Mitrapolisi/Bandung
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mengintensifkan kerja sama terutama di bidang ekonomi, pariwisata dan pemerintahan.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, pihaknya kemarin telah menerima kunjungan Gubernur NTB Muhammad Zainul di Gedung Sate untuk membicarakan kerja sama kedua wilayah.
"Salah satu pendobrak ekonomi di NTB ialah keunikan Pariwisata syariah, di Jabar pun tengah membangun satu mesjid besar, serta memperbanyak pembangunan mesjid di berbagai wilayah," Ujar Aher di Bandung, Selasa 6 Juni 2017.
Pertumbuhan ekonomi di NTB lebih tinggi dari Jabar. Pertumbuhan ekonomi Jabar pada 2016 paling tinggi dari provinsi lainnya se-Jawa, tapi pertumbuhan ekonomi NTB lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa.
"Di sana ada perkembangan sangat menarik dan unik yakni Pariwisata syariah, tandanya bisa kelihatan, kalau masuk kawasan kota ada mesjid besar dulu sebelum kita masuk daerah pariwisata, di Jabar pun sedang membangun," ujar Aher.
Gubernur NTB Muhammad Zainul mengatakan, Jawa Barat sebagai Provinsi yang Kondusif meski jumlah penduduknya tertinggi se-Indonesia. Dirinya merasa kagum akan kepemimpinan Aher dan pihaknya ingin belajar bagaimana pengelolaan kepemimpinan.
"Penduduk Jabar 10 kali lipat di banding penduduk NTB, kalau jumlah penduduk itu bisa dianalogkan dengan kompleksitas masalah, bisa jadi 10 kali lipat masalahnya, tapi bisa dikelola dengan baik," tambah Aher, seperti dikutip dalam siaran persnya. (sasa*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar