Mitrapolisi/
SOREANG,- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar
(Demiz) melantik dan mengukuhkan Pengurus Majelis Da'i Jawa Barat (MDJ) Periode
2017-2020 di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hikmah Sumbersari, Kampung Sapan,
Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Senin 24 April 2017.
"Para da'i saya harap ikut berperan serta
ciptakan suasana politik yang damai. Hal itu dilakukan agar tercipta suasana
politik dan demokrasi yang kondusif di Jabar." ujarnya.
Wagub Demiz mengungkapkan hal tersebut mengingat akan
digelarnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 di Jawa Barat.
Pilkada Serentak 2018 akan memilih 17 Pasangan Kepala Daerah dan Wakilnya di
Jawa Barat. Yaitu untuk Gubernur Jabar, lalu 6 Walikota dan 10 Bupati.
Melihat konstelasi tersebut, dapat dipastikan bahwa
tantangan yang dihadapi jauh lebih berat. Sebelumnya di Jabar juga ada Pilkada
Serentak. yaitu tahun 2015 yang digelar di 8 kabupaten/kota. Lalu tahun 2017 di
3 kabupaten/kota.
Oleh karenanya Demiz mengimbau pada Alim Ulama, Kyai,
Ustadz, para tokoh, masyarakat, khususnya anggota MDJ. Agar berupaya memelihara
iklim demokrasi yang penuh kesejukan dan kedamaian di Jawa Barat.
"Dalam kaitan Pilkada tadi saya berharap
bagaimana para Dai menciptakan suasana kondusif. Jangan sampai Pilkada nanti
mengakibatkan lunturnya atau rengganggnya silaturahim diantara kita," kata
Demiz.
Menurut hasil Sidang Pleno KPU, Pilkada Serentak 2018
akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018 atau setelah Idul Fitri. Namun, untuk
keputusan resminya akan menunggu ditetapkannya PKPU Tahapan Pilkada 2018.
Artinya, ada beberapa tahapan Pilkada yang kemungkinan
dilakukan pada Ramadan. Sehingga diperlukan sejumlah langkah antisipasi dan
sikap toleransi yang tinggi dari semua pihak.
Poin krusial berikutnya terkait Pilkada Serentak 2018
di Jawa Barat adalah menyangkut KTP Elektronik. Berdasarkan DKB dan DP4 Pilkada
Serentak 2018 di Jawa Barat, ada 31,7 juta pemilih. Terdiri dari 16,08 juta
pemilih pria dan 15,68 juta pemilih wanita dengan estimasi pemilih pemula
sebanyak 61 ribu pemilih.
Pada sisi lain, masih terdapat sekitar 427 ribu warga
Jawa Barat yang datanya tidak tunggal dan sebagian gagal rekam. Penduduk yang
datanya masih dalam proses penunggalan sekitar 808 ribu orang. Serta penduduk
yang masih belum melakukan perekaman sekitar 1,37 juta orang.
Selain Pilkada, Demiz
menekankan agar para Da'i agar bisa memperkuat materi dakwah untuk membangun
kesadaran umat Muslim. Demiz mencontohkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar