Mitrapolisi/
SUMEDANG- Jembatan Rawayan yang terletak di Dusun Pasir Ipis
Desa Karangbungur Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang ditinjau Gubernur Jawa
Barat, Ahmad Heryawan, Selasa (4/4/2017). Aher didampingi oleh Kepala Badan
Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah Priangan serta beberapa Kepala
Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat terkait, Selasa, (4/4).
Kedatangan Ahmad Heryawan atau lebih akrab dengan panggilan
Aher di Desa Karangbungur saat itu, disambut Bupati Sumedang, Eka Setiawan,
Asisten Pembangunan Dede Hermasyah, Kadis Perumahan, Permukiman dan Pertanahan
Gungun, Kadis Pekerjaan Umum (Binamarga, Sumberdaya Air dan tata ruang),
Sudjatmoko, Kadis Peternakan dan Perikanan Ade Guntara, Camat Buahdua Tono
Suhartono, para Kabag di lingkup Setda serta Kepala Desa Karangbungur.
Pembangunan Jembatan Rawayan yang akan menghubungkan dua
Kecamatan yaitu Kecamatan Buahdua dengan Kecamatan Surian itu sendiri
diinisiasi oleh Badan Vertical Rescue Federasi Panjat Tebing Indonesia,
menggunakan biaya secara swadaya dengan perkiraan akan menghabiskan dana sebesar
20 juta rupiah.
Kemal, salah seorang petugas pada Vertical Rescue Indonesia
(VRI) yang turut terlibat dalam pembangunan jembatan dengan panjang lintasan
sepanjang 60 Meter tersebut mengungkapkan, jembatan rawayan yang dibangunnya
tersebut akan segera bisa dipergunakan warga dari kedua Kecamatan untuk
melintasi Sungai Cikandung dalam beberapa hari kedepan. “Pengerjaan Jembatan
rawayan biasanya memakan waktu kurang lebih sekitar lima hari, dan dalam
beberapa hari kedepan jembatan ini sudah bisa digunakan oleh warga,”Ujar Kemal.
Sementara itu, selepas meninjau jembatan rawayan yang
didahului dengan melepaskan sebanyak 600 ribu benih dari berbagai jenis ikan di
Sungai Cikandung serta penyerahan 500 bibit pohon untuk ditanam warga yang
merupakan bantuan dari Dinas Perikanan dan Kelautan serta Dinas Kehutanan
Provinsi Jawa Barat, Aher mengatakan bahwa Ia mengapresiasi VRI yang telah
berinisiatif untuk membangun jembatan rawayan yang dilakukan di Jawa Barat
termasuk di Desa Karangbungur yang Ia tinjau saat itu.
“Keberadaan jembatan rawayan dengan konstruksi baru atas
prakarsa VRI ini tentunya akan sangat membantu bagi warga yang ingin melintas,
dan apabila ini sudah selesai, maka akan menjadi jembatan rawayan ke dua puluh
yang berada di Jawa Barat. Namun demikian, kedepan jembatan-jembatan rawayan
ini harus dilakukan standarisasi dan verifikasi oleh Dinas Pekerjaan Umum,
sehingga pemerintah kedepan baik dari APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten yang
bersangkutan dapat turut mendorong dalam hal pembangunan jembatan rawayan
ini,”Ucap Aher yang diamini Bupati Eka.
Berkaitan dengan pelepasan benih ikan yang ia lakukan, Aher
berharap masyarakat Kab. Sumedang khususnya warga Desa Karangbungur dan
sekitarnya untuk turut menjaga keseimbangan biota sungai Cikandung. “Saya harap
dalam tiga bulan kedepan benih ikan yang disebar akan segera bisa dimanfaatkan
oleh seluruh warga, namun demikian saya berharap kepada masyarakat khususnya
dalam hal pemanfaatannya agar tetap memperhatikan keseimbangan biota Sungai,
dan dilarang menangkap ikan dengan menggunakan portas atau sejenisnya,”
katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar