu masuk bagi produk-produk ekspor unggulan Jawa Barat ke negara-negara
tersebut, dan demikian pula sebaliknya.
"Dimana disini ada keunggulan, mereka belajar kesini,
sebaliknya ketika disana ada keunggulan kita juga belajar kesamaan,"
tambahnya.
Aher mencontohkan, salah satu yang cukup diminati Souss
Massa adalah Kopi dan teh. Dimana orang- orang Maroko sangat menyukai Kopi
ataupun teh, tetapi tidak terdapat perkebunan kopi maupun teh disana. Sehingga
mereka, akan sangat terbuka apabila ada ekspor kopi atau teh dari Jawa barat
untuk negaranya.
The First Vice President M. Abdeljebar Elqastalani
mengatakan, pihaknya sangat senang sekali berada di Jawa Barat, dimana Bandung
sendiri adalah sebuah kota yang memiliki tempat istimewa di hati penduduk
Maroko.
Dimana bagi warga Maroko, momen yang paling bersejarah yakni
Konferensi Asia Afrika, Karana menjadi tonggak kemerdekaan Kerajaan Maroko, dan
hubungan tersebut membangun hubungan yang erat antara Indonesia Maroko.
Adapun saat ini pihaknya hadir memperkuat hubungan tersebut,
melalui hubungan kerjasama, menggali potensi yang bisa disinergikan antara
negara bagian Souss Massa dengan Provinsi Jawa Barat.
"Kami telah melakukan beberapa pembahasan (kerjasama)
dan juga pembicaraan mengenai potensi kerjasama yang bisa dijalin,"
katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar