Mitrapolisi/ BANDUNG- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar
ikut larut dalam simulasi penanggulangan bencana yang digelar Badan
Penanggulangan Bendacan Daerah (BPBD) Jabar di Gedung Sate, Jalan Diponegoro,
Kota Bandung, Rabu, 26 April 2017. Deddy menjadi salah satu peserta yang saat
itu diselamatkan dari gempa yang terjadi di Gedung Sate.
Deddy Mizwar ikut merunduk seakan-akan takut tertimpa
puing bangunan sambil berlari menuju tenda evakuasi yang disiapkan oleh BPDB
tepat di depan halaman muda Gedung Sate. Dia pun memberitahu kepada pegawai
gedung Sate untuk segera turun dari gedung ke tempat yang aman yang disediakan
oleh BPBD.
Suasana simulasi yang serius diwarnai polah kocak
Wagub Jabar tersebut, terutama ketika melihat peserta yang berperan sebagai
korban. "Ini aktingnya dibayar mahal," ujar Deddy Mizwar.
Usai simulasi, Deddy menuturkan, simulasi itu perlu
dilakukan. Jangan sampai terlena karena tidak ada bencana. Dengan simulai bakal
terlihat kemampuan keterampilan menggunakan alat dan melatih petugas agar
cakap.
"Simulai tidak hanya untuk petugas tapi untuk
orang-orang yang ada di dalam gedung. Tadi gw ngos-ngosan juga. Aktor-aktornya
pada mahal,"ucap dia.
Lebih jauh, Deddi mengatakan, simulasi penting, jangan
sampai ada alat tapi tidak bisa menggunakannya. Beli motor banyak, tapi tidak
digunakan, naik motor tapi jatuh. Dengan demikian alat-alat itu harus
dipraktekkan.
"Jangan sampe hanya disimpen di gudang, begitu
ada kejadian kita enggak bisa menggunakan dengan baik. Apalagi nanti terjadi
juga rotasi, di kepegawaian jadi harus terus harus dilatih,"kata dia.
Selain masalah penanggulangan, kata dia, mitigasi
bencana untuk mengurangi resiko bencana. BPBD pun perlu melatih masyarakat,
anak sekolah soal kebencanaan. Masyarakat pun harus terus diingatkan potensi
bencana di Jabar.
"Terima kasih
untuk BPBD sudah melakukan pelatihan ini. Dan kegiatan ini serentak digelar
seluruh BPBD di Indonesia ikut termasuk BPBD kabupaten kota ikut
serentak," ucap dia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar